Share

Bab 18 : Meminjamkan Uang Demi Gengsi?

Malik menimbang apakah ia akan menemui Nurah lagi membicarakan obrolannya barusan dengan Sasmita. Apakah Nurah sungguh tak tahu apa-apa tentang racun potas di gudang?

Namun sekian detik kemudian Malik merasa pertanyaan itu akan terdengar gegabah dan menuduh.

Besok adalah jadwal kedua pemanggilan para saksi dan polisi akan mencocokkan penemuan racun yang ditemukan di gudang dengan kesaksian Sasmita.

Sasmita takkan melewatkan bagian kegagalan panennya dan menunjuk satu penghuni rumah ini untuk dicurigai. Ia bisa mengatakannya pada Malik, apalagi kepada pihak penyidik.

Bahkan sangat mungkin akan menyebutkan perkara hutang piutang yang menyertainya. Atau malah sudah dinyatakan Sasmita juga kepada penyidik.

Malik menggelengkan kepala. Betapa berapa hari ini ia telah banyak menggunakan kata mungkin di kepalanya. Ini adalah kasus serius pertamanya.

Malik harus tenang dan melihat perkembangan dengan hati-hati. Bisa saja tindakannya termasuk tergopoh-gopoh jika mengungkapkan kecurigaan te
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status