Share

Bab 288

"Kak Nia, aku, aku ...." Aku tergagap dan tidak bisa bicara sama sekali.

Lalu dengan cepat menutupi wajahku dengan selimut.

Rasanya aku malu bertemu Kak Nia lagi.

Ini sangat memalukan.

Beberapa saat kemudian, aku merasakan Kak Nia menarik tangannya, lalu berkata dengan nada tergila-gila, "Jumlahnya cukup banyak. Seandainya kakakmu punya sepersepuluh dari jumlahmu, aku nggak akan nggak bisa mengandung."

Aku mengintip Kak Nia dari celah.

Kulihat Kak Nia tidak terburu-buru menyeka tangannya, melainkan melihat benda yang ada di tangannya dan berkata sendiri.

Aku berpikir dalam hati, apa yang Kak Nia lakukan?

Kenapa dia melihat benda milikku itu seperti harta karun?

Aku merasa sangat bingung dan cemas saat ini, aku hanya ingin menjelaskan bahwa aku tidak sengaja.

Jadi, aku tersipu dan berkata, "Kak Nia, maafkan aku, aku nggak sengaja."

"Aku tahu kamu nggak sengaja, tapi aku masih penasaran, kenapa kamu berbaring di sini dan melakukan masturbasi?"

Kak Nia mengambil selembar tisu, menyeka tan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status