Share

Bab 5 - Rahasia Yang Tersembunyi

Teriakan itu membuat semua mata langsung tertuju ke arah pintu masuk restoran. 

Di sana, berdiri seorang wanita cantik nan seksi yang berjalan cepat menghampiri mereka. Tubuhnya yang sempurna dibalut blazer ketat berwarna hitam dan rok pensil merah yang memperlihatkan lekuk indahnya. Rambut hitam panjangnya yang tergerai indah bergoyang mengikuti langkahnya yang anggun namun tegas, membuat para pria di sekitarnya tak bisa lepas dari sosoknya yang begitu memesona itu.

Klein menatap wanita tersebut dengan mata mengawasi. Dari gestur dan penampilannya yang menawan, jelas bahwa wanita itu memiliki jabatan tinggi di hotel tersebut.

"M-manajer Kim!" seru pelayan senior itu tergagap, wajahnya memucat, mengenali wanita itu.

Kim Eun-Ji atau yang lebih sering dipanggil sebagai Manajer Kim, merupakan manajer yang mengatur segala hal di restoran hotel Lionheart Palace. Dia adalah seorang wanita yang sangat dihormati akibat kemampuan dan sikap tegasnya, bahkan para eksekutif pria tidak ada yang berani menyinggungnya karena takut terkena masalah!

"Aku bertanya, apa yang kau lakukan pada tamu kita?" tanya Manajer Kim lagi dengan tatapan tajam kepada sang pelayan senior. Nada bicaranya begitu dingin dan menusuk, tapi tetap terdengar merdu.

Dengan tubuh bergetar, pelayan itu menjawab dengan terbata-bata, "S-saya hanya berusaha mengusir kedua pembuat onar ini, Manajer.”

"Pembuat onar?" Manajer Kim mengerutkan keningnya yang mulus, lalu menatap ke arah Klein. Seketika, matanya membulat cantik, kaget.

Melihat ekspresi terkejut Manajer Kim, Jack dan Lisa semakin yakin bahwa Klein akan diusir. Mereka pun saling berbisik, “Lihat saja, dia pasti akan segera diusir!”

“Seperti yang sepantasnya!” Lisa membalas bisikan kekasihnya.

Namun, hal yang kemudian terjadi membuat bukan hanya rombongan Rudy, tapi juga Chester beserta para pegawai dan tamu hotel terkejut!

"Maafkan kelancangan staf kami, Tuan!” Manajer Kim yang terkenal dengan reputasinya itu membungkuk dalam-dalam ke arah Klein. “Saya sangat menyesal atas ketidaknyamanan yang Anda alami," ucapnya dengan nada penuh penyesalan.

Jack dan Lisa ternganga, sementara Windy dan Rudy tampak kebingungan. Apa yang terjadi di sini!?

Klein hanya menghela napas, yakin kalau manajer ini telah menerima informasi dari Helda. Kalau tidak, mana mungkin sosok berkedudukan tinggi seperti ini akan membungkuk hormat pada seorang Klein Alexander yang tidak memiliki kedudukan apa pun?!

“Aku tidak apa-apa. Tegapkan tubuhmu,” ucap Klein pada akhirnya.

Mendengar itu, Manajer Kim cepat menegapkan tubuh dan berujar, "Terima kasih, Tuan. Perkenalkan, saya Kim Eun-Ji, manajer restoran di hotel ini.”

Sebelum Klein sempat menjawab, Jack menyela dengan nada sombong, "Nona manajer, kenapa jadi Anda yang meminta maaf?! Pria itu dan temannya jelas-jelas tidak pantas berada di sini. Lihat saja penampilan mereka! Harga seluruh pakaian mereka bahkan tidak sampai dua ratus ribu!"

Lisa mengangguk setuju. "Benar! Mereka pasti tidak mampu membayar makanan di sini. Sebaiknya mereka diusir sebelum membuat masalah!"

Manajer Kim menatap Jack dan Lisa dengan tatapan dingin yang membuat keduanya terdiam. "Saya rasa Anda berdua tidak mengerti posisi Anda di sini," ujarnya tegas. "Tuan ini," dia menunjuk ke arah Klein, "adalah tamu kehormatan kami. Beliau memiliki reservasi khusus yang diatur langsung oleh direktur hotel Lionheart Palace."

Pernyataan Manajer Kim membuat mata semua orang semakin membesar. Direktur hotel Lionheart!? Bagaimana mungkin orang sepenting itu berhubungan langsung dengan orang seperti Klein!?

Windy yang selama ini sudah berpacaran dengan Klein pun terkejut mendengar hal itu. Selama berhubungan dengan pria tersebut, Klein adalah orang yang sangat berhemat dan tidak memiliki kekayaan apa pun kecuali apartemen tempat tinggal yang dia sewa serta motor listrik butut peninggalan orang tuanya. Hanya untuk Windy barulah pria itu bersedia membelikan barang baru tanpa memedulikan harga.

Sekarang, Manajer Kim berkata kalau Klein memiliki hubungan dengan direktur Lionheart Palace? Windy sulit untuk percaya!

Melihat semua orang akhirnya bungkam, Manajer Kim pun lanjut bicara dengan Klein, "Tuan, silakan lewat sini untuk diantar oleh pelayan terbaik kami ke ruang VIP yang telah disiapkan. Terkait pesanan kelas premium Anda, semuanya sudah dihidangkan di ruang VIP.”

Rudy yang mendengar hal tersebut terkejut. Pelayan terbaik hotel? Pesanan kelas premium? Ruang VIP? Bahkan dengan menggunakan seluruh uang simpanannya saja, Rudy belum tentu bisa mendapatkan pelayanan-pelayanan khusus seperti itu! Hanya orang-orang terpilih saja yang bisa menikmatinya! Demikian, atas dasar apa orang seperti Klein bisa mendapatkannya!?

Menepis pandangan kaget semua orang, Klein dan Chester beranjak mengikuti pelayan yang telah ditugaskan oleh Manajer Kim. 

Di saat itu, Windy tiba-tiba maju dan memegang lengan Klein. "Sayang, bolehkah aku ikut?" tanyanya dengan nada manja.

Klein menatap Windy dengan dingin, membuat wanita itu tersentak. Manajer Kim yang melihat ketidaknyamanan Klein segera angkat bicara.

"Maaf, Nona. Tapi Tuan ini dan rekannya adalah tamu penting direktur kami. Saya khawatir Anda tidak termasuk dalam daftar tamu," ujar Nona Kim dengan tegas.

Windy terkejut dan menatap Klein dengan pandangan memohon. "Klein, katakan sesuatu!"

Klein hanya mengangkat bahu. "Maaf, aku tidak bisa melakukan apa-apa. Ini kebijakan hotel," ujarnya datar sebelum berlalu bersama Chester, diantar oleh pelayan lain ke ruang VIP.

Melihat kepergian Klein, Windy merasa kesal dan frustasi. ‘Brengsek, beraninya si jelek itu mengabaikanku!’ gumamnya penuh amarah.

Rudy mengusap punggung Windy, mencoba menenangkannya. “Sudah sudah … lebih baik kita sekarang duduk dan memesan makanan lezat. Lupakan si jelek itu,” bisiknya.

Windy mengangguk dan bersikap manja setelah memastikan Klein tidak melihatnya.

Saat Rudy berniat untuk duduk bersama teman-temannya, Manajer Kim menghentikannya.

"Maaf, Tuan. Tapi keributan yang diciptakan oleh teman-teman Anda telah membuat tamu lain tidak nyaman. Saya harus meminta Anda untuk meninggalkan restoran ini," ujar Nona Kim dengan tegas.

Rudy mengerutkan dahinya menahan amarah. “Apa maksud Manajer Kim? Anda ingin mengusir saya, Rudy Lee dari tempat ini?! Apa Anda tahu akibatnya?!” 

Manajer Kim menatap dingin Rudy. “Lionheart Palace bukanlah tempat di mana Anda bisa menggunakan kedudukan Anda untuk menekan saya,” ucapnya. “Demikian, saya harap Anda semua segera keluar dari sini sebelum saya meminta petugas keamanan untuk ‘mengantar’ Anda keluar!”

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status