Share

Bab 162

Bab 162

"Rosa, apa ada kabar kembali mengenai dana yang diajukan oleh Adi Sucipto?"

Rosa yang tengah sibuk mengutak-atik laptop itu tampak menoleh ketika mendapat pertanyaan dari atasannya.

"Sejauh ini masih belum ada kabar kembali, Pak. Pak Adi juga cukup diam akhir-akhir ini padahal biasanya terus-menerus mengirimkan proposal mengenai pengajuan dana."

Handi mengerutkan keningnya ketika mendengar penjelasan dari asisten pribadinya itu.

"Aneh," gumamnya lirih.

Pria yang kemarin-kemarin tengah sibuk terus saja membombardir dengan banyak proposal justru diam?

Tentu saja itu adalah suatu keanehan.

Tapi, Handi juga tak bisa memungkiri bahwa dia merasa cukup senang karena tak ada lagi kekacauan yang diperbuat oleh Adi.

"Baiklah, tapi tetap awasi gerak-geriknya, Rosa."

Rosa menganggukkan kepalanya dengan cepat setelah mendapatkan perintah dari sang atasan kembali.

"Baik, Pak."

Tak lama setelah perbincangan mereka usai, pintu ruangan terdengar diketuk dari luar. Baik Rosa ataupun Handi, ked
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
nah loh Yu .bisa2 nanyain soal Dana pembangunsn yg blum d setujui oleh pk Handy .nah kena dh apa yg d curigai mulsi menggeliatv...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status