Home / Romansa / Kekasih Suamiku / Tabir Masa Lalu Selena

Share

Tabir Masa Lalu Selena

Author: silvia siwi
last update Last Updated: 2021-08-03 03:45:23

Hari ini bertepatan sudah satu bulan pernikahan Bayyu dan Airin. Sebagai istri, Airin merasa sangat bersalah karena masih menahan hak Bayyu atas dirinya, padahal Bayyu telah menunaikan kewajibannya menafkahi dan menyediakan tempat tinggal yang layak untuknya. Jika ia terus bertahan dengan egonya, bukan tidak mungkin Bayyu justru akan mencari pelarian pada perempuan lain atau kembali pada Selena.

Ia sadar, ia harus mengesampingkan egonya dan melupakan segenap kecewa dan sakit hatinya atas semua kejadian yang telah berlalu. Bukankah setiap manusia punya porsi khilafnya masing-masing dan berhak atas kesempatan yang lebih baik? Seperti kata ibunya, ia harus memanjangkan sabarnya dan menambah lapang hatinya.

Tepat di hari ketiga puluh pasca ia menjadi istri, ia ingin mempersembahkan mahkota berharga yang selama ini ia jaga untuk suaminya. Meskipun sedikit terlambat. Tapi bukankah ia butuh waktu untuk berdamai dengan dirinya sendiri? Ia berencana untuk membuat kejutan keci

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Kekasih Suamiku   Tabir Masa Lalu Selena (2)

    Orang yang berperingai buruk (bisa jadi) lahir dari masa lalu yang kurang baik.***Dua puluh tahun silamGadis kecil itu tidak pernah tahu siapa sosok ayahnya yang sebenarnya. Beberapa sosok lelaki yang dipanggilnya papa—seperti kata ibunya menyuruhnya memanggil—adalah sosok yang benar-benar berbeda dengan dirinya. Itu kentara sekali terlihat dari fisiknya yang lebih dominan berkulit putih dengan hidung mancung ala ras campuran yang melekat di dalam dirinya.Selena adalah anak dari hasil pernikahan ‘di bawah tangan’ mamanya dengan seorang WNA asal Australia. Tepat satu bulan kelahiran Selena kecil, papanya ditangkap oleh petugas imigrasikarena terdeteksi melakukan pelanggaran

    Last Updated : 2021-08-05
  • Kekasih Suamiku   Mengulang Kenangan

    Selena tak dapat menolak tawaran Bayyu untuk mengantarnya pulang. Sudah sepuluh menit ia tak dapat juga taksi online. Beberapa kali juga pesanannya dibatalkan. Kode alam mengisyaratkan akan segera turun hujan. Ia ingin cepat pulang. Lembur akhir bulan telah menyita seluruh energinya. Ia ingin cepat-cepat bertemu kasur.Tanpa pikir panjang, ia iyakan tawaran Bayyu. Terlihat gurat kelegaan di wajah lelaki itu. Lima menit pertama Selena berada di samping kemudi Bayyu, hening. Kedua insan yang pernah bertaut hati itu sama-sama menekuni sunyi di dalam batin masing-masing. Bingung ingin memulai percakapan apa."Ehm, udah makan?" Akhirnya sejurus basa-basi meluncur dari kerongkongan Bayyu. Memecah canggung di antara keduanya. Selena mengangguk. Mengisyaratkan sudah. Tak lupa ia mengurai senyum tipisnya. Bayyu ber-oh di mulutnya."Aku belum," ucap Bayyu pada dirinya sendiri. Tentu saja Selena masih cukup peka menerjemahkan kode yang dimaksudkan Bayyu tersebu

    Last Updated : 2021-11-16
  • Kekasih Suamiku   Sebuah Firasat

    "Aku masih sangat mencintaimu. Maukah kau menjadi kekasihku lagi?""Ee.. ya, aku mau. Tapi, bagaimana dengan istrimu?""Biarlah itu menjadi urusanku. Tidak terlalu penting untuk dipikirkan.""Mas Bayyuuu! Bisa-bisanya kau bilang seperti itu!"Sebuah tamparan mendarat keras di pipi Bayyu. Tapi, justru Airinlah yang mengaduh kesakitan."Aw," pekik lirih Airin menahan bobot tangan yang mendarat di wajahnya.Ia singkirkan telapak tangan suaminya perlahan-lahan. Rupanya itulah biang kerok yang telah membangunkan ia dari mimpi buruknya. Ya, masa lalu Bayyu dan Selena masih menghantuinya. Bahkan, tidak pernah bisa ia lupakan sama sekali. Sampai-sampai kerap terbawa mimpi. Seperti pagi ini.Rupanya gegera mimpi itu, ia jadi bangun kesiangan. Tapi, untungnya hari Minggu. Ia tidak perlu bergegas menyiapkan sarapan. Masih bisa bersantai sejenak.Ia tengok sosok di sampingnya. Lelaki yang masih tergole

    Last Updated : 2021-11-17
  • Kekasih Suamiku   Salah Paham

    Kedatangan Bayyu menjadi pusat perhatian di kantor. Semua pasang mata tertuju padanya penuh selidik. Kasak-kusuk terasa di belakang punggungnya. Jelas membuatnya risih. Tidak nyaman, sekaligus penasaran. Ia perhatikan penampilannya. Dari ujung sepatu hingga rambut, sepertinya tidak ada yang salah.Sampai di ruangan, ia mencari-cari sekretaris kesayangannya, Shinta. Belum datang juga. Selalu begitu. Jika tidak ingat mereka berteman baik, pastilah sudah ia ganti dengan yang lain. Yang lebih muda dan seksi tentunya."Pagi, Bayy. Aku tidak terlambat, lho. Kamu aja yang datangnya kepagian, hehe," sapa Shinta dengan senyum tanpa dosa. Panjang umur benar. Baru saja dicari, sudah menampakkan diri."Kebiasaan, kamu, Shint. Untung aja kita teman baik," gerutu Bayyu."Ya salahin si Bagas aja. Aku telat karenanebengdan nungguin dia. Aku, sih, udahreadydari puagi buanget," bela Shinta sambil menjatuhkan b

    Last Updated : 2021-11-17
  • Kekasih Suamiku   Masa-Masa Penuh Duka

    Suasana duka menggelantung di atap rumah masa kecil Airin. Ibunya telah berpulang. Nyawanya tak tertolong meski sempat dilarikan ke rumah sakit. Terlambat penanganan. Jantung koroner yang diderita ibunya telah merenggut nyawanya secara mendadak.Itulah alasan sebenarnya mengapa Airin selalu mengiyakan setiap perkataan ibunya. Tidak pernah menolaknya. Selalu berupaya membuatnya senang. Membahagiakannya.Sebab penyakit kronis yang diderita ibunya. Kendati demikian, ibunya juga tak bersedia untuk diboyong ke rumahnya. Tinggal bersamanya dan Bayyu. Menantu pilihannya.Padahal, justru ulah menantu idamannyalah yang membuatnya meregang nyawa. Itu baru diketahuinya ketika seorang tetangga mengabarkan perihal video tamparan yang viral itu."Bu, Bu. Gawat, Bu. Ini, lho, suaminya Mbak Airin menikah lagi." Begitu ucap si tetangga yang melapor.Sontak video toktok berdurasi 15 detik itu membuat ibu Airinshock. Jelas kaget buk

    Last Updated : 2021-11-18
  • Kekasih Suamiku   Hampir Saja

    Bayyu tak dapat tidur. Raganya jelas lelah. Tapi masih lebih lelah otak dan hatinya yang memikirkan Airin. Entah mengapa pikirannya tiba-tiba tidak enak. Membuatnya ingin menengok istrinya di kamar utama. Sambil mengambil charger HP-nya yang tertinggal di sana.Bayyu membuka pintu. Meski lampunya mati, tapi ia masih bisa menemukan sosok istrinya di atas kasur. Eh, tunggu. Ada yang aneh dengan posisi tubuh Airin."Aiii...! Astaga, apa yang sudah kamu lakukan, Ai!"Bayyu tergopoh meraih tubuh Airin yang tergolek tak berdaya di atas ranjang. Wajahnya seputih kapas. Pergelangan tangan kirinya terjuntai. Hampir menyentuh bibir lantai. Persis di bawahnya, darah segar menggenang. Airin tak sadarkan diri.Bayyu panik. Ia bingung harus melakukan apa. Ia rengkuh raga istrinya. Menggoyang-goyangkan tubuhnya. Memanggil nama Airin berkali-kali. Nihil tak bersahut.Ia ambil ponselnya. Menekan 118. Nomor layanan ambulance unit gawat daru

    Last Updated : 2021-11-19
  • Kekasih Suamiku   Yang Tak Terlihat

    Langkah Bayyu mendadak terhenti di depan kamar rawat Airin. Padahal, gagang pintu sudah diraihnya. Tapi, pemandangan yang ia tangkap dari balik ornamen kaca membuat niatnya urung. Ia tidak ingin merusak momen itu. Selama bersamanya, ia tak pernah melihat Airin tertawa selepas itu.Tadinya, ia berniat untuk mengistirahatkan diri. Tidur barang sejenak di rumah. Sekalian memberi waktu untuk Airin menenangkan diri dan menerima maaf darinya. Sesungguhnya, ketika Airin menyuruhnya pergi, ia tak bermaksud benar-benar ingin pergi.Meski sudah di rumah, batinnya tetap gundah. Matanya memejam tapi pikirannya berlarian. Isi kepalanya mengutuki dirinya sendiri. Suami macam apa yang tega membiarkan istrinya terbaring sendirian di rumah sakit? Ya, meskipun kehadirannya tak diinginkan, bukankah seharusnya ia memaksa untuk tetap bertahan? Hatinya berkonflik.Dorongan nurani Bayyulah yang akhirnya menyeretnya kembali ke rumah sakit. Ia sudah mengabark

    Last Updated : 2021-11-20
  • Kekasih Suamiku   Pisah Ranjang

    Pulang. Airin telah diboyong kembali dari rumah sakit. Tentu saja dengan serangkaian pertikaian kecil dan adu argumen dulu, baru akhirnya ia bersedia pulang bersama Bayyu. Tentu saja dengan syarat: ia tak mau sekamar dulu. Ingin menenangkan diri dan perasaannya. Pisah ranjang menjadi pilihannya sebelum akhirnya keputusan itu benar-benar akan ia tunaikan. Berpisah."Baiklah. Sampai kapan?" tanya Bayyu setelah menyepakati permintaan Airin untuk berpisah kamar. Airin di kamar utama, dirinya di kamar tamu."Tidak tahu. Sampai aku benar-benar yakin dan mantab untuk berpisah denganmu.""Ai, kenapa mesti pisah, sih? Aku akui aku banyak salah ke kamu. Selalu menyakiti perasaanmu. Tapi, aku nggak pernah melalaikan tanggung jawabku, kan? Kamu hidup berkecukupan secara materi. Aku juga selalu pulang ke kamu. Memperlakukanmu dengan baik ketika di rumah. Artinya, ya aku akan selalu kembali dan menjadi milikmu seutuhnya.""Lantas di luar rumah, kamu beb

    Last Updated : 2021-11-22

Latest chapter

  • Kekasih Suamiku   Kemantapan Hati Airin

    Beberapa bulan berlaluIntensitas Glenn Bagas bertemu Airin sedikit berkurang. Bukan karena rasa kecewanya. Itu bukan kali pertama ia mendapatkan penolakan Airin. Sudah biasa. Tapi, ia memang sedang disibukkan menyiapkan keberangkatannya ke Negeri Kincir Angin.Sementara itu, Airin sudah memulai aktivitas barunya menjadi dosen Sastra Inggris. Di tengah kesibukannya itu, batinnya masih terus berkonflik. Ada rasa yang hilang di hatinya. Juga rasa bersalah. Airin dilema sendiri menafsiran perasaannya. Beberapa waktu ketika ia benar-benar sendiri, barulah ia merasakan betapa kehadiran Glenn begitu berarti. Tapi, ia juga belum bisa untuk memulai hubungan yang baru. Masih dihantui rasa takut dengan kegagalannya yang dulu.Maka, demi memperoleh kemantapan hatinya untuk melangkah ke depan, ia melakukan salat istikharah. Meminta petunjuk kepada Allah untuk memilih jalan hidupnya.Ia tak ingin salah langkah lagi. Maka, kali ini, ia tak hanya melibatkan Allah, tapi memang sepenuhnya menyerahkan

  • Kekasih Suamiku   Tentang Tamu Spesial

    Selena diam-diam menyelinap ke kamar mandi membawa sepucuk surat titipan dari Bayyu. Shinta yang telah membawakan untukknya. Tak sabar membaca isi tulisan tangan mantan kekasih yang masih disimpannya rapat dalam hati itu.Tentang Tamu Spesial'Surat ini aku tulis tepat sehari sebelum pernikahanmu. Hai, apa kabar? Semoga kamu baik-baik saja dan semestinya memang baik-baik saja. 🙂Oh, ya, selamat atas pernikahamu. Maaf, aku tidak bisa datang. Padahal, dulu, saat aku menikah, kamu berjiwa besar untuk memenuhi undanganku. Tapi, aku sebaliknya.Jujur, aku belum sanggup. Maaf, ya. Semoga melalui surat ini sudah terwakilkan kehadiranku. Semoga kamu tak kecewa.Aku mau jujur dan berterima kasih karena kamu dulu mau datang ke pernikahanku. Aku yakin itu bukan hal yang mudah untukmu. Tapi, terima kasih dan minta maaf, jika ada hal yang kurang berkenan.

  • Kekasih Suamiku   Janu Radeva

    Airin menghujani wajah tampan putranya dengan ciuman dan pelukan untuk pertama dan terakhir kalinya. Wajah putihnya tampak seperti bayi yang tengah tertidur pulas. Damai sekali. Sayang sekali, Airin belum sempat melihat putranya membuka mata atau mendengar tangisnya sekalipun.Bayi itu hanya mampu bertahan empat jam saja sejak ia dilahirkan. Memang masih memasuki 8 bulan, belum waktunya lahir. Terlebih, kondisi jantungnya melemah. Sempat masuk ruang NICU, tapi, nyatanya nyawanya tak bisa bertahan lebih lama. Airin saja belum sempat melihat wajahnya apalagi memeluk atau menyusuinya. Ia sudah harus kehilangan bahkan sebelum ia memiliki sepenuhnya. Itu yang sangat-sangat disesalkannya sebagai ibu.Air matanya sudah mulai surut, tapi kesedihan di wajahnya masih menggenang. Berulang kali ia berusaha menyadari kenyataan bahwa kehilangan di hadapannya adalah nyata, berulang kali pula ia harus membuka hatinya lapang-lapang. Ikhlas itu memang berat

  • Kekasih Suamiku   Sebuah Pertanda

    "Pergilah. Sekeras apapun usahamu meminta maaf, itu akan sia-sia. Rasa sakitku belum kering. Mustahil aku bisa memaafkanmu sekarang. Pergilah dari hadapanku segera."Airin menolak permintaan maaf Selena. Bukan karena tak punya hati, sebab memang sudah tak ada lagi ruang di hatinya untuk memberi maaf. Baik untuk Selena ataupun Uttara Bayyu. Rasa sakit hati dan kecewanya benar-benar telah menutup pintu maafnya rapat-rapat.Tapi, bukan Selena jika mudah menyerah begitu saja. Terlebih, ketika ia menyadari kehadiran seseorang di balik pintu depan. Sedang mengamati percakapannya dan Airin. Selena buru-buru mengatur strategi untuk mencari muka. Berupaya memperbaiki nama baiknya.Selena segera bangkit dan mendekat ke arah Airin duduk. Menekuk kakinya di depan Airin. Berlutut meminta maaf. Airin terkejut melihat pemandangan tak biasa di depannya. Buru-buru ia berdiri dan menjauh dari Selena. Tapi, tangan Selena menahan Airin. Memaksanya berhenti sejenak."Ak

  • Kekasih Suamiku   Sebuah Permintaan Maaf

    Pak Bram menugasi Bayyu untuk menggantikan dirinyameetingdengan perusahaan mitra. Ia juga memandatkan Selena mendampingi, sebab Tita yang seharusnya menjalankan itu sedang cuti.Tentu Bayyu tak bisa menolak. Semenjak mendapatkan teguran Pak Bram tempo hari, ia berusaha keras untuk memperbaiki kinerja dan citra dirinya. Khususnya di mata Pak Bram."Siapkan semua berkas untukmeetinghari ini, ya. 10 menit lagi kita berangkat. Aku tunggu di mobil," perintah Bayyu pada Selena melalui telepon. Ia sendiri sudah selesai menyiapkan bahan presentasinya nanti. Bergegaslah mengambil mobil.Sesaat setelah Bayyu berada di balik kemudi, Selena menyusul. Membuka pintu belakang dan duduk di belakang Bayyu. Bayyu melirik daricenter mirror."Aku bukan sopir yang mau mengantar majikan atau penumpangnya, lho, ya," sindir Bayyu."Oh, maaf." Selena langsung paham maksud Bayyu dan ber

  • Kekasih Suamiku   Musuh Terselubung Bayyu

    Bayyu keluar dari ruangan Pak Bram dengan muka lesu. Ternyata, kejadian tempo hari ia mabuk dan menceracau di bar itu sampai ke telinga Pak Bram. Entah ulah siapa. Yang jelas, berkat kejadian itu, ia mendapatkan teguran keras."Saya dengar tidak hanya sekali ini Pak Bayyu seperti itu. Saya tahu itu sudah di luar jam kantor, tapi apa yang Anda lakukan itu sangat tidak terpuji. Bisa mencederai nama baik tempat Anda bekerja juga nantinya. Apalagi jika itu mempengaruhi kinerja Anda. Maka masa depan Anda di sini juga dipertaruhkan. Anda paham itu, bukan?""Iya, Pak. Saya mohon maaf.""Bukan hanya itu saja, Pak Bayyu. Kinerja Anda akhir-akhir ini juga tampak menurun. Tidak seperti biasanya. Saya tidak tahu apa yang sedang terjadi pada kehidupan pribadi Anda, tapi, saya harap, itu tidak menjadi alasan penurunan kinerja Anda. Begitu, ya, Pak Bayyu. Semoga bisa dimengerti."Kata-kata Pak Bram masih jelas terngiang-ngiang di kepalanya. Baru sekali ini ia mendapat t

  • Kekasih Suamiku   Dilamar

    "Menikah? Kamu serius? Apa tidak terlalu cepat?""Sangat serius malah. Bagiku, keseriusan harus disegerakan.""Tapi, Mas..."Selena kehilangan kata-katanya. Perasaannya campur aduk. Bingung, terkejut, sekaligus senang.Ia merasa belum terlalu lama mengenal Adnandito, tapi lelaki itu dengan gagahnya menyodorkan sekotak cincin untuk melamarnya. Selena tak kuasa menolak.Ia biarkan Adnandito memasangkan cincin ke jari manis di tangan kirinya. Lelaki itu meraih punggung tangan kekasihnya. Mendekatkan ke hadapannya. Mengecupnya penuh mesra."Makasih, ya, sudah menerima pinanganku. Untuk resminya di depan orang tuamu, nanti segera kuagendakan."'Dengarkanlah, wanita pujaankuMalam ini akan kusampaikanHasrat suci kepadamu, dewikuDengarkanlah kesungguhan iniAku ingin mempersuntingmu

  • Kekasih Suamiku   Awal untuk Akhir

    [Semoga masih ada kesempatan untukku memperbaiki keadaan.I'm terribly sorry,Ai.]Glenn Bagas menyeringai melihat kartu ucapan yang diselipkan di antara 99 tulip yang kini ada di tangannya. Untung saja ia segera mengamankan buket itu sebelum Airin menyadari keberadaannya.Tak ingin membuat hati Airin kembali goyah, Glenn segera memungutnya dari lantai teras. Mengamankan di tempat seharusnya ia berada, bahkan pengirimnya. Tong sampah."Tidak ada kesempatan kesekian untuk seorang b*jing*n macam kau.Sorry to say,tapi kesempatanmu sudah lewat.Bye!"Gleen melemparkan 99 tulip yang terangkai begitu cantik ke dalam tong sampah di pinggir jalan. Sungguh sangat disayangkan.Lemparannya dari balik kaca mobil tepat mengenai sasaran. Puas sekali ia. Tak akan ia biarkan Bayyu kembali mengemis kesempatan dan menggoyahkan hati Airin untuk berpisah darinya. Tidak lagi.

  • Kekasih Suamiku   Sesal yang Terlambat

    "Aku sudah mempersiapkan pengacara terbaik untuk membantu melancarkan gugatan perceraianmu nanti."Suatu sore Glenn menyempatkan melihat keadaan Airin. Mereka berbincang di ruang tamu. Ia juga telah membelikan Airin kursi roda untuk memudahkan mobilitasnya.Mau tidak mau, Airin menerimanya. Tentu dalam hati ia tetap merasa tidak enak dan tak pantas menerima semua kebaikan Bagas. Airin berjanji akan membalas kebaikan anak Bu Hera yang sudah begitu baik padanya. Meski ia tak tahu harus membalasnya dengan apa.Mengenai rencana gugatan cerai yang akhirnya akan ia layangkan juga, itu sudah ia pikirkan masak-masak. Untuk apa lagi ia mempertahankan pernikahannya yang sudah tidak layak diperjuangkan?Selama ini, ia hanya berjuang sendiri. Sedangkan, sebuah pernikahan itu dijalani berdua. Harus dua orang yang sama-sama saling berjuang. Bukan ia seorang."Tapi, gimana nasib anakku nanti, ya, Mas. Kasihan dia. Sudah harus merasakan pincang

DMCA.com Protection Status