Share

Bab 535

"Nggak punya kesempatan?"

Rizki terkekeh. "Bagaimana kamu bisa tahu aku punya kesempatan atau nggak?"

Setelah mengetahui bahwa Alya sudah punya anak sebesar itu, Cahya merasa kasihan pada atasannya. Jadi saat ini, dia pun memasang ekspresi sedih.

"Pak Rizki, anaknya sudah sebesar ini dan artinya anak-anak ini mempunyai ayah. Jadi, kamu pasti nggak punya kesempatan. Kalau kamu terus seperti ini, nantinya kamu akan menjadi orang ketiga dalam pernikahan orang lain. Apa kamu mau reputasimu jadi seperti itu?"

Mendengar ini, Rizki melirik asistennya.

Seolah-olah dia sedang melihat seseorang dengan gangguan mental.

Cahya tidak mengerti, apa dia sudah salah bicara?

"Apa kamu ingat apa yang waktu itu kamu ucapkan?"

"Apa maksudmu, Pak Rizki. Bisakah kamu langsung menjelaskannya saja?"

Cahya jadi agak tidak sabar setelah mendengar ucapan Rizki. Dia tidak tahu apa yang Rizki maksud, sehingga nada bicaranya pun terdengar mendesak.

Namun, setelah dia berbicara, dia mulai menyesal.

Meskipun dia tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
NOVA MARDIANA
kayaknya mulai seru nich.
goodnovel comment avatar
Seprei Biru
Lanjut dong
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status