Share

Bab 22 : Teori Persekongkolan

Nurah agak tersentak. Nurah menyadari perbedaan wawancara kemarin dengan saat ini yang agak provokatif.

Pasti Inspektur Kurniawan akan lebih melempar pertanyaan yang lebih menusuk. Dan hanya ketenangan yang saat ini harus dipertahankan agar Nurah bisa menjawab dengan jernih.

“Dia selalu menganggap saya sebagai penghancur pernikahan Adil sebelumnya.”

“Bukan itu saja, dia menyebut tujuan pernikahan Anda hanya sekedar mengincar harta almarhum. Anda pasti sadar bukan hanya adik ipar Anda yang berpikir demikian, namun beberapa orang di sekitar Anda.”

‘Dan Anda Bapak Kepala Penyidik juga menilai begitu kan? Memang apa salahnya jika aku menolong keluargaku yang terlilit hutang dan menginginkan kekayaan dengan jalan pintas?

'Menikahi seseorang yang telah berkeluarga juga bukan hal yang mudah dijalani. Dan saat itu aku masih sangat muda.’ Nurah mengatur napas mencoba menenangkan gerutuan di hatinya.

Dalam proses penyidikan ia tak boleh terlalu terang-terangan mengungkapkan isi kepala dan h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status