Share

Bab 549

Kata-katanya membuat Alya ingin tertawa.

"Kenapa kamu terus-menerus mengkhawatirkan urusanku?"

"Kamu satu-satunya sahabatku. Kalau aku nggak mengkhawatirkanmu, maka siapa lagi? Aku serius, ini untuk kebahagiaan masa depanmu, tentu saja aku harus lebih memperhatikannya.

Alya mendengarkannya dengan tenang dan menghela napas.

"Daripada mengkhawatirkanku, sebaiknya kamu khawatirkan saja dirimu sendiri. Sudah bertahun-tahun berlalu, tapi kamu masih belum punya pacar."

"Jangan ubah topik pembicaraan, jangan coba mengalihkannya menjadi tentangku. Aku sedang serius berbicara denganmu."

Alya masih ingin berbicara lagi dengan sahabatnya, tetapi melihat RezekiMalam mengirimkannya pesan kedua, dia pun memberitahukannya pada Citra.

Meskipun Citra tidak terlibat, dia terlihat sangat bersemangat.

"Cepat setujui, lakukan saja apa yang kukatakan."

Alya terdiam.

"Cepat, Alya. Apa lagi yang kamu pikirkan dengan kesempatan sebagus ini? Orang itu sangat kaya."

"Sore ini aku ada janji dengan Irfan."

Citra l
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status