Share

Bab 44. Surat Wasiat

Raul, tuan Zavier dan istrinya tertegun, terdengar suara seseorang dari alah luar, suara yang penuh kemarahan. Namun belum sempat hilang keterkejutan mereka, tiba-tiba seorang gadis menerobos masuk dan langsung memukuli Raul.

“Dasar bajingan! Pecundang! Tiga tahun kamu mengurung kakakku, pergilah ke neraka! Bangsat!”

Bagai kesetanan Chavela memukuli Raul, namun lelaki itu bergeming, ia tak melawan ataupun mengelak, Raul hanya pasrah menerima apapun yang akan dilakukan keluarga Elena, karena semua memang kesalahannya.

“Vela! Tahan sayang!” teriak nyonya Zavier, tuan Zavier pun berdiri hendak melerai Chavela yang mengamuk, namun Miguel telah lebih dulu masuk dan menarik Chavela lalu memeluknya.

Chavela menangis sejadi-jadinya, ia baru saja tiba dengan membawa kabar gembira kalau dia di terima di salah satu perguruan tinggi ternama di Barcelona. Saat turun dari mobil ia berlari lebih dulu untuk menyampaikan kabar itu pada paman dan bibinya, sedangkan Miguel menyusul di belakangnya sambil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status