Share

Kami Manusia Biasa

Kami di antara dua dunia, tapi kami manusia biasa. Bukan orang hebat, bukan cenayang, bukan pula sekelas malaikat atau iblis sekalipun.

Mata kami yang dianugerahi kelebihan, sedangkan kami hanyalah cangkang yang harus menerima kemungkinan yang diperlihatkan.

* * *

Banyak orang yang sebenarnya enggan berdekatan dengan kami, tapi tak sedikit juga yang ingin mengetahui bagaimana dunia yang tak dapat mereka lihat itu. Ada pro dan kontra, yang menyetujui apa yang kami sampaikan ada pula yang mengatakan kami hanya membual. Namun itu bukan masalah kami sejatinya, karena kami sendiri memiliki masalah masing-masing.

Terkadang ujian yang datang bukan hanya dari praduga tak bersalah, yang dilontarkan manusia saja. Tetapi juga tak jarang kami diuji oleh mereka, yang tak sengaja terlihat oleh mata kami. Mereka pikir kami memanggil mereka, terkadang mereka mengatakan kami mengundang mereka, atau bisa jadi perilaku kami yang disangka mereka u

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status