Share

Bab 166

“Selamat datang! Mau beli piano untuk anak, ya? Anaknya cowok atau cewek?” sambut si pegawai toko dengan ramah.

Rachel menyuruh Michael untuk menggandeng tangan Michelle, sementara dia pergi melihat-lihat piano bersama si pegawai toko. Toko ini adalah toko piano yang paling terkenal di Suwanda. Harga piano yang paling murah saja bisa mencapai puluhan ratusan juta, dan untuk model yang mahal bahkan bisa mencapai miliaran.

Namun, untungnya Rachel bukan orang yang kekurangan uang. Dan kalaupun dia tidak punya uang, dia tidak sampai membuat anaknya hidup susah. Rachel pernah belajar piano bersama dengan Shania saat masih berusia lima tahun. Mereka terus menekuni piano selama belasan tahun, jadi meski sudah lama tidak bermain, setidaknya Rachel masih menguasai teknik-teknik dasar.

Rachel coba memainkan beberapa piano yang dia tertarik, dan setelah menemukan yang dia sukai, dia pun berkata, “Yang ini suaranya bagus juga, terutama vibrato-nya.”

“Wah, Ibu tahu banyak juga, ya. Iya, yang ini me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status