Share

Bab 128

Bab 128

"Ayahnya Putri mana, Bu? Kok nggak keliatan?"

Degh!

Jantung Siti rasanya berhenti berdetak setelah mendapat pertanyaan yang cukup mengejutkan dari Sri. Dia tahu kalau pada akhirnya suatu hari nanti pasti pertanyaan itu akan muncul dari seseorang.

Siti merasa bingung. Dia ingin menjawab dan menceritakan tentang hal yang sebenarnya, tapi masih merasa ragu sebab saat ini statusnya adalah janda.

Tapi mau bagaimanapun juga suatu hari nanti pakai yang ditutupi rapat akan tercium. Mau tak mau dia harus mengatakan yang sebenarnya.

"Ah, anu saya sebenarnya--"

"Maaf aku datang terlambat," suara seorang pria tiba-tiba memecah suasana canggung yang tengah terjadi.

Siti mulai dengan tatapan terkejut saat mendapati majikan yang tiba-tiba datang dan mendekatinya.

"Oh, ini ayahnya Putri? Halo, salam kenal saya Sri. Ibunya Selly, teman dekat Putri." Wanita itu mengulurkan tangannya dan Handi tanpa basa-basi sedikitpun langsung menjabatnya. Begitu juga dengan Hendra. Mereka saling berkenalan si
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
wah bener2 kejutan Handy dtng juga Handy dh mulai berani tuk go publik ingin menunjukan bhw dia ayah nya putri yg baik .dn d tunjukan d dpn Siti dgn senyuman dn tidak dgn gugup lagi ..
goodnovel comment avatar
Wagirin
Cinta.. Namamu indah.. jauh jadi terasa dekat.. Sulit menjadi mudah.. Sempit menjadi lapang.. Gunung kan kudaki.. Lautpunbku sebrangi..
goodnovel comment avatar
Zalfa
auto mewek Thor ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status