Share

Bab 1036

Eddy memberikan isyarat mata pada Darren, sehingga adiknya itu menahan kegembiraan di hatinya. Matanya yang besar berbinar dan ada pantulan Rashel di sana.

Suasana hatinya menjadi semakin rumit sekarang.

Dia merasa IQ-nya tidak terlalu rendah, tapi kenapa dia tidak bisa melihat dengan jelas maksud dan niat orang-orang di depannya ini?

“Tante Rashel dan Papa mau pergi ke rumah sakit. Kalian jangan ikut.” Ronald berdiri dan berkata pelan.

“Ah, Tante Rashel! Tante sakit?” Michelle tampak sangat khawatir.

“Tante baik-baik saja,” Rashel berkata tanpa daya, “Tante pergi ke rumah sakit hanya untuk memeriksa kesehatan Tante. Kalian nggak perlu khawatir.”

Ronald berdiri di sampingnya dengan satu tangan di saku, lalu berkata dengan suara dingin, “Eddy, jaga adik-adikmu. Kami pergi dulu.”

“Oke, Pa!” Eddy mengangguk mengiyakan.

Keempat anak itu baru berbalik badan dengan enggan setelah mobil Ronald menghilang di depan pintu vila.

“Huh, kapan kita bisa memanggil Mama secara terang-terangan?” Darren
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status