Share

Bab 65. Aku Terlambat

“Sayang, ada apa?” tanya Diego bingung, begitu pun Mario. Tadi nyonya Rodriguez ini sangat bersemangat, namun tiba-tiba ia menjadi sedih ketika membicarakan Bellen.

“Tidak apa-apa Diego, aku hanya sedikit emosional, sebab jika melihat Bellen, aku selalu teringan Chavela,” jawab Elena sambil menghela napas. Seketika kerinduan pada keluarganya terutama pada sang adik menyeruak kembali.

“Oh, iya. Aku hampir lupa, aku berjanji akan menemanimu menemui keluargamu. Apa adikmu sekarang sudah selesai sekolah menengah?”

“Harusnya sudah Diego, Chavela seumuran dengan Bellen. Cuma aku tidak tahu apakah dia melanjutkan studinya atau tidak.”

Elena bergumam lirih, ingin sekali ia pulang ke desanya menemui paman dan bibi serta adiknya, namun dia tidak tega meninggalkan Diego, khawatir hal yang buruk tiba-tiba terjadi saat dia tidak ada di sisi lelaki itu.

“Kamu tenang sayang, lusa kita akan menjemput Chavela, bawa Chavela ke mari, kita carikan dia universitas terbaik di kota ini, supaya adikmu selal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
kalifia
ih geregetan, itu nyonya nya si bellen elena tahu, chavela. pemirsah aja tahu nih wkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status