Share

Bab 70. Tolong Rahasiakan

“Apa ini, Bi?” tanya Elena sambil menatap bibi Inez.

“Bukalah Elena, nanti kamu akan tahu,” sahutt bibi Inez. Elena pun segera membuka amplop itu dan mengeluarkan isinya. Wanita itu terperanjat setelah membuka lipatan surat itu. Seketika ia menatap sang bibi yang dibalas anggukan kepala bibi Inez sebagai responnya.

Elena melanjutkan membaca isi surat itu, tiba-tiba mata wanita itu berkaca-kaca, tanpa sadar Elena mendekap surat itu sambil bergumam lirih.

“Nenek Maria….”

“Ya Elena, nenek Maria sangat sayang padamu, dia juga sangat mengkhawatirkanmu setelah kepergiannya kelak, makanya diam-diam dia menulis surat wasiat itu untukmu.”

Bibi Inez mengomentari mengenai surat wasiat yang sedang dipegang oleh keponakannya. Elena hanya terdiam, ingatannya kembali mengembara pada masa-masa dimana nenek Maria masih hidup, dia sendiri juga sangat menyayangi sang nenek yang sudah dianggapnya seperti neneknya sendiri.

Tiba-tiba Elena menoleh pada bibi Inez dan menatap wanita paruh baya itu dengan bing
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status