author-banner
El Hawra
El Hawra
Author

Novel-novel oleh El Hawra

Gairah Tersembunyi Bos Killer

Gairah Tersembunyi Bos Killer

Bergabung dengan perusahaan besar dan ternama adalah impian Nina, tapi kenyataan tak semulus harapannya. Setelah diterima, dia justru kerap dipersulit oleh Nathan sang bos. Hanya saja, Nina menyadari ada yang tak biasa pada diri Nathan! Saat Nina harus kerja lembur, sang bos mendekatinya dengan sapaan yang penuh kehangatan. Entah siapa yang memulai, Nina merasakan hubungan yang kian mendalam dengan sang bos. Lantas, mampukah Nina bertahan dalam hubungan yang penuh dengan rahasia dan intrik itu?
Baca
Chapter: Bab 166. Bayi Kembar
Nathan tertegun, “Maaf, maksudnya bagaimana?” “Begini, Sir. Saya adalah president direktur di salah satu perusahaan di Belfast, jadi saya bisa dengan mudah memberikan Anda jabatan di perusahaan saya, sehingga Anda tidak menganggur di sini.” Pria itu berkata dengan bangga, ia adalah suami dari salah satu sepupu Nina yang tidak memiliki peranan di Kastil O’Meisceall, ia bisa hadir di acara itu karena sang istri mendapat undangan, sebab ayahnya adalah salah satu sepupu Lord Arthur. “Oh, terima kasih atas penawaran dan kebaikan Anda.” Nathan menjawab sambil tersenyum, meskipun jauh di hatinya ia kesal, karena secara tidak langsung mereka menuduh Nathan menumpang hidup pada keluarga istrinya. Secara kebetulan Aran mendengar pembicaraan lelaki itu, ia merasa berkewajiban meluruskan semuanya. “Haha, apa yang kau tawarkan pada Sir Nathan Wilson tadi?” Aran tertawa sambil mendekati Nathan dan pria tadi, tentu saja tawa Aran itu mengundang perhatian yang lain, sehingga mereka semua menoleh
Terakhir Diperbarui: 2024-05-09
Chapter: Bab 165. Sir Nathan
“Tan, kamu harus segera kembali ke Philly.” Kakek Wilson meminta Nathan kembali. Nathan tertegun, mengapa kakeknya memintanya kembali. Sang kakek pun menjelaskan kalau ia sudah berunding dengan paman dan tante Nathan akan mengadakan perayaan atas kehamilan Nina. Karena ini adalah cicit pertamanya dan cucu pertama mereka. “Ya ampun aku kira ada apa, Kek.” Nathan tertawa mendengar penjelasan kakeknya. “Tapi maaf kek, aku dan istriku belum bisa kembali dalam waktu dekat ini, karena saat-saat ini adalah saat-saat rawan untuk kehamilan istriku, ia akan kelelahan melakukan penerbangan jauh.” Terdengar helaan napas kakek Wilson. “Apa kondisi Nina kurang bagus?” “Oh, semuanya bagus, kek. Di sini aku tidak perlu khawatir, karena di Kastil ini ada dokter dan perawat keluarga yang mengawasi dengan ketat, termasuk makanan untuk istriku pun dibuat khusus dengan nutrisi yang tepat untuk usia kehamilan istriku. Selain itu, di sini juga aku tidak perlu khawatir ada orang-orang yang berniat tidak b
Terakhir Diperbarui: 2024-05-08
Chapter: Bab 164. Kabar Bahagia
“Hal penting, hal penting apa Nathany?” tanya Nina bingung.“Sayang, sebulanan ini kita full bercinta, tidak ada libur semalam pun.”“Kamu bosan, Nathany? Atau lelah?” potong Nina cepat, keduanya adalah pasangan muda yang masih sangat bergairah dalam berhubungan intim.Nathan terkekeh mendengar komentar istrinya. “Bagaimana mungkin aku bosan, sayang. Kamu tahu sendiri kan, aku sering minta nambah.”“Hm, terus?” Nina bingung dengan sikap suaminya.“Aku hanya heran untuk bulan ini, buan-bulan sebelumnya aku biasa libur seminggu di awal bulan, menunggu tamu bulananmu selesai, tapi bulan ini ...”“Nathany.” Nina tersentak mendengar suaminya menyinggung soal tamu bulanan, ia segera bangun dan mengambil ponselnya untuk melihat kalender bulanannya.“Ya Tuhan! Nathany!” Nina terpekik seraya menutup mulutnya.“Kenapa, sayang?” Nathan bangun dan ikut tegang.“My Hubby Baby, aku sudah telat 6 hari,” ujar Nina gembira.“Oh, benarkah?” Nathan terkejut, Nina mengangguk sambil menunjukan jadwal kale
Terakhir Diperbarui: 2024-05-07
Chapter: Bab 163. Keajaiban
“Dad...” Aran bergumam, matanya berkaca-kaca melihat sang ayah terlihat gagah dan sehat. Sungguh suatu keajaiban. Sebelumnya, sang ayah terlihat tak berdaya, jangankan untuk bisa berjalan seperti itu, untuk bangun saja harus dipapah.Lord Arthur tersenyum pada Aran dan Nathan hangat, ia pun menuju kursi tempat duduknya di tengah-tengah, sedangkan Nina duduk di sebelah kanan di dekatnya, Nathan duduk di samping Nina. Aran duduk berseberangan dengan Nina, ia berada di sebelah kiri ayahnya.“Maaf ya kalau kalian lama menunggu, tadi babby Aliceku tertidur,” ucap Lord Arthur tersenyum sambil melihat Nina yang juga tersenyum malu.“Tidak apa-apa, Dad. Aku sangat bahagia melihat kondisi Daddy sekarang, sungguh suatu keajaiban.” Aran berkata dengan antusias.“Itu benar, Aran. Kita akan merayakan kedatangan Lady Maxwell, sekaligus pengukuhan gelarnya dan pencatatan namanya di daftar keluarga Maxwell.”Lord Arthur berkata dengan penuh semangat, ia memerintahkan Fred untuk mempersiapkan segala s
Terakhir Diperbarui: 2024-05-06
Chapter: Bab 162. Cinta sang Ayah
“Masalahnya, aku curiga dengan istriku, kak.” Nathan berujar sambil menatap kakak iparnya, wajah tampannya terlihat serius. Wajah Aran pun tak kalah serius melihat adik iparnya seperti itu, curiga? Curiga apa?“Maksudnya bagaimana? Curiga sama Alice? Curiga dalam hal apa?”Rentetan pertanyaan meluncur dari mulut bangsawan muda itu. Nathan menghela napas, ia menjelaskan kalau Nina masih muda, energik dan bukan tipikal wanita manja yang suka mengeluh. Sejak kecil, ibunya telah melatihnya untuk bisa mandiri. Ia selalu tahan menghadapi kesulitan apa pun tanpa pernah mengeluh. Kalau hanya naik turun tangga, itu bukan hal yang bisa membuatnya mengeluh.Dari semenjak Nathan mengenal Nina, tidak pernah wanita itu mengeluh hal apa pun padanya, mereka memang suka mendiskusikan berbagai hal, namun bukan sebagai keluhan. Namun, Nathan ingat, Nina pernah mengeluh sering lelah, gampang merasa capek dan inginnya bermalas-malasan di kamar. Dan itu terjadi beberapa hari sebelum insiden penabrakan terj
Terakhir Diperbarui: 2024-05-05
Chapter: Bab 161. Baby Alice
Nina dan Nathan tertegun, berita penting? Berita penting apa? Bukankah jamuan makan malam masih akan berlangsung satu jam lagi? Nina dan Nathan segera menemui tuan Fred, lelaki itu diutus secara pribadi oleh Lord Arthur untuk menjemput Nina ke ruangan pribadinya. Nina tertegun, jantungnya berdetak tak menentu, hal yang telah lama ia nanti-nantikan, bertemu langsung dengan sang ayah sebagai anak dan ayah. Nathan bisa merasakan kegelisahan sang istri, ia menepuk bahu Nina dengan lembut, lalu menggenggam erat tangan Nina yang mulai terasa dingin. Nathan mengangguk sambil tersenyum untuk memberikan dukungan. “Ayo sayang, ini waktu yang sekian lama kamu tunggu-tunggu. Aku akan menggendongmu sampai ke bawah.” Nathan mengelus sang istri dengan lembut, Nina mengangguk, support dari sang suami telah membuatnya tenang. Nathan menggendong Nina menuruni anak tangga, meskipun Nina menolak namun Nathan langsung membopong sang istri. “Silahkan sayang, aku akan menungggumu di depan paviliun ini s
Terakhir Diperbarui: 2024-05-04
Mr. CEO's Hidden Desire

Mr. CEO's Hidden Desire

Nina was shocked when she found her dream company was far from reality, especially because of Nathan, her boss. That man always give Nina a hard time! However, Nina noticed something unusual about him. When she had to work overtime, Nathan suddenly greets her warmly and pull a tension between them. Their bond getting deeper at the point they have to keep it as a secret..... So, would Nina survive the relationship that full of intrigue?
Baca
Chapter: Chapter 166. Twin Babies
Nathan was stunned, "Sorry, what does that mean?""Well, sir. I'm the president director of a company in Belfast, so I can easily give you a position in my company, so you're not jobless here."The man said proudly. He was the husband of one of Nina's cousins who had no role in O'Meisceall Castle. He could attend the event because his wife had received an invitation. After all, her father was one of Lord Arthur's cousins."Oh, thank you for your kind offer," Nathan replied with a smile, although deep in his heart, he was annoyed because they indirectly accused Nathan of living on his wife's family.As Aran happened to overhear the man's conversation, he felt obligated to set the record straight."Haha, what did you offer Sir Nathan Wilson earlier?" Aran laughed as he approached Nathan and the man; of course, Aran's laughter drew the attention of the others, so they all turned to the three people."As you all know, the Wilson family is one of the Crazy Rich families in New York City. S
Terakhir Diperbarui: 2024-08-07
Chapter: Chapter 165. Sir Nathan
"Tan, you should go back to Philly." Grandpa Wilson asked Nathan to come back. Nathan was stunned to learn why his grandfather was asking him to return. The grandfather explained that he had already agreed with Nathan's uncle and aunt to celebrate Nina's pregnancy because this was their first great-grandchild and their first grandchild."Geez, I wonder what's wrong, Grandpa." Nathan laughed at his grandfather's explanation. But I'm sorry, Grandpa. My wife and I won't be able to return anytime soon, as this is a vulnerable time for my wife's pregnancy. She'll be exhausted from the long flight."There was a sigh from Grandpa Wilson. "Is Nina not doing well?""Oh, everything is good, Grandpa. I don't have to worry here, because the Castle has family doctors and nurses who keep a close eye on her, and the food for my wife is specially made with the right nutrients for her gestational age. Also, here I don't have to worry about people having bad intentions towards my wife."Nathan reminde
Terakhir Diperbarui: 2024-08-05
Chapter: Chapter 164. The Happiest News
"What's important, what's important Nathany?" asked Nina in confusion."Honey, we've been making love all month, not a single night off.""Are you bored, Nathany? Or tired?" interrupted Nina quickly, both of them a young couple who were still very passionate about sex.Nathan chuckled at his wife's comment. "How could I be bored, baby. You know, I often ask for more.""Hm, so?" Nina was confused by her husband's attitude."I'm just wondering for this month, the previous months I used to take a week off at the beginning of the month, waiting for your monthly guests to finish, but this month...""Nathany." Nina gasped at her husband's mention of monthly guests. She quickly got up and grabbed her cell phone to look at her monthly calendar."Oh my God! Nathany!" Nina squealed as she covered her mouth."What's wrong, baby?" Nathan woke up and tensed up."My Hubby Baby, I'm six days late," Nina said happily."Oh, really?" Nathan was surprised. Nina nodded as she showed him her menstrual cal
Terakhir Diperbarui: 2024-08-02
Chapter: Chapter 163. Miracles
"Dad..." Aran murmured, his eyes filled with tears as he saw his father looking strong and healthy. It was indeed a miracle. Previously, his father looked helpless, let alone able to walk like that; just to get up, he had to be carried.Lord Arthur smiled at Aran and Nathan warmly. He went to his seat in the center while Nina sat on the right next to him. Nathan sat next to Nina. Aran sat across from Nina; he was to the left of his father."I'm sorry you waited so long. My baby Alicia fell asleep," said Lord Arthur, smiling. He looked at Nina, who was also smiling embarrassedly."It's okay, Dad. I'm so happy to see your condition now, it's a miracle." Aran said enthusiastically."That's right, Aran. We're going to celebrate Lady Maxwell's arrival, as well as the confirmation of her title and the recording of her name in the Maxwell family register."Lord Arthur said excitedly. He ordered Fred to prepare everything, and his face lit up. Since it was a little late, he immediately ordere
Terakhir Diperbarui: 2024-07-30
Chapter: Chapter 162. The Father's Love
"The thing is, I'm suspicious of my wife and brother," Nathan said while looking at his brother-in-law. His handsome face looked serious. Aran's face was no less serious seeing his brother-in-law like that. Suspicious of what?"What does that mean? Suspicious of Alice? Suspicious in what way?"A series of questions rolled out of the young nobleman's mouth. Nathan sighed, explaining that Nina was young, energetic, and not a typical spoiled woman who liked to complain. Since childhood, her mother had trained her to be independent. She always endured any hardship without complaining. If it was just going up and down the stairs, it wasn't something she could complain about.Ever since Nathan had known Nina, she had never complained about anything to him. They did like to discuss things, but not as complaints. However, Nathan remembered that Nina had complained that she was often tired, felt tired easily, and wanted to laze around in her room. That happened a few days before the collision,
Terakhir Diperbarui: 2024-07-28
Chapter: Chapter 161. Alice, Baby
Nina and Nathan were stunned. Important news? What important news? Wasn't dinner still an hour away?Nina and Nathan rushed to meet Mr. Fred, the man Lord Arthur had personally sent to fetch Nina to his private quarters. Nina was stunned, her heart beating erratically. She had been waiting for this: meeting her father as a daughter and father in person.Nathan could feel his wife's anxiety. He patted Nina's shoulder gently and then grasped Nina's hand, which began to feel cold. Nathan nodded with a smile of support."Come on baby, it's the time you've been waiting for. I'll carry you all the way down."Nathan stroked his wife gently. Nina nodded, the support from her husband calming her down. Nathan carried Nina down the stairs, and even though Nina refused, Nathan immediately carried his wife."Take your time honey, I'll wait for you in front of the pavilion until you get back.""What is it, Nathany, you can rest in the room," Nina refused."No-no. I don't want to see my wife exhaust
Terakhir Diperbarui: 2024-07-27
Mendadak Jadi Ibu Untuk Teman Kecilku

Mendadak Jadi Ibu Untuk Teman Kecilku

Untuk menghindari perjodohan, Anna pun meminta Harry, duda kaya raya beranak satu untuk menikahinya! Untungnya, putri dari Harry sangat menyukai Anna, hingga pria itu pun terpaksa menerima rencananya. Namun, siapa sangka, orang-orang yang terobsesi dengan Anna dan Harry mulai datang kembali tak lama setelahnya. Lantas, bagaimana kisah keduanya? Terlebih, Harry juga memiliki rahasia besar mengenai putrinya ... yang mungkin akan menjadi masalah besar di keluarga Anna.
Baca
Chapter: Epilog
Roda kehidupan terus berputar, mesin waktu pun terus berpacu. Hari demi hari berganti menjadi bulan, bulan pun terus berubah. Akhirnya kehamilan Anna pun genap 9 bulan.Seorang bayi laki-laki tampan telah dilahirkan, wajahnya sangat mirip dengan Harry, bak pinang dibelah dua. Anna merasa sangat takjub, ia benar-benar merasakan hidupnya menjadi sangat sempurna.Dulu, Anna selalu berpikir, menikah, lalu punya Anak, sangat merepotkan. Setiap hari hanya mengurus anak, sangat tidak bebas, itu sebabnya ia selalu berkeras menolak untuk menikah.Namun siapa sangka, berawal dari ide gilanya yang meminta lelaki yang tak dikenalnya itu untuk menikahinya. Ya, semua memang meluncur begitu saja tanpa ia pikirkan apa yang akan terjadi nantinya.Bermimpi pun tidak pernah, kalau ia akan menjadi istri seorang konglomerat berkebangsaan Inggris. Saat itu ia hanya asal meminta Harry menikahinya, yang dipikirkannya adalah bagaimana menyelamatkan sang nenek yang sedang koma.Siapa sangka, bak gayung bersam
Terakhir Diperbarui: 2023-10-20
Chapter: Chapter 115. Keajaiban
“Ada apa Hubby?” tanya Anna melihat suaminya mematung setelah menerima panggilan telepon, “telepon dari mana?”Harry tidak menjawab, tapi kedua mata lelaki itu berkaca-kaca, ia langsung menatap Amelia dan bergegas memeluknya.“Sayang, Mommy …” Suara Harry terbata-bata seakan tak bisa lagi berbicara.“Ada apa dengan Sis Anne, Hubby?” potong Anna, ia menjadi cemas.Harry menghela napas panjang, ia berusaha mengatur berbagai perasaan yang bergejolak di hatinya, pria itu pun memeluk Amelia dan Anna. “Sis Anne … siuman.”“Apa? Mom sudah bangun?” Amelia seakan tidak percaya, Harry mengangguk.“Oh Tuhan!” Amelia langsung memeluk Harry dan Anna, tangis ketiganya pun pecah, tangis haru dan bahagia, sungguh tak bisa terucapkan dengan kata-kata.Begitu pun Nanny, wanita paruh baya itu tidak bisa lagi menahan tangisnya. Ia adalah saksi perjalanan keluarga ini, seketika terlintas semua kenangan masa lalu, saat-saat ia mulai mengasuh dua putra keluarga terkemuka ini, David dan Harry.Wanita itu
Terakhir Diperbarui: 2023-10-20
Chapter: Chapter 114. Berita Gembira
“Ada apa?” tanya Vincent kepada anak buahnya, “cepat periksa!”“Baik Boss” Pria itu pun bergegas, sementara Vincent membuka laci mejanya, mengeluarkan 2 buah pistol yang tergeletak di sana.“Gawat Boss!” ujar anak buah Vincent yang tadi melihat ke luar.“Ada apa?”“Kita sudah dikepung!” jawab lelaki itu terengah-engah.“Sial!” Vincent segera memeriksa monitor keamanan, baku tembak pun mulai terdengar.“Boss! Anda harus bersiap menyelamatkan diri, biar di sini anak-anak yang menghadapi.”“Ok, kamu kumpulkan bahan-bahan penting, cepat!”“Siap, Boss!” Tidak berapa lama keduanya pun masuk ke ruang rahasia.“Boss, bagaimana dengan Nona Rebecca?”“Ah tidak penting, kita tidak membutuhkannya, biar saja dia ditangkap tidak banyak juga informasi yang dia tahu.”“OK.” Keduanya pun memasuki lorong rahasia yang gelap dan sempit, namun lorong itu cukup panjang.Sementara itu pihak kepolisian terus merangsek masuk, baku tembak pun terdengar saling bersahutan, hal itu terdengar pula ke kamar Reb
Terakhir Diperbarui: 2023-10-19
Chapter: Chapter 113. Akhir Insiden
Harry sangat cemas, berbagai bayangan buruk melintas begitu saja di benaknya, hal itu membuatnya jadi kurang fokus. Nyaris mobilnya menyenggol mobil lain.“Son, tenangkan dirimu. Jika kau tidak fokus seperti ini, akan sangat buruk dampaknya, sedapat mungkin kau harus menghindari guncangan.”Nanny mengingatkan Harry sambil menepuk bahu lelaki itu lembut. Harry menghela napas, lalu mengurangi kecepatan laju mobilnya.“Nyonya, apa rasanya kencang sekali?” tanya Nanny pada Anna sambil menletakan tangannya di atas perut Anna yang tidak mampu berbicara lagi, ia hanya mengangguk pada Nanny.“Oke, sepertinya kram perut, coba untuk rileks dan mengatur napas.” Anna kembali mengangguk, ia pun mengikuti intruksi Nanny.Tidak lama berselang mereka pun tiba di rumah sakit, Harry segera menggendong istrinya dan membawanya ke unit gawat darurat, tim dokter pun segera melakukan pemeriksaan.Harry sangat gugup, ia mondar-mandir gelisah. Nanny kembali menenagkannya, dan meminta anak asuhnya itu untuk d
Terakhir Diperbarui: 2023-10-17
Chapter: Chapter 112. Penyerangan
Pelayan itu terengah-engah, nampak ia lari tergesa-gesa. “Ada apa?” tanya Nanny. Anna dan Amelia pun berhenti, ikut memperhatikan si pelayan.“Ada orang mabuk menabrak gerbang depan, ditegur security malah dia yang marah-marah dan minta ganti rugi.”Anna dan Nanny saling berpandangan sekilas, namun Nanny segera meminta izin kepada Anna untuk melihat ke luar.“Nyonya dan Nona tenang saja, biar saya yang urus,” ujar Nanny.“Okay, Nanny. Lihat saja kerusakannya, kalau dia minta ganti, bawa saja mobilnya ke bengkel, lalu panggil tukang untuk memperbaiki gerbang jika ada kerusakan.”“Baik Nyonya, saya permisi dulu.” Nanny pun bergegas ke luar diikuti pelayan tadi, Anna dan Amelia pun duduk sambil minum air putih.“Aneh ya, Ma. Masa dia yang menabrak malah minta ganti rugi sama kita.” Amelia berpendapat, mengomentari keributan yang dijelaskan sang pelayan.“Ya namanya orang cari keuntungan, bisa macam-macam, Sayang.” Anna tersenyum sambil meneguk air di botolnya.”Cari keuntungan?” Amel m
Terakhir Diperbarui: 2023-10-16
Chapter: Chapter 111. Tamu Tak Diundang
Postman gadungan itu tersentak, ia menoleh dan melihat ke samping. Seorang lelaki mengenakan jaket dan kaca mata hitam dengan wajah dingin menodongkan pistol ke arahnya,Sontak lelaki yang sedang membuka seragam petugas post itu menggigil ketakutan, ia mengikuti isyarat si penodong untuk masuk ke dalam mobil, yang berhenti tidak jauh dari mereka, lalu melaju meninggalkan tempat itu.Sedangkan di kediaman Barnes, Harry tiba di rumah setelah mendapat telepon dari Nanny, wanita itu segera menyerahkan surat kedua yang dikirim si penjahat. Ia semakin marah membaca isinya, namun Nanny mengingatkan agar Harry tenang dan menenangkan Anna yang masih syock karena membaca isi surat itu.Harry segera menemui Anna yang sedang duduk sendirian di kamar. Wanita itu terlihat sedang memikirkan sesuatu. Yah, Anna memang sedang berusaha memperkirakan berbagai kemungkinan, bahkan yang terburuk.Tidak dipungkiri, sebelum menikah Anna adalah seorang gadis tomboi yang pemberani, ia tidak gentar menghadapi
Terakhir Diperbarui: 2023-10-14
Keberuntungan Kedua: Pernikahan Tak Terduga

Keberuntungan Kedua: Pernikahan Tak Terduga

Di tengah kehancuran pernikahannya dengan Raul, Elena terombang-ambing dalam keputusasaan. Namun, semua berubah ketika ia bertemu dengan Diego, seorang miliarder lumpuh yang menawarkannya sebuah harapan. Lantas, bagaimana kisah Elena, sang istri teraniaya, yang bertransformasi menjadi seorang nyonya miliarder kaya raya dan terpandang?!
Baca
Chapter: Bab 146. Selalu Ada Cara
Sepasang mata diam-diam merekam gerak gerik Raul. Orang itu segera melangkah masuk ke dalam sebuah mobil yang di parkir agak jauh dari kediaman Rodriguez.“Halo nyonya, saya melihat tuan Mendez ke luar dari kediaman Rodriguez, wajahnya terlihat sangat muram, langkahnya juga kelihatan gontai.”“Bagus, obatku sudah mulai bekerja. Kamu awasi terus kediaman Rodriguez, awasi semua gerak-gerik tuan Mendez dan nyonya Rodriguez, lalu laporkan padaku.”“Siap nyonya.”Sementara itu, Elena duduk termangu sambil memeluk putranya, bayi itu mulai merengek, namun Elena tidak menyadarinya, pikirannya seolah tidak berada pada raganya. Mia yang baru masuk menggelengkan kepalanya, tidak salah lagi, Elena pasti menyimpan masalah yang sangat mengganggu pikirannya, sehingga tangisan putranya pun tidak disadarinya.Mia segera meletakan nampan makanan dan minuman yang dibawanya di atas meja, ia segera duduk di samping Elena. “Elena…” panggil Mia sambil menepuk bahu Elena pelan. Tepukan pelan itu pun menyada
Terakhir Diperbarui: 2024-12-09
Chapter: Bab 145. Apa Yang Sebenarnya Terjadi?
“Oh, Apa, ini?” Elena terbelalak, spontan dia menutup mulutnya, ia membuka satu per satu foto-foto yang dikirimkan oleh nomor yang tidak dikenalnya. Elena menggeleng-gelengkan kepalanya, tubuhnya seketika bergetar. “Tidak… Tidak mungkin….” Elena berusaha menepis semua itu, namun foto-foto itu sangat jelas. Seketika air mata menyergap kedua netranya, ia merasakan sakit tak tertahankan. Baru saja dia akan membuka diri, namun dihantam kenyataan menyakitkan seperti ini.Elena tidak bisa lagi untuk berpikir jernih, keyakinannya benar-benar goyah. Seketika tubuhnya lemas, ia jatuh terduduk di sisi tempat tidur.Tok! Tok! Tok!Suara ketukan pintu menyadarkan Elena, ia segera menghapus air matanya dan mempersilahkan Mia untuk masuk.“Apa Juan sudah bangun, Mia?” tanya Elena berusaha untuk bersikap wajar, namun Mia yang sudah menganggap Elena seperti putrinya sendiri bisa melihat sesuatu yang lain pada suara Elena terlebih wajah wanita itu.“Sudah Elena, sedang main dengan tuan Mendez,” Mia me
Terakhir Diperbarui: 2024-12-06
Chapter: Bab 144. Biar Cinta yang Memandu
Bab 144“Apa maksudmu, Beatriz?” desak Emma bingung, ia menatap Beatriz dengan tajam dan kesal, wanita di hadapannya ini sudah membuatnya rugi karena tidak becus menjalankan misi.“Tadi Anda sudah menampar saya nyonya, dan mengatakan kalau saya bodoh serta memaki-maki saya.” Beatriz merespon acuh sambil memainkan ponselnya.“Lalu?” Emma berusaha menekan suaranya, padahal ia merasa sangat kesal dengan Beatriz.“Tentu saja saya tidak akan memberikan foto-foto ini begitu saja, nyonya.” Beatriz menyeringai penuh arti. Sedangkan Emma menghela napas sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. Dia tahu persis apa yang diinginkan Beatriz.Emma segera mengambil tasnya, lalu mengeluarkan sebuah kartu dan melemparkannya pada Beatriz. “Itu kan yang kamu mau? Sudah, sekarang berikan foto-foto itu, dan kamu bebas berbelanja sepuasmu.”Wajah Beatriz berbinar-binar mendengar kata belanja, dia memang sudah lama tidak bersenang-senang. Namun ia harus pergi jauh dari kota itu agar tidak ditangkap orang-oran
Terakhir Diperbarui: 2024-12-05
Chapter: Bab 143. Senjata Pamungkas Beatriz
“Tuan, saya menemukan sesuatu di sini,” ujar Julio sambil menunjukan sebuah camera kepada Raul.“Apa itu, Julio?” tanya Raul sambil memperhatikan sebuah kamera yang dipegang asistennya, “Kamera? Apa itu kamera si pelaku?”“Benar, tuan. Saya berhasil merebut kamera si fotografer, namun dia berhasil kabur karena fokus kami adalah menyelamatkan Anda.”Julio segera menyerahkan kamera itu pada Raul, “Sepertinya mereka biasa mengambil foto-foto tidak senonoh, mungkin untuk diperjual belikan,” imbuhnya.Raul segera memeriksa foto-foto yang tersimpan di kamera itu, yang sebagian besar adalah foto-foto vulgar. Sudah bisa ditebak, fotografer itu adalah spesialisasi pengambil gambar-gambar porno.“Fokus pada scene terakhir, mereka belum banyak mengambil gambar tuan, baru ada beberapa gambar, dan di sana Anda bisa melihat sosok yang tadi Anda tanyakan. Sayangnya… Saya sangat panik melihat kondisi tuan sehingga tidak sempat menggeledah tempat itu. Padahal, perempuan itu bersembunyi di sana.”Julio
Terakhir Diperbarui: 2024-12-02
Chapter: Bab 142. Aku Baik-baik Saja
“Raul, bangun Raul…” panggil Elena pelan, “jangan membuat aku takut….”Suara Elena begitu lirih, nyaris tak terdengar. Air matanya mengalir tak terbendung, ia menempelkan kepalanya di atas dahi Raul, dan tanpa di sadarinya, air mata itu membasahi wajah Raul.Perlahan, bulu mata lelaki itu bergetar. Ia mendengar jelas isakan lirih di telinganya, dan juga merasakan wajahnya basah. Elena masih belum menyadari jika Raul telah sadar, hingga terdengar suara lelaki itu memanggilnya.“Elena…” panggil Raul dengan suara yang lemah. Elena segera mengangkat wajahnya dan menatap Raul.“Kamu sudah bangun, Raul.” Elena berkata sambil tersenyum.Raul menatap wajah cantik yang basah dengan air mata itu, perlahan ia mengangkat tangannya lalu menghapus sisa-sisa air mata di wajah Elena.“Jangan menangis, sayang. Aku sudah bersumpah tidak akan pernah meninggalkan kamu dan Juan.”“Apa yang sebenarnya terjadi, Raul. Kata Julio kamu dibius.”Raul menghela napas, ia menatap langit-langit kamar, dan berusaha
Terakhir Diperbarui: 2024-11-30
Chapter: Bab 141. Dijebak
Dua orang pria memapah Raul yang sudah tidak sadarkan diri ke sebuah kamar, Raul di letakan di atas tempat tidur, seorang wanita sudah menunggu dengan senyum mengembang, di sampingnya berdiri pria lainnya dengan kamera menggantung di lehernya.“Kalian boleh ke luar,” perintah wanita itu. Kedua lelaki yang tadi membawa Raul pun meninggalkan kamar itu.Wanita berpakaian seksi itu mendekati Raul, perlahan ia duduk di sisi tempat tidur, mengusap wajah tampan yang tidak berdaya itu, lalu menciumnya.“Raul, akhirnya kamu jatuh ke pelukanku lagi… Sayang kali ini kamu tidak ingat apa-apa.” Beatriz memeluk tubuh Raul, “Kamu gak tahu Raul, aku sangat merindukanmu.”Perempuan itu terus menciumi Raul, namun sang fotografer menyadarkannya. “Nona, bisa dimulai sekarang?”Beatriz menghela napas, ia mengangguk, lalu mulai melepas jas Raul, kemudian perlahan-lahan membuka kancing kemejanya. Beatriz tertegun, ia menelan ludah melihat dada atletis pria di hadapannya yang ditumbuhi bulu-bulu halus. Ia me
Terakhir Diperbarui: 2024-11-28
Anda juga akan menyukai
Asmara dalam Prahara
Asmara dalam Prahara
Romansa · El Hawra
16.3K Dibaca
Dinikahi Kakak Angkat
Dinikahi Kakak Angkat
Romansa · El Hawra
16.3K Dibaca
Mengukir Impian Baru
Mengukir Impian Baru
Romansa · El Hawra
16.3K Dibaca
Janji Kedua
Janji Kedua
Romansa · El Hawra
16.3K Dibaca
DMCA.com Protection Status