Share

Bab 121

Bab 121

Kening Handi terlihat berkerut setelah dia membuka pintu rumahnya. Tampak Siti dan Putri begitu antusias seolah ada sesuatu yang besar dan menyenangkan akan terjadi.

Namun pria dingin itu tentu saja tak ingin bertanya lebih dulu. Handi memilih pura-pura tak tahu apapun.

"Assalamualaikum," ujarnya.

Dua orang yang tengah asik itu kini menoleh. Pandangan Putri terlihat dihiasi dengan binar penuh kebahagiaan. Tapi tidak dengan Siti. Wanita itu justru menundukkan kepalanya seolah tengah menyembunyikan sesuatu.

"Eh, Om Handi sudah pulang?"

Handi mengangguk pelan. Pria itu tampak mengendurkan dasinya dan juga melipat lengan kemejanya.

Putri mendekat dan gadis kecil itu tiba-tiba menyambar tangan Handi. Dengan lembut dia menyalaminya.

"Waalaikumsalam ... Ibu tadi masak kwetiau goreng buat makan malam lho, Om!"

Handi mengangkat salah satu alisnya. Pandangan pria itu kini melirik ke Siti. Dan, Siti menganggukkan kepala pelan.

"Iya, Pak. Makan malam hari ini kwetiau goreng," ujarnya mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Nurani
semoga lancar
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
ya iyalah ayah dn ibu hrs kompak mengajarkan anaknya biar pinter .kn om Handy calon ayah dr putri hihihiiii ...
goodnovel comment avatar
Wagirin
Wah pucuk di cinta ulampun tiba..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status