Share

Bab 170

Bab 170

Adi merasa kepalanya terus berdenyut keras karena sejak tadi dia terus saja mendapatkan teror dari depkolektor.

"Sialan! Bukannya jatuh temponya masih lima hari lagi?"

Tak pernah sekalipun dia membayangkan akan mendapatkan teror sebegitu seram ketika berhutang dengan lintah darat.

Adi sempat berpikiran sananya pasti akan berhasil karena dana dari perusahaan akan turun. Tapi nyatanya sampai sekarang dia bahkan tidak mendapatkan kabar apapun.

Hanya ada perasaan penuh penyesalan yang kini terlintas di dalam benaknya karena sempat berhutang pada rentenir.

Adi bahkan sengaja tak pergi keluar. Pria itu terus saja bersembunyi di rumah kontrakannya. Jujur saja, Adi takut jika dia akan mengalami masalah ketika bertemu dengan rentenir.

Satu-satunya hal yang harus dilakukannya sekarang ialah mencari uang sekitar 20 juta rupiah untuk membayar tagihan.

Sebenarnya, Adi masih memiliki uang di dalam rekeningnya. Tapi uang itu tentu saja harus digunakan untuk menjalani hidup sehari-hari karen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status