Share

85. Luka Lagi

Aku sudah tidak mau memikirkan kemana dan dengan siapa suamiku bermalam. Kini aku hanya bisa mengadu pada Robb-ku. PadaNya aku selalu mengadu dan berharap yang terbaik untuk rumah tanggaku. Meskipun suamiku sering berpoligami, dia tetap imam yang baik secara agama.

Entahlah, begitu sulit aku melepasnya meski beberapa luka berhasil dia torehkan dalam hatiku. Hingga terkadang terbersit sebuah kalimat "kau peras peluhku demi madu", mungkin seperti itu nasibku. Aku yang bekerja setiap hari mulai pagi hingga malam, hasilnya sering digunakan untuk mencari istri lagi oleh suamiku itu.

Namun, mengapa semua istri siri si Yahya memiliki latar belakang yang buruk ya. Yang pertama bekas istri kedua orang, lalu bekas penjaja tubuh yang sudah sadar, dan yang terakhir istri orang. Aku pun sampai heran, kok bisa dia bernasib seperti itu.

Pengen poligami tetapi status dan derajatnya masih dibawahku. Bukan nya aku menyombongkan diri, tetapi inilah kenyataannya. Nafsu mengalahkan logika, bak seekor bina
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status