Share

Bab 168

Penulis: Anggrek Bulan
last update Terakhir Diperbarui: 2022-12-09 18:11:01

Bab 168

Siti menatap putrinya yang kini telah tertidur lelap. Gadis kecil itu terlihat begitu damai dan sesekali tersenyum seolah mimpi indah tengah membuatnya terbuai.

Siti menarik tubuhnya kembali dan menyandarkan punggungnya ke tembok. Pandangan matanya kini beralih menatap lampu kamar yang temaram.

"Ya Allah ... Hamba tidak tahu inikah jawaban yang tepat atas doa-doa selama ini karena meminta agar bisa melanjutkan hidup dengan bahagia dan penuh syukur. Hamba yakin kalau takdir telah tertulis dengan begitu indah."

Siti memejamkan matanya sejenak sambil meletakkan telapak tangannya tepat di dada. Malam ini dia merasa begitu bahagia karena telah mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang terus saja membuatnya penasaran.

Siti sendiri masih tak menyangka kalau ternyata sang majikan memiliki perasaan yang sama sepertinya. Bisa dibilang cinta kini hadir di antara Siti dan Handi.

Wajah Siti kembali bersemu kemerahan. Dulu dia pernah merasa hidupnya sangat menyedihkan. Tapi Siti ini sadar ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
hahahaaaa....Handy kaget tuh d ledekin sama putri yg gugup ketauan lagi perhatiin ibu nya sampe bc koran nya terbalik ....
goodnovel comment avatar
Murniati Zhang
.........korannya terbalik
goodnovel comment avatar
Gendhis Respati
hahaha author memang keren...lanjut ceritanya bagus...putri lucu juga ya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 169

    Bab 169Handi berangkat ke kantornya dengan perasaan campur aduk. Pria itu merasa malu karena tingkahnya diperhatikan oleh Putri.Tapi dia juga bisa merasakan adanya ketertarikan di mata gadis kecil itu, seolah-olah dia tak menolak bila ibunya memiliki pilihan lain.Tatang yang tengah fokus mengemudikan mobil itu tampak melirik sekilas ke arah sang majikan. Dia tersenyum tipis ketika melihat majikannya itu tampak uring-uringan."Pak, gimana perkembangannya?"Handi diam sejenak. Dia tahu dengan jelas maksud dari perkataan sopirnya barusan."Nggak tahu, Mang. Tapi bisa dibilang jauh lebih dekat dari sebelumnya," kelakar Handi.Tatang terkekeh pelan. "Setidaknya itu adalah perkembangan yang baik, Pak. Siti pasti butuh waktu.""Mamang benar, untungnya aku sudah mengungkapkan isi hatiku kemarin malam.""Oh, ya? Wah, itu kabar yang baik dong, Pak! Apa jawaban Siti?"Handi menggelengkan kepala perlahan. Hanya dengan deru napasnya saja sudah menjelaskan kalau ada sesuatu yang membuatnya bingu

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-10
  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 170

    Bab 170Adi merasa kepalanya terus berdenyut keras karena sejak tadi dia terus saja mendapatkan teror dari depkolektor. "Sialan! Bukannya jatuh temponya masih lima hari lagi?"Tak pernah sekalipun dia membayangkan akan mendapatkan teror sebegitu seram ketika berhutang dengan lintah darat.Adi sempat berpikiran sananya pasti akan berhasil karena dana dari perusahaan akan turun. Tapi nyatanya sampai sekarang dia bahkan tidak mendapatkan kabar apapun.Hanya ada perasaan penuh penyesalan yang kini terlintas di dalam benaknya karena sempat berhutang pada rentenir.Adi bahkan sengaja tak pergi keluar. Pria itu terus saja bersembunyi di rumah kontrakannya. Jujur saja, Adi takut jika dia akan mengalami masalah ketika bertemu dengan rentenir.Satu-satunya hal yang harus dilakukannya sekarang ialah mencari uang sekitar 20 juta rupiah untuk membayar tagihan.Sebenarnya, Adi masih memiliki uang di dalam rekeningnya. Tapi uang itu tentu saja harus digunakan untuk menjalani hidup sehari-hari karen

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-10
  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 171

    Bab 171"Oh, ya … sepertinya aku juga harus mengatakan hal ini padamu, Adi. Kemungkinan besar ada sesuatu yang sudah diketahui oleh Pak Handi."Mata Adi tampak membulat dengan sempurna. Perkataan Yayuk barusan telah berhasil membuat jantungnya berdebar hebat karena ketakutan."Serius? Kamu nggak lagi berbohong karena aku sedang kesulitan uang, 'kan?""Buat apa aku bohong, ini serius, Adi!"Jantung Adi berdetak makin tak beraturan. Hal yang paling ditakutkannya kini kemungkinan besar akan terjadi.Bagaimanapun juga dia telah membuat kerugian yang cukup besar bagi perusahaan. Jika kebohongannya itu memang tercium oleh sang, Adi sangat yakin riwayatnya pasti akan segera hancur dan kemungkinan besar dia juga pasti akan menjadi tersangka atas kerugian besar yang dialami oleh perusahaan.Bukan satu atau dua kali saja dia berbuat curang dan meraup uang dari perusahaan. Jika jumlahnya disatukan, mungkin sudah lebih dari dua miliar.Itu bahkan belum termasuk dengan uang yang dibagikan oleh Yay

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-10
  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 172

    Bab 172Siti baru saja mendapatkan kabar dari editor bahwa novel keduanya kini telah siap cetak dan dalam 3 hari ke depan akan didistribusikan pada konsumen.Tak henti-hentinya dia mengucap syukur karena memperoleh banyak kebahagiaan dalam waktu yang bersamaan."Alhamdulillah, Ya Allah ... Semoga novel keduaku ini juga disukai oleh banyak pembaca," lirihnya.Usai membaca pesan terbaru dari editornya, Siti segera beranjak dari kamar karena wanita itu masih harus bekerja. Tak berselang lama ketika dia keluar, Siti segera menemui Bi Yati. Pandangan Siti mengedarkan sekeliling karena dia tak melihat batang hidung Putri maupun Sumi."Bi, apa mereka belum pulang dari supermarket?""Belum, Ti. Paling sebentar lagi," jawab Bi Yati.Siti menganggukkan kepala perlahan dan beranjak mendekati rekan kerjanya itu."Bibi istirahat aja dulu, gih. Biar Siti aja yang lanjut nyapu," ujarnya."Haish, ini udah mau selesai kok, Siti."Siti tersenyum tipis dan tetap menyambar gagang sapu itu dari tangan Bi

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-11
  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 173

    Bab 173"Sum, gimana menurut kamu kalau aku dan Pak Handi … menikah?"Sumi menoleh dengan tatapan terkejut. Sepertinya wanita itu masih tak percaya dengan telinganya sendiri."Maksud Mbak apa?""Lupakan saja," tukas Siti.Reaksi Sumi justru membuatnya jadi resah. Dia juga takut kalau isi pembicaraannya saat ini akan tersebar."Ish, Mbak! Jelasin dulu, Mbak mau nikah sama Pak Handi?""Apa?!" Bi Yati yang baru saja keluar dari kamar itu tampak kaget. Wanita paruh baya itu bisa mendengar jelas isi percakapan Sumi dan Siti.Dengan langkah tergopoh, Bi Yati segera mengarah ke dapur. Ditatapnya lekat sosok Siti."Ti, kamu mau nikah sama--""Bukan gitu, Bi! A-aku cuma nanya asal aja," potong Siti, lagi-lagi dia mencoba untuk berkilah. Sumi dan Bi Yati saling berpandangan. Mereka berdua tak yakin dengan alasan yang baru saja dikatakan oleh Siti."Nggak mungkin kamu niatnya cuma nanya tentang masalah ini," ungkap Bi Yati.Mungkin Bi Yati tampak seperti seseorang yang tak terlalu peka dengan pe

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-11
  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 174

    Bab 174Novel Siti kini telah dicetak dan mulai didistribusikan ke konsumen. Sebagai salah satu penggemar, Handi dengan cepat langsung memesannya dan pria itu kini tampak tersenyum tipis ketika melihat novel yang telah lama membuatnya penasaran berada tepat di genggaman."Akhirnya aku kebagian juga," lirihnya. Setelah mampir ke toko buku, Handi segera pulang ke rumah. Sesekali pria itu membaca isi novel dia dalam mobilnya.Entah mengapa sejak pertama kali membaca novel karya penulis ini, Handi merasakan ada sesuatu yang aneh. Dia seolah mengenal sosok sang penulis. Walau mungkin itu hanya perasaannya saja--batin Handi.Mata Handi memicing ketika melihat ada banyak hal yang tak asing di dalam alur cerita novel ini. "Kenapa kejadiannya mirip seperti saat aku bersama dengan Siti?" Meski Handi tahu kalau adegan romantis di novel beberapa kali merupakan adegan yang familiar, tapi kali ini benar-benar berbeda. Seolah sosok pemeran pria yang tengah diceritakan sangat mirip dengan Handi."M

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-12
  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 175

    Bab 175"Ini ... apa mungkin tebakanku tidak salah? Apa Siti yang menulis novel ini?"Handi tak ingin berpikiran aneh. Tapi pria itu sangat yakin kalau tebakannya tidak salah. Tak ingin membuang waktu pria itu segera menyalakan laptopnya dan mencari tahu sosok penulis novel yang akhir-akhir ini membuatnya tertarik."Putri Nurhaliza ... Apa ini memang kebetulan? Nama lengkap Siti bukannya memang Siti Nurhaliza, ya? Mungkin kah Siti menggabungkan namanya dan Putri?"Secara acak kebetulan kebetulan aneh mulai muncul kembali di dalam kepala Handi. Rasa penasarannya semakin menggunung.Tapi tiba-tiba suara pintu yang diketuk membuyarkan fokusnya. Handi tampak menoleh ke arah sumber suara."Siapa?""Om, makanannya sudah matang. Ayo makan dulu, Om!"Suara Putri terdengar dari luar, Handi menghela napas perlahan. Pria itu segera menutup laptopnya dan bangkit dari kursi.Tangannya terulur pelan memutar gagang pintu dan seketika pula sosok gadis kecil berada tepat di hadapannya."Kenapa diam aja

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-12
  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 176

    Bab 176Seperti rencana awal, Siti bergegas merapikan meja makan karena wanita itu memang berniat untuk menemui Handi.Setelah mengecek semuanya memang sudah dibersihkan dengan benar, Siti bergegas menaiki tangga setelah melepas celemeknya.Jantungnya terus saja berdetak kencang setiap kali langkahnya bergerak menapaki lantai.Wanita itu merasa sedikit bingung dengan kalimat pertama yang harus diucapkannya.Tak perlu waktu lama dia telah berdiri tepat di depan pintu ruangan sang majikan. Siti meremas tangan perlahan sambil menghembuskan napasnya.Setelah wanita itu merasa yakin, Siti segera mengetuk pintu."Pak, apa saya boleh masuk sekarang?""Masuk saja," ujar Handi.Setelah mendapatkan persetujuan dari sang majikan wanita itu segera membuka pintu dan saat itulah pandangannya langsung menangkap sosok pria yang kini tengah duduk tepat di kursi. Handi mendongakkan kepalanya dan bertatapan dengan Siti. Pria itu segera bangkit dari kursi dan mendekat ke arah Siti."Duduk dulu," ujar pri

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-12

Bab terbaru

  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Ending

    EndingAdi berlari sejauh mungkin ketika pria itu menyadari ada sebuah mobil yang sejak tadi mengikutinya dari belakang."Sial! Masa aku gagal lagi?!"Putri terlihat sangat ketakutan dan gadis kecil itu juga kelelahan karena sejak tadi ditarik dengan paksa oleh Adi. Mereka berdua terus berlari tanpa memperhatikan apapun.Handi menginjak pedal gasnya dan mengemudikan mobilnya jauh lebih cepat dari biasanya ketika melihat sosok Adi. Kemarahan yang ada di dalam hatinya itu semakin memuncak ketika melihat pria itu menarik anaknya."Aku nggak akan pernah melepaskanmu Adi!" Dengan cepat, dia langsung mengerem mobilnya ketika berada tepat di hadapan Adi dan berhasil menghadangnya.Adi terjatuh karena terkejut. Begitu juga dengan Putri. Handi tanpa basa-basi langsung keluar dari mobilnya, dia berjalan mendekat dengan perasaan yang begitu marah."Kamu sudah sangat keterlaluan dan melewati batas dari kesabaranku, Adi. Kamu sudah berani mengusik keluargaku!"Adi tercengang dan merasakan nyalinya

  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 326

    Bab 326Setelah Eva berhasil diamankan oleh polisi, Siti berlalu pergi untuk menemui mantan ibu mertuanya. Wanita itu telah mendapatkan kabar dan juga bukti begitu banyak dari sang suami bahwa sebenarnya orang-orang terdekatnya terlibat soal anaknya yang menghilang.Siti tak ingin diam saja. Selama suaminya kini berjuang untuk menemukan anaknya, dia akan menangkap orang-orang yang terlibat dari masalah ini.Sumi dan Bi Yati yang ikut menemani juga merasa kaget karena Siti terlihat begitu berubah seolah menjadi wanita lain."Mbak," panggil Sumi dengan perasaan yang sedikit takut.Siti tampak menoleh sekilas dan wanita itu tersenyum tipis seolah memberikan kode bahwa dia baik-baik saja."Ti, Bibi harap masalah ini segera selesai dan Putri bisa ditemukan dalam keadaan yang baik-baik saja."Siti menganggukkan kepalanya perlahan. "Aku juga berharap begitu, Bi. Aku tidak akan diam saja jika ada satu luka di kulit Putri."Hanya butuh waktu sekitar 10 menit saja hingga wanita itu sampai tepat

  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 325

    Bab 325Handi dan Selina telah masuk ke rumah dan mendapati keadaan yang begitu berantakan. Mereka lantas berkeliling untuk mencari bukti lebih banyak.Handi menemukan seragam sekolah anaknya dan pria itu bisa yakin bahwa wanita yang sempat memberikan informasi itu tak berbohong sama sekali.Selina menghela napas perlahan. "Maaf, Pak. Sepertinya karena tindakan saya yang terlalu ceroboh, Adi jadi kabur begitu saja dan membawa semua bukti-buktinya."Handi terdiam. Tiba-tiba saja dia mendengar suara ponsel yang berdering.Dua orang yang tengah ada di dalam ruang tamu itu tampak menoleh dengan terkejut. Mereka kini berusaha untuk menemukan ponsel yang berdering karena sadar itu bukan milik dari mereka masing-masing.Selina menyingkirkan salah satu bantal dan menemukan ponsel. Dia sadar kalau ini adalah milik Adi."Pak, saya menemukannya! Ini ponsel milik Adi dan sepertinya karena terburu-buru dia jadi meninggalkannya."Handi dengan cepat langsung merebutnya. "Ini ... darimana dia bisa me

  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 324

    Bab 324Handi telah sampai di tempat yang baru saja dikatakan oleh sosok wanita misterius. Dia juga telah menghubungi pihak kepolisian untuk ikut datang.Pria itu bergegas turun sambil mengedarkan pandangannya ke sekitar. Padahal sosok wanita itu mengajaknya bertemu di tempat ini, tapi dia tak melihat sosoknya sama sekali."Apa jangan-jangan wanita itu hanya berbohong dan mencoba untuk mengecohku?"Dia merasa takut kalau informasi yang sempat didengarnya itu hanyalah palsu dan membuatnya jadi terkecoh hingga tak jadi pergi ke kantor polisi.Handi mengusap wajahnya dengan kasar. Dia merasa kesal dan berniat untuk kembali masuk ke dalam mobilnya. Tapi sayup-sayup telinganya mendengar suara rintihan seorang perempuan. Dia lantas mengedarkan pandangannya ke sekeliling lagi dan memicingkan matanya ketika melihat sosok wanita yang ada di kejauhan tergeletak di jalanan."Itu ... Hah? Jangan-jangan itu dia!"Tanpa basa-basi sedikit pun dia langsung berlari mendekat. Dilihatnya sosok wanita ya

  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 323

    Bab 323Selina dengan cepat langsung pergi keluar meski rencana awalnya tak berhasil. Tapi wanita itu akan tetap berusaha untuk menyelamatkan Putri.Wanita itu bergegas pergi ke salah satu tempat yang cukup sepi agar bisa menelepon dengan nyaman.Wanita itu meraih salah satu ponsel rahasia miliknya dan langsung mencoba untuk menelepon seseorang. Cukup lama hingga panggilannya itu akhirnya diangkat."Halo, siapa ini?""Pak, saya yakin anda tahu. Beberapa kali saya mencoba untuk mengirimkan bukti-bukti mengenai kejahatan Adi dan Yayuk.""Kamu ...""Ya, benar. Tapi ada hal lain yang jauh lebih penting. Putri, anak anda diculik."Mata pria yang ada di ujung telepon sana tampak terbelalak kaget. Dia yang tengah mengemudikan mobilnya itu sontak langsung mengerem secara mendadak."Bagaimana kau tahu soal anakku yang diculik?" Tak bisa dipungkiri saat ini dia merasa sangat curiga.Selina menghela napas berat. "Ini tak penting sama sekali. Tapi saya tahu di mana keberadaan Putri dan jika Bapa

  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 322

    Bab 322Handi bergegas meraih jaketnya setelah pria itu mendapatkan panggilan penting dari pihak kepolisian.Siti yang tengah duduk itu sontak langsung menatap suaminya dengan tatapan heran."Mas, kamu mau pergi ke mana?"Pria itu tampak menoleh dan diam sejenak. "Mas akan pergi ke kantor polisi karena tadi baru saja mendapatkan panggilan dan katanya ada sedikit titik terang mengenai keberadaan Putri."Mata Siti seketika terbelalak lebar setelah mendengar penjelasan suaminya. "Apa benar, Mas? Kalau begitu aku juga ikut denganmu."Pria itu dengan cepat langsung menggelengkan kepalanya. "Kamu di rumah aja, Ti. Biar Mas yang akan menyelesaikan semua masalah ini."Pri itu tahu dengan jelas kalau kondisi tubuh istrinya sedang tak baik-baik saja sebab wanita itu terus saja memikirkan berbagai kemungkinan buruk mengenai Putri. Dia tak ingin membuat suasana jadi jauh lebih buruk.Siti merasa sedikit kecewa karena takut ijinkan untuk ikut pergi ke kantor polisi. Namun wanita itu juga tak bisa

  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 321

    Bab 321Siti menoleh ke arah suaminya dengan cepat. "Lalu apa yang harus kita lakukan sekarang, Mas?""Tenang dulu." Pria itu lantas mengulurkan segelas air putih pada istrinya. Siti dengan cepat langsung meminumnya, namun dia tetap saja merasa khawatir."Mas, kita nggak mungkin diam saja seperti ini. Apa yang diinginkan oleh penculik? Uang? Berapa banyak? A-aku punya uang jadi--""Stop, Siti!" Wanita itu langsung diam. Dia yang tadinya tengah merasa sangat kebingungan itu kini perlahan mulai menangis. Dia benar-benar hampir gila karena masalah ini.Handi dengan cepat langsung memeluk agar bisa menenangkannya."Ti, tenang ... kita akan cari solusinya sama-sama."Baik Sumi, Bi Yati, Tatang dan Dadang bisa merasakan kesedihan yang begitu mendalam di sepasang suami istri ini.Padahal mereka belum lama menikah namun telah dipertemukan oleh banyak masalah yang berat dan juga rumit.Setelah merasa istrinya sedikit tenang, pria itu langsung melepaskan pelukannya. Dia kembali beralih menatap

  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 320

    Bab 320Siti melipat mungkin ada juga sajadahnya setelah wanita itu selesai menunaikan salat. Matanya terlihat begitu sembab karena sampai sore ini pun masih belum ada kabar mengenai keberadaan anaknya.Namun dia tak ingin larut dalam kesedihan dan wanita itu akhirnya memutuskan untuk turun ke lantai bawah. Dia tak mungkin membuat orang-orang di rumah ini merasa khawatir terus menerus padanya.Perlahan wanita itu mulai menapaki tangga setelah keluar dari kamarnya. Tapi entah mengapa dia merasakan atmosfer yang cukup berbeda seolah-olah semua orang yang ada di rumah ini tengah merasa tegang.Siti mengerikan pening ketika melihat sosok suaminya kini berada tepat di ruang tamu. Sumi dan Bi Yati juga ada di sana. Bahkan Tatang dan Dadang juga secara kebetulan berada tepat di dalam rumah."Ada apa ini?"Suara Siti telah berhasilkan mengejutkan semua orang dan mereka kini terlihat sangat kikuk.Siti semakin merasa heran, dia mendekat sambil mengerutkan keningnya."Kok malah pada diem aja? A

  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 319

    Bab 319Selina membuka pintu kamarnya dan benar saja, pria yang tak lebih dari benalu itu kini masih tertidur lelap seolah dia tak pernah melakukan kesalahan apapun.Selina menghela napas berat. Apa dia tak sadar kalau belum memberi makan anaknya sendiri?Dia masih tak menyangka karena ada sosok ayah yang begitu tega seperti Adi.Namun marah-marah seperti ini juga tak ada gunanya sama sekali karena pria itu tak mungkin mau mendengarkannya. Dibandingkan harus meluangkan waktu untuk marah-marah, dia memutuskan untuk segera pergi ke lemari bajunya dan mencari pakaian yang pas dikenakan Putri.Cukup lama dia berkutat untuk mencari pakaian, namun tiba-tiba saja ada seseorang yang memeluknya dari belakang dan berhasil membuatnya terpekik kaget."Kamu kaget, ya?" suara berat seorang pria telah berhasil menggetarkan gendang Selina.Wanita itu kini tampak tersenyum kikuk. "Ah, Mas ... kamu kenapa malah ngagetin aku, sih?"Adi hanya diam. Pria itu merasa seolah-olah berada di awan karena memili

DMCA.com Protection Status