Share

Bab 72. Dikira Pelayan

Tanpa disadari oleh Mia dan Chavela, diam-diam seseorang memperhatikan keduanya dengan tatapan yang rumit dan penuh tanda tanya.

Mia segera membuka pintu dan mempersilahkan Chavela untuk masuk.

“Silahkan Nona, ini ruangan Anda. Jika membutuhkan sesuatu jangan sungkan untuk memanggil saya.”

“Terima kasih, Mia.” Chavela menjawab ramah. Gadis itu mengedarkan tatapannya ke sekeliling ruangan. Kamar itu cukup besar dengan perabot yang serba lux.

Ada meja belajar, rak buku, lemari besar, meja hias dan pastinya tempat tidur besar dan nyaman, juga kamar mandi yang mewah.

Chavela segera melemparkan tubuhnya ke atas tempat tidur besar itu, terasa sangat empuk dan menyenangkan. Kamar ini jauh lebih nyaman dari kamarnya di kampung.

Chavela tersenyum sendiri, kenapa harus dibandingkan, meskipun tak seluas kamar ini, tapi kamarnya di kampung tentu lebih berarti lagi, karena di kamar itu ada kenangan tentang masa kecilnya yang bahagia bersama kedua orang tuanya dan juga kakaknya.

Chavela mendekati
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status