Share

Berprasangka Baiklah

Praduga manusia kadang menjebak dirinya sendiri, pada paradigma tak mendasar. Namun, itulah yang disukai manusia. Menduga-duga.

Tapi siapa sangka, jika dugaannya itu memang bisa saja benar.

* * *

Firasat Naya sejak awal melihat Seva, mungkin hanya segelintir prasangkanya. Namun gadis itu tak bisa juga menjauhkan penglihatannya dari Seva, wanita yang lebih tua dua tahun darinya. Naya juga tidak bisa mengatakan ini pada Kak Aiza, entah kenapa kakaknya itu malah salah tingkah setiap kali melihat Seva. Apa dia tidak bisa melihat ada yang aneh dari wanita itu?

Seperti saat ini, Seva sedang bertamu ke rumah kami. Tentu dengan anak lelaki murid Kak Wira dan Kak Aiza, Aruna. Aku sempat menanyakan ada urusan apa Aruna sampai datang ke rumah kami, bahkan bersama Seva. Awalnya aku merasa akan baik-baik saja dengan wanita itu, tapi entah kenapa rasa mual dan kesal selalu menyerang hati ketika berada di dekatnya. Aku harus bertanya pada Mas

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status