Share

Bab 1043

Selama perjalanan di taksi, kedua mata Rashel terus memandangi apa yang ada di balik jendela. Mendadak ponselnya bergetar. Dia pun mengeceknya yang ternyata adalah panggilan masuk dari Ronald. Awalnya Rashel sudah tidak ingin mengangkatnya, tapi dia juga yang pergi tanpa pamit, jadi dia merasa sedikit tidak enak hati.

“Pak Ronald, tadi kakakku tiba-tiba telepon, katanya ada masalah di rumah, jadi aku harus pulang duluan. Kamu nggak usah cari aku, aku lagi sibuk.”

Esok hari Rashel sudah harus kembali ke Kota Abrha, jadi hari ini dia sudah harus mengemas barang dan tidak punya tenaga untuk menghadapi Ronald lagi.

“Oke, hati-hati di jalan.”

Ronald pun tak lagi memikirkan hal itu dan mengakhiri percakapan dengan terhormat. Rashel kembali menyandarkan kepalanya ke jendela taksi dan melepaskan napas yang panjang. Tak lama taksi yang dia naiki berhenti di depan pintu masuk sebuah apartemen. Rashel membayar ongkos perjalanan dan turun dari mobil dan langsung mengurung dirinya di kamar.

Rashel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status