Share

Bab 269

Alya kembali tersadar dan segera menggelengkan kepalanya.

Lengannya masih melingkari leher Rizki. Ketika teringat, Alya pun hendak menarik tangannya kembali.

Namun, begitu tangannya bergerak, Rizki berkata, "Jangan lepas."

Alya terdiam.

Sejujurnya, Alya tidak ingin menurut.

Sepertinya Rizki menyadari niatnya. Jadi ketika Alya hendak melepaskannya, Rizki pun sengaja mengendurkan pegangannya pada tubuh Alya.

Hampir secara refleks, Alya cepat-cepat melingkarkan lengannya kembali di leher Rizki.

Pergelangan tangannya yang lembut dan kulitnya yang putih menciptakan kontras yang jelas di leher Rizki.

Menyadari apa yang baru saja dirinya lakukan, raut wajah Alya pun berubah.

Rizki tersenyum kecil ketika merasakan kelembutan kulit Alya.

"Pegang yang erat, jangan sampai jatuh."

Kali ini Alya tidak melepaskan tangannya. Dia tenggelam dalam pikirannya sendiri dan sesekali melirik Rizki.

Walaupun sambil menggendong Alya, Rizki dapat berjalan tanpa kesulitan. Napas dan langkahnya sangat stabil.

Dar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Lina Lina Llina Lina
bosannnn ceritanya tokoh wanitanya tdk tegas ambil tindakan ceritanya di ulur ulur
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status