Share

Negosiasi

“Rencana apa yang kau pikirkan?” tanya Akandra yang cukup terkejut dengan pernyataan Pandya.

Padahal sampai detik itu, Akandra masih belum bisa menemukan alasan agar Pandya masih bisa menjalani kehidupan normalnya di dalam akademi. Karena jika informasi tentang jati diri Pandya terkuak, maka bukan hanya para tetua yang akan memburunya. Tapi, juga para murid akademi yang mengincar kekuatannya.

“Tapi, sebelumnya aku harus memastikan sesuatu terlebih dahulu!” jawab Pandya sambil menatap sang paman dengan penuh arti.

“Apa yang perlu kau pastikan? Kau tidak mungkin ingin bertemu para tetua untuk menanyakannya bukan?” tanya Akandra khawatir dengan apa yang sedang keponakannya itu pikirkan.

“Paman tenang saja, aku juga tidak sebodoh itu sampai menyerahkan nyawaku dengan cuma-cuma!” jawab Pandya sambil terkekeh saat melihat ekspresi Akandra yang khawatir.

Akandra mengelus dadanya lega. Sebenarnya, kekhawatiran Akandra bukan tanpa sebab. Siapapun yang mengenal Pandya, pasti tahu jika jalan pik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status