Rachel mengatupkan bibir merahnya, lalu melihat ke arah Ronald yang sedang berbaring di sofa melalui dinding kaca kamar mandi yang buram. Karena mereka akan tidur sekamar, maka dia tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan bagus ini. Rachel ingin melihat apakah ayah dari anak-anaknya itu benar-benar seorang pria sejati.Oleh karena itu, Rachel keluar dari kamar mandi. Kemudian, dia bertanya dengan tenang, “Aku nggak bawa baju ganti hari ini. Aku boleh pakai bajumu dulu, nggak?”Ronald bangun dan berjalan ke lemari pakaiannya. Begitu dia membuka pintu lemari, dia langsung mencium bau tak sedap. Untung saja, itu bukan satu-satunya lemari pakaian di dalam kamarnya.Ronald membuka lemari kecil lainnya, lalu mengambil sehelai kemeja putih. Setelah itu, dia menyerahkannya kepada Rachel dan berkata, “Kamu bisa jadikan ini sebagai gaun tidur. Pakai dulu malam ini. Besok aku akan suruh orang antarkan baju untuk kamu.”“Terima kasih.”Rachel mengambil kemeja itu dan kembali ke kamar mandi. Sementara
Rachel turun dengan pengering rambut di tangannya. Begitu turun, dia melihat mata Ronald yang gelap sedang menatapnya dengan lekat.Rachel mengerutkan bibirnya, lalu berkata dengan tenang, “Pak Ronald mau mandi? Kalau begitu aku akan keringkan rambutku di luar.”Ronald berusaha menekan perasaan gelisah yang terus meluap di dalam hatinya. Kemudian, dia berkata dengan suara dinginnya, “Rambutmu terlalu panjang. Aku bantu kamu keringkan rambutmu.”Tanpa mengatakan apa pun, Rachel langsung menyerahkan pengering rambut kepada Ronald dan duduk di kursi dengan patuh. Ronald mengusap rambut Rachel dengan jari-jarinya, lalu mengeringkannya pelan-pelan dengan pengering rambut.Ronald tidak terlalu mahir melakukan hal semacam ini. Namun, gerakannya sangat ringan. Seolah-olah dia takut menyakiti Rachel. Dia memperlakukan setiap helai rambut Rachel dengan sangat baik.Sementara itu, Rachel mengatupkan bibirnya dan diam membisu. Tiba-tiba dia merasa dirinya agak jahat. Bisa-bisanya dia menggunakan c
Michael berdiri di depan pintu dan memperhatikan semua dekorasi di dalam kamar. Tiba-tiba ada perasaan hangat mengalir di dalam hatinya. Semua perabotan di dalam kamar itu sama persis dengan yang di rumahnya. Warna spreinya sama, gordennya juga sama. Bahkan warna karpetnya juga sama persis. Hanya saja, ada beberapa barang tambahan yang tidak ada di rumahnya. Tidur di kamar tidur ini seharusnya tidak membuatnya merasa asing sampai tidak bisa tidur.Hal ini juga cukup untuk menunjukkan kalau keluarga Tanjaya benar-benar memikirkan Michael. Oleh karena itu, Ronald sebenarnya sangat peduli padanya dan Michelle.Michael mengangkat wajahnya dan berkata, “Terima kasih, Kak Eddy.”Eddy tersenyum, “Aku kakakmu. Mulai sekarang kamu nggak perlu bilang terima kasih lagi padaku. Ayo, kita tidurkan Michelle dulu.Keempat anak berada di dalam kamar Michelle dan membaca cerita sebelum tidur. Suasana begitu harmonis dan tenang. Sedangkan di kamar tidur utama juga sudah sunyi senyap.Rachel minum sedik
Tidak lama kemudian, terdengar suara gemericik air dari dalam kamar mandi. Sementara itu, Rachel menggaruk kepalanya. Bukankah pria itu baru saja mandi? Mengapa dia mandi lagi?Rachel pun menoleh dan melihat kaca buram di kamar mandi. Tidak ada uap dari air panas di kaca bagian atas. Yang berarti pria itu sedang mandi air dingin.Padahal saat ini sudah tengah malam, udara terasa begitu dingin. Pria itu malah mandi dengan air dingin?Rachel tiba-tiba seperti menyadari sesuatu. Dia spontan menundukkan kepalanya. Setelah itu, dia hanya tersenyum kecut ketika melihat dirinya yang sedang mengenakan kemeja pria itu. Bukankah tadi Rachel ingin menguji pria itu? Sekarang dia sudah bisa melihat hasilnya.Pria itu lebih memilih mandi dengan air dingin malam-malam begini daripada melakukan sesuatu yang di luar batas. Hal itu menunjukkan kalau Ronald memang sedang belajar untuk menghormatinya.Rachel mengancingkan kancing kemeja yang paling atas. Kemudian, dia menarik selimut dan baring di tempat
Rachel menata suasana hatinya sebentar. Setelah merasa cukup tenang, dia baru turun ke bawah. Namun, di ruang tamu tidak ada siapa-siapa. Hanya ada suara tawa yang terdengar dari ruang makan yang tidak jauh dari sana.Rachel berjalan ke sana pelan-pelan. Setelah berdiri di depan pintu, dia pun melihat pemandangan yang sangat hangat dan harmonis.Michelle sedang duduk di pangkuan Ronald. Kedua pipinya menggembung, entah sedang mengunyah apa. Darren dan Eddy sedang menyuapi gadis kecil itu tanpa henti. Sedangkan Ronald sedang berusaha mengepang rambut gadis kecil itu.Ronald seorang pria dewasa, gerakan tangannya begitu kasar. Kepangannya benar-benar tidak terlalu bagus. Rachel belum sempat berkomentar, Michael yang sudah tidak tahan lagi langsung berkata sambil mengerutkan kening, “Michelle jadi jelek dengan gaya rambut ini.”Begitu kata-kata itu keluar dari mulut Michael, senyum di wajah Michelle langsung menghilang. Dia pun mengatupkan bibirnya dengan kesal.Ronald berdehem dan berkat
Keluarga Tanjaya memiliki lebih dari sepuluh pelayan. Beberapa di antaranya khusus mengurus Eddy dan Darren, ada yang khusus membersihkan rumah, khusus mengurus kebun dan khusus memasak. Sekarang ditambah ada Michael dan Michelle, Hilmi pun merekrut beberapa pengasuh lagi. Oleh karena itu, ada pelayan yang menyelesaikan semua pekerjaan di rumah ini. Keempat anak ada orang yang jaga. Rachel sama sekali tidak perlu khawatir. Sebenarnya, anak-anak tinggal di rumah keluarga Tanjaya jauh lebih bahagia daripada bersama Rachel saja. Setidaknya, ada orang yang akan membantu mengurus banyak hal dalam hidup mereka. Rachel menundukkan kepala, berusaha menyembunyikan emosi komplek yang terpancar dari matanya. Selesai makan siang, Ronald mengantarnya ke tempat perjamuan. Dia awalnya ingin menyetir sendiri ke sana. Akan tetapi, keempat ban mobilnya kempes gara-gara ulah Darren semalam. Hari ini Hilmi membawa mobilnya ke bengkel untuk diperbaiki.Setengah jam kemudian, mobil yang membawa mereka ber
Ronald bergumam pelan, “Kamu harus banget hadir di perjamuan malam ini?”Rachel menatapnya dari samping, “Kenapa?”Perjamuan ini diadakan oleh Yelitos Group. Orang-orang yang menghadiri perjamuan malam ini adalah mitra bisnis yang akan kerja sama dengan Yelitos Group di masa depan. Rachel dapat menggunakan kesempatan ini untuk memperluas koneksinya. Kalau bisa berpartisipasi, tentu saja dia akan berpartisipasi.Ronald terdiam karena tatapan Rachel. Apakah dia harus mengatakan kalau dia tidak berharap Rachel pergi ke perjamuan itu karena tidak ingin pria lain melihat Rachel yang cantik? Ronald tidak akan pernah mengucapkan kata-kata itu.Ronald menelan kembali apa yang dia ingin katakan tadi. Setelah itu, dia berkata dengan acuh tak acuh, “Darren lebih manja sama kamu. Aku hanya ingin tahu kapan kamu bisa pulang?”Rachel merapikan rambutnya dan menjawab, “Kira-kira jam sembilan.”“Oke, kalau begitu aku akan jemput kamu nanti,” kata Ronald.Rachel awalnya ingin mengatakan tidak usah. Nam
Pukul 07.30 malam, perjamuan resmi dimulai. Di bawah sorotan lampu, seorang pria yang mengenakan topeng berwarna perak melangkah ke atas panggung.Pria itu berdiri di bawah lampu. Topeng peraknya memantulkan cahaya putih. Orang-orang yang menghadiri perjamuan spontan berhenti bicara. Ruang perjamuan seketika menjadi hening.“Sekarang, aku akan umumkan perusahaan yang akan menjadi mitra kerja sama Yelitos Group yang berikutnya.”Reihan berdiri di atas panggung. Suaranya yang berat bergema di dalam ruangan, memberikan kesan yang suram.“Dia CEO Yelitos Group di Indonesia, Reihan Sanjaya.” Yohanes memelankan suaranya dan berkata pada Rachel, “Baru dua atau tiga tahun yang lalu, dia tiba-tiba bergabung dengan eksekutif Yelitos Group. Sama sekali nggak ada informasi latar belakangnya. Orang ini sangat misterius.”Christopher ikut menimpali, “Semua eksekutif Yelitos Group adalah orang Eropa. Tapi Reihan orang Asia. Selain informasi latar belakangnya yang masih jadi misteri, dia juga selalu m
Layar penuh dengan komentar netizen yang tidak bisa menyembunyikan kekecewaan mereka, "Aku nggak bisa menerima kabar sedih ini." Namun, suasana cepat berubah ketika pembawa acara, dengan senyum lebar, mengingatkan penonton yang terhanyut dalam suasana, "Tunggu dulu, bukankah Dewi Anggun masih punya kabar baik yang ingin dibagikan ke kita?"Peringatan itu berhasil menarik kembali perhatian semua yang hadir. Semua orang tampak menahan napas, menunggu Anggun untuk melanjutkan. Dengan suara yang jernih, Anggun mengumumkan, "Aku dan Kevin akan segera menikah!"Kejutan dan kegembiraan bercampur menjadi satu. "Ini sungguh kabar yang luar biasa! Akhirnya, hari yang dinantikan telah tiba!" Tangis haru dan tawa kebahagiaan bercampur aduk, "Anggun dan Kevin akan bersatu! Masa muda kami, penuh dengan kenangan cinta yang kami saksikan bersama, akan segera membuahkan hasil!" Ucapan selamat dan harapan untuk kebahagiaan yang abadi menggema di ruangan, menciptakan suasana yang tak terlupakan.Anggu
Keluarga Hutomo kembali terhanyut dalam keheningan. Dari tiga menantu perempuan yang ada di sana, Laura sudah terisak tidak bisa berkata-kata karena terharu, sementara Nadira dan Selena yang sedikit lebih kuat, juga terlihat matanya memerah. Hal ini membuat ketiga bersaudara keluarga Hutomo yang awalnya terhanyut dalam perasaan terharu, seketika menjadi masam. Kenapa istri-istri mereka jadi terharu karena pria lain?!Tentu saja, ketiga bersaudara itu tidak memiliki kesempatan untuk meledak karena Ronald sudah berdiri. Dia berjalan mendekati dua pemuda yang berdiri berdampingan itu. Mereka berdua sama-sama luar biasa. Ronald menepuk bahu mereka. Pada saat itu, seolah-olah dia terlihat lebih tua beberapa tahun, tidak lagi seperti sosok yang pernah mendominasi dunia bisnis dulu."Kedua harta karunku ini, kuserahkan kepada kalian berdua," ucap Ronald. Anji dan Kevin mendengar hal ini terkejut sejenak, kemudian kegembiraan muncul di mata mereka. Sebelum mereka sempat bereaksi, Ronald s
"Halo, Om." Anji dan Kevin berseru bersamaan. Anji yang lebih tua, melangkah maju dan berkata, "Om, ini adalah semua yang sudah saya siapkan tiga tahun lalu. Semua aset saya, termasuk tapi tidak terbatas pada saham perusahaan keluarga, properti, perkebunan, saham, dan lain-lain ... Semua ini, tiga tahun lalu sudah saya transfer menjadi atas nama Michelle. Baik di masa lalu maupun di masa depan, semua yang saya miliki, termasuk hidup saya, akan menjadi miliknya." Ucapan ini membuat Michelle terkejut. Semua aset Anji dialihnamakan ke namanya? Anji sama sekali tidak pernah menyebutkan hal ini kepada Michelle. Ternyata diam-diam Anji memberikan segalanya untuknya. "Pah …." Michelle memandang Ronald, matanya yang jernih, untuk pertama kalinya terlihat sedikit bingung. Anji adalah orang pertama di luar keluarganya yang bersedia mengorbankan segalanya untuk Michelle. Perasaan yang sangat hangat namun tersembunyi itu memang tidak tampak di permukaan, namun begitu dalam dan abadi, membuat
Sementara itu, Ronald membalas pesan."Papa Mama sekarang ada di kota sebelah, hanya berjarak kurang dari dua jam perjalanan."Michelle ternganga. Ternyata! Gadis yang tampak dingin dan anggun itu, wajahnya menjadi seram. Bagus! Bagus sekali! Kali ini Michelle ingin melihat kemana lagi ayahnya bisa bersembunyi!Ketika Anggun selesai berdandan dan keluar, masih ada waktu cukup sebelum acara pemberian penghargaan dimulai. Kurang lebih dua jam lagi. Sementara itu, masih ada setengah jam lagi sebelum ayahnya, Ronald, kembali ke rumah.Saat itu, Kevin dan Anji, atas permintaan rahasia Michelle, sudah datang. Mereka siap menunggu kedatangan Ronald. Di sisi lain saudaranya yang lain sudah siap menonton drama.Berkat usaha kakak beradik keluarga Hutomo itu, ketiga istri kakaknya juga sudah berhasil dipengaruhi untuk mendukung mereka menikah sesegera mungkin. Bahkan ketiga kakak yang dikenal ketat dengan istri mereka, juga ikut mendukung.Kini, Michelle dan Anggun bisa dibilang memiliki keuntun
Suara itu terdengar langsung ke dalam siaran langsung, sehingga seketika menimbulkan kegemparan besar."Anggun sudah punya anak!""Apa Dewa Kevin sudah jadi ayah?!""Huhuhu. Kubilang juga apa. Mereka berdua pasti sudah menikah diam-diam!!!""Pernikahan mereka kenapa nggak disiarkan langsung?!!!"Komentar di layar terus bergulir, sementara Anggun sendiri tidak tahu apa-apa tentang itu semua.Anggun berkata, "Iya. Anak kesayangan kami semua, tolong dijaga, ya."Komentar di layar menjadi lebih gila."?????""!!!!!!"Serangkaian simbol memenuhi seluruh layar, dan terus bergulir bahkan setelah Anggun menutup panggilan. Netizen menjadi sangat heboh. Dan ketika staf di lokasi menyadari hal itu, topik panas sudah melonjak ke urutan teratas.#Dewa Kevin dan Dewi Anggun Menikah Diam-diam!##Anak Kesayangan Anggun!##Dewa Kevin Jadi Ayah!#Di bawahnya adalah teriakan histeris dari para penggemar. Dari awal pasangan ini bersama, banyak fans yang tidak senang. Akan tetapi semakin lama, netizen sema
Atau, selama seorang wanita memiliki pekerjaan yang stabil dan dukungan kuat dari keluarganya, bahkan jika pun dia tetap lajang seumur hidup, dia akan tetap merasa bahagia dan nyaman.Dan seterusnya, begitu banyak contoh lainnya.Yang lebih licik dari Ronald adalah, dia tidak pernah menggunakan akunnya sendiri untuk mengirimkan nasihat-nasihat ini, melainkan selalu menggunakan akun istrinya, Rachel, untuk mengirimkan pesan-pesan motivasi dan link tersebut di grup keluarga.Awalnya, hal ini membuat para kakak beradik keluarga Hutomo panik. Mereka pikir ibu merekalah yang menentang pernikahan mereka.Hingga suatu hari Michael secara tidak sengaja masuk ke akun ayahnya dan menemukan bahwa semua tulisan ini sebenarnya dicari oleh ayah mereka, kemudian diteruskan ke ibu mereka, dan dikirimkan menggunakan ponsel ibu mereka. Sejak saat itulah mereka semua merasa lega.Tidak masalah, mertua yang menyulitkan menantu laki-laki adalah hal yang wajar.Sama saja dengan ibu mertua yang berselisih de
Senyum Lilian terlihat begitu tulus dan ikhlas.Awalnya, dia membantu Anggun hanya karena Lilian merasa Anggun memang berbakat; dan kata-kata Anggun sebelum audisi tentang ingin berusaha dengan kemampuannya sendiri, juga memberikan kesan mendalam pada Lilian.Tidak disangka, tindakan spontannya itu malah membuka peluang bagi dirinya sendiri, membuat Lilian merasa beruntung sekaligus terkejut.Setelah mendengar hal itu, Anggun merasa terharu. Banyak yang mengatakan industri hiburan itu kotor, penuh dengan intrik dan persaingan. Namun, sebenarnya di sini juga ada banyak orang yang benar-benar mengejar mimpi, berusaha keras, dan saling membantu dan mendukung.Dan sebenarnya, di mana ada orang, di situ pasti ada persaingan; tapi di mana ada orang, di situ juga ada kehangatan dan keikhlasan.Pengambilan gambar Anggun berjalan lancar dan teratur.Hubungan antara kayak beradik di keluarga Hutomo juga berkembang dengan sangat baik.Eddy sudah mulai gembira mempersiapkan pernikahannya. Nadira b
Namun, ternyata Anggun memberikan kejutan yang tak terpikirkan oleh para Haters. Anggun yang pertama kali berakting tidak hanya tidak menunjukkan performa yang mengecewakan dalam tugas yang selevel dengan aktor papan atas, malah dia berhasil menampilkan pesona dan karisma karakter yang dia perankan dengan sangat baik.Dari kelembutan dan ketegasan di awal, hingga kebesaran hati saat mengorganisir demonstrasi, hingga kegairahan dan semangat ketika ditangkap oleh musuh dan dibawa ke tempat eksekusi ... Pengalamannya, mewakili pengalaman tak terhitung jumlahnya dari para pendahulu revolusi.Anggun memadukan semangat para pendahulu itu ke dalam dirinya. Melihat Anggun saja sudah cukup bagi para penonton untuk mengetahui keberanian dan kegigihan pemuda-pemudi negara yang tak terbendung saat itu.Sebelum eksekusi, Egris yang diperankan oleh Anggun, menatap matahari terbit dengan senyuman lembut dan tegar.Hingga akhirnya, suara tembakan bergema, orang itu pergi untuk selamanya. Dalam adegan
“Kenapa? Ada titik terang apa?” tanya Nelson.“Ada sekumpulan orang yang membuat klarifikasi untuk Mbak Anggun. Bukan orang kita.”“Hah?!” Pak Nelson segera berdiri, terkejut, “Mana? Kasih aku lihat!”Tak lama kemudian, bawahan Nelson menyodorkan handphone-nya yang sedang memuat ulang sebuah laman website.Lilian: “Pernah collab sama putri keluarga Hutomo ini. Wataknya baik sekali, lembut. Sama sekali nggak sombong. Yang paling bikin kaget, kemampuan aktingnya. Orang baru tapi sudah punya kemampuan peran yang begitu fleksibel. Dia bisa memerankan peran apa pun dengan sangat baik. Bakat kayak gini bikin aktor-aktor seperti kami sangat kagum dan iri.”Di bawah tulisan status ini, ada sebuah video yang berisi potongan klip Anggun saat memerankan peran di “The Golden Age”.“Sutradara, aktris ini salah satu pemeran di The Golden Age. Hubungannya dengan Anggun sepertinya cukup baik. Dia membuat satu grup yang membantu Anggun melakukan klarifikasi. Coba di-scroll terus ke bawah. Banyak banget