Share

41. Kembali Pulang

Malam semakin larut membawaku ke alam mimpi. Malam yang penuh dengan kesunyian hati membangunkan aku pada sepertiga malam yang terakhir. Segera kuambil wudlu dan melaksanakan ibadah salat malam. Kali ini dengan hati yang begitu rapuh kutengadahkan kepala dan tanganku hanya memohon pada Robbku.

"Ya Allah, ya Rahman, hanya Engkaulah penguasa alam dan seisinya. Aku berserah hanya padamu, mengadu juga padamu, jika ini takdirku maka iklaskanlah hati ini, sabarkanlah lidahku dalam berlisan. Hanya padaMu aku berserah diri." Lantunan doa yang menguras air mata aku panjatkan pada Robbku.

Pada njunjunganku nabi besar Muhammad SAW. Padanya aku bersholawat untuk mendapatkan syafaat yang baik. Malam ini aku diam memutar ulang kisah hidupku. Timbul sebuah tanya apakah ini karma dari perbuatanku masa silam.

Seperti kata pepatah jawa lama bahwa apa yang kamu tanam maka akan kamu panen suatu saat nanti. Mungkinkah saat lalu aku pernah melakukan hal keji hingga mendapat cobaan seperti ini? Kucoba ingat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status