Share

Bab 131

Bab 131

Handi meletakkan tas kerjanya dan pria itu langsung bergegas untuk menyalakan komputer. Pertanyaan Tatang sempat membuatnya salah, tapi dia dengan cepat langsung beralasan bahwa kebaikannya itu hanya sekedar perhatian di antara atasan dan bawahan. Tak lebih dari itu semua.

"Ekspresi wajahnya tadi membuatku tak nyaman," lirihnya.

Meski Tatang telah mendengar penjelasan dari majikannya, pria itu tak percaya begitu saja. Tatang justru tersenyum tipis dan Handi berhasil dibuat kikuk.

Rosa yang baru saja pergi ke bagian manajemen pengelolaan data terlihat terkejut ketika tahu kalau sang atasan telah tiba di kantor. Wanita itu memberi salam sekedarnya dan langsung memberikan laporan tentang pembangunan kantor cabang yang sampai kini belum juga terlihat.

"Maaf, Pak. Ini laporan tentang pembangunan kantor cabang," ujarnya seraya menyerahkan sebuah dokumen berwarna biru tua.

Handi mengangguk perlahan dan langsung menerimanya. Mata pria itu kini beralih membaca setiap laporannya.

"Ini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
cpt Handy kmu pergokin tikus tikus yg berada d kantor mu yg grogotin aset2 perusahan .kumpul kn juga data2 s Adi dn kelompok nya juga yg lain nya ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status