Share

Bab 19 : Bunuh Diri Ganda?

“Yang benar saja. Yah, tidak masalah juga sih kalau pun dia tak mendapatkan surat itu lagi. Toh dia bisa mengurusnya nanti-nanti.”

Ilbi menyalakan vape yang diraihnya di kantong lalu menghisapnya perlahan dan lanjut bicara, “Kolam itu baru diawasi dua puluh empat jam dengan dipasang CCTV setelah insiden ikan-ikannya mati. Dan bukan hanya Adil yang menyimpan potas di kediamannya.

"Tapi aku cukup yakin kita akan menemukan korelasi insiden ikan yang mati saat akan dipanen dilanjutkan kematian dua pria dengan racun serupa.”

Ilbi kemudian membuka laptopnya.

“Aku membuat sketsa sederhana TKP malam itu.”

Malik melihatnya saksama. Bukan sketsa yang terlalu bagus, namun jelas cukup membantu.

“Yang penting kita bisa mereka-reka posisi masing-masing.

Tanda panah angka satu adalah jalur Sasmita pergi ke rumahnya untuk mengambil terpal dan panah angka dua adalah jalur saat ia kembali membawa terpal.

"Tumbler Saba ditaruh di atas bangku yang dilewati Sasmita saat kembali dengan tumpukan terpal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status