Share

Bab 438

Eddy meraih tangan Michael dan berkata, “Ayo, aku bawa kamu ke kamarku. Ada banyak barang bagus di kamarku. Aku yakin kamu pasti akan suka.”

Mata Darren berputar cepat. Dia menatap Michelle sebentar, lalu berkata, “Michelle, kamu ikut Kak Eddy ke kamar dulu. Aku ada urusan yang harus diselesaikan.”

Darren diam-diam tertawa. Setelah itu, dia berbalik dan pergi ke halaman.

***

Di bawah bimbingan koki, Ronald akhirnya berhasil memasak sup pereda pengar. Dia membawa semangkuk sup ke kamar tamu. Ronald mengetuk pintu kamar itu beberapa kali, tapi tidak ada gerakan di dalam kamar. Karena itu, dia memutar knop dan membuka pintu kamar.

Kemudian, Ronald seketika menahan napasnya. Rachel melepas mantelnya dan berbaring di tempat tidur. Perempuan itu mengenakan kemeja sifon dengan lengan tergulung ke atas, memperlihatkan tangannya yang putih dan polos.

Rachel minum anggur merah tadi. Bau anggur perlahan-lahan tercium darinya. Kedua pipinya memerah, seperti mentari senja yang indah. Guratan merah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status