Share

Seva dan Aiza

Kita tidak bisa memaksa segala sesuatu yang telah menjadi takdir. Kita hanya bisa mengira-ngira, bagaimana jalan ceritanya akan dimulai dan berakhir seperti apa.

Selagi kita melangkah, hanya ada satu hal yang bisa kita lakukan.

Menikmatinya.

* * *

Entah overthinking atau malam ini, memang membuat mereka berada di situasi yang canggum. Semua orang berada di rumah ini, Seva tidur di kamar Naya, Aruna dan Shin di kamar tamu. Sengaja Aiza membiarkan mereka berdua, mungkin saja mereka ingin berbicara lebih banyak berdua sesama saudara. Sementara Surya bisa memilih akan tidur di kamarnya atau ruang tamu. Namun melihat reaksi Surya sudah pasti ia memilih di sofa ruang tamu, terlalu takut dan canggum untuk terlalu dekat dengan Aiza.

Tetapi rupanya malam itu, tak ada yang lekas tertidur. Padahal malam hampir menunjukkan pukul dua dini hari, seolah semua merasakan hal yang sama. Banyak hal yang mereka pikirkan, Aiza

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status