Share

Bab 206

Aku panik sekarang. Pertama, karena tatapan mata Kak Nia yang tajam. Kedua, aku takut Kak Nia mengetahui aku berselingkuh di luar.

Biarpun aku dan Kak Nia tidak menjalin hubungan, Kak Nia pasti tidak akan menyetujui aku berselingkuh di luar.

Mungkin Kak Nia akan menganggapku sebagai pria yang sangat playboy.

Aku menyesalinya sekarang.

Demi kesenangan sesaat, aku tak hanya nyaris ketahuan, tapi juga menipu Kak Nia.

Aku belum pernah begitu panik.

Mungkin karena aku merasa bersalah saat berada di hotel.

Dahiku berkeringat.

Mata Kak Nia akhirnya berubah sedih saat melihat sikapku, "Edo, jangan takut, Kak Nia nggak menyalahkanmu."

"Kak Nia tahu kamu merasa nggak nyaman selama dua hari ini. Kalaupun kamu sering menyelesaikannya sendiri, itu nggak masalah."

"Sejujurnya Kak Nia kasihan padamu. Kalau kamu nggak terlibat dalam masalah ini, kamu nggak perlu menahan diri hingga begitu sengsara."

"Tapi, bukan solusi bagus kalau kamu selalu menyelesaikannya sendiri. Kalau nggak, aku akan mencari car
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status