Share

Bab 527

Tadinya mereka hendak ke rumah sakit, tetapi sebelum sampai ke sana, Alya sudah bangun.

Saat terbangun, dia menemukan dirinya terbaring di dalam mobil. Suhu AC mobil diatur sangat tinggi, tetapi Cahya yang duduk di depan masih basah dan mulai bersin-bersin. Pria itu terus-menerus menarik ingusnya.

Alya bingung untuk sejenak. Ketika dia mengulurkan tangan untuk memegang kepalanya, dia bertemu dengan sepasang mata yang dingin.

Rizki sedang duduk di ujung kursi belakang dan diam-diam memandangnya.

Alya baru sadar bahwa tubuhnya telah mengisi seluruh kursi belakang, sehingga Rizki hanya bisa duduk di ujung.

Dia ingin duduk, tetapi kepalanya agak pusing. Jadi dia pun terus berbaring seperti ini.

Cahya yang duduk di depan tidak berhenti bersin.

Dia tidak tahu kalau Alya sudah bangun. Setelah bersin, dia menjepit hidungnya dan menoleh ke arah Rizki.

"Pak Rizki, aku lihat punggungmu basah kuyup. Kenapa kamu bisa nggak bersin?"

Mendengar ini, Alya tertegun. Melalui ucapan Cahya, dia kurang lebi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status