Share

Bab 199

Penulis: KarlTzy
last update Terakhir Diperbarui: 2024-02-21 08:00:04

Rossa masih tidak menyangka Bibi Zhang bisa melakukan hal seperti itu. Bisnis keluarga mertuanya sangat besar, Bibi Zhang bukanlah orang yang bodoh, setelah dia mengetahui mertuanya tidak bisa memiliki seorang anak, berusaha dan bertekad untuk mendekati keluarga mertuanya.

Hal ini mungkin bisa membuatnya menggantikan posisi Nyonya Besar dan membuat keluarga mertuanya jatuh di tangannya jika dia berhasil merayunya.

Sebelumnya tidak mengira Bibi Zhang akan menjadi seperti ini, tapi serangkaian masalah ini, Rossa yang merasa dia sudah merencanakannya, bahkan bisa bertahan, sangat bisa melakukan penyamaran.

Nyonya Besar menekan emosinya dan berkata. "Saat itu Ayah mertuamu takut jika aku tahu hatiku akan menerima pukulan yang sangat kuat, jadi dia selalu merahasiakannya dariku, bahkan memulai menjaga jarak dengan Bibi Zhang, dan juga mengusulkan saran untuk mencari pengganti lain, saat itu aku tidak mengerti apa yang terjadi, dengan bodohnya mengira Ayah mertu
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 200

    Setelah Neilsen dan Rossa membuat keributan, ke dua orang itu dengan tenang berbaring di tempat tidur, menikmati keheningan ini.Rossa mengetahui sebenarnya hati Neilsen masih tidak bisa menerima, tidak peduli siapapun yang mengetahui Ibunya selama 30 tahun ini bukanlah Ibu kandungnya, semua itu tidak mudah diterima, hanya saja dia tidak tahu harus bagaimana mengatakannya, akhirnya Neilsen dengan pelan berkata."Tidak terpikirkan ternyata Bibi Zhang adalah Ibu kandungku, tidak heran Ibu selalu melindunginya, tidak membiarkanku menyakitinya, ternyata seperti ini.""Apakah kamu menyalahkan Ibu?" Rossa tidak tahu apa yang dipikirkan oleh Neilsen, dengan hati-hati menanyakannya.Neilsen dengan senyum pahitnya berkata."Menyalahkannya apa? Menyalahkannya karena terlalu baik kepadaku? Atau menyalahkannya menyembunyikan kebenaran dariku? Sebenarnya, dulu selalu merasa Ibu sangat tegas kepadaku, bahkan waktunya sangat sibuk, aku juga tau, bisnis

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-21
  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 201

    "AH ...!" Ryu berteriak.Rossa dengan cepat memeluknya, setelah sudah baik, Ryu tanpa sadar memeluk Rossa, membuat seluruh tubuhnya terkena lumpur. Melihat kejadian ini, Neilsen menggelengkan kepalanya tak berdaya."Bolehkah saya memakan orang?""Tidak bisa." Ryu dengan suara kecilnya menjawab.Rossa yang melihatnya seperti ini merasa sakit hati. "Sudahlah, kamu menampilkan wajah seperti itu, semua anak pasti akan takut. Ryu, ceritakan ke Mami, apa yang sedang kamu lakukan?" Rossa melihat Neilsen, kemudian dengan lembut bertanya ke Ryu.Ryu berkata. "Adik bilang dia sangat menyukai kupu-kupu, tapi dia tidak boleh ke luar dan terkena matahari, selalu melihat dari jendela kupu-kupu berterbangan, aku hanya ingin menangkap beberapa kupu-kupu untuknya, mungkin dia tidak akan begitu kesakitan lagi."Mendengar suaranya yang begitu tulus, hidung Rossa sedikit merasa meler, sedangkan mata Neilsen yang berkaca-kaca."Anak kecil in

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-22
  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 202

    Melihat Rossa yang tampak malu, Neilsen semakin tidak bisa menahannya. Dia menundukkan kepalanya, dan mengigit daun telinga Rossa."Hei! Sakit!"Sebenarnya tidak begitu sakit, masih ada sedikit perasaan dimana dia tidak bisa menolaknya, tapi dia tahu dia di sini terlalu berani.Banyak orang yang lewat, bukankah dia merasa malu? Tangan lemah Rossa mendorong pergi Neilsen dan berkata."Kenapa kamu begitu jahat? Aku ke sini hanya untuk melihatmu saja.""Aku kira kamu ke sini untuk memberiku sesuatu untuk kumakan."Suara serak Neilsen, tindakan yang tidak mundur sama sekali, sebaliknya memaksa Rossa sampai putus asa. Belakang badannya adalah meja kaca, di depan matanya adalah Neilsen, saat ini dia seperti serigala yang menatapnya, membuatnya seluruh darahnya mendidih dan merasa malu."Jangan asal bicara, aku hanya ... umm ..." masih belum selesai berbicara, bibirnya kembali diblokir oleh Neilsen.Kali ini, dia tidak

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-22
  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 203

    Rossa menceritakan masalah Night Empire kepada Neilsen.Neilsen langsung terkejut. "Kamu bilang bahwa David masih hidup? Aku masih punya Paman? Kembaran Ayahku?" dia masih tidak habis pikir keluarganya masih memiliki latar belakang yang rumit.Rossa mengangguk. "Ibu yang bilang seperti itu, bahkan memberiku cincin ini dan menyerahkan Night Empire kepadaku. Ibu bilang kepadaku, Wandy dibawa pergi oleh David.""Dibawa pergi David?" Neilsen merasa otaknya sedikit kacau."Ibu melakukan itu untuk melindungi Wandy? Atau ada pemikiran lain?" Rossa angkat bicara, dan memberi tahu Neilsen tentang Wandy yang terpilih sebagai pewaris Night Empire.Neilsen dengan suara rendahnya berkata. "Pantas saja aku mencari kemana-mana tidak bisa menemukan berita tentang Wandy, tidak heran sikap Ibu kepada Wandy tidak sama, aku selalu bertanya-tanya kepada diriku, Ibu demi Lulu bisa mempertaruhkan nyawanya, kenapa terhadap Wandy seperti acuh tak acuh? Ternyata a

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-23
  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 204

    "Terima kasih, Bu!" Rossa berpikir bahwa mertuanya sangat mengerti dia."Berhati-hatilah terhadap Tommy, pengaruhnya di Amerika sangat besar, tidak mudah diprovokasi. Jika kau bisa untuk sementara waktu tidak memprovokasi, maka jangan provokasi dia untuk saat ini."Nyonya Besar sama sekali tidak takut untuk menyebut Tommy di depan Rossa, atau barangkali Nyonya Besar sudah lama mengetahui hubungan Rossa dengan Tommy kala itu. Rossa menganggukkan kepala kemudian kembali ke kamar rumah sakit.Santo telah menyiapkan pakaian bepergian untuk Rossa, Rossa mengganti pakaian rumah sakitnya. Rossa telah kehilangan banyak berat badan. Pakaiannya-pakaiannya mendadak jadi kebesaran semua.Rossa menarik napas, mengikat rambut panjangnya, kemudian ke luar mengenakan pakaian kasual. Santo mengantar Rossa secara menuju Fallen Temple.Datang ke sini sekali lagi, suasana hati Rossa jelas sangat berbeda. Dulu dia datang kemari sebagai 'barang' yang dijual ol

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-23
  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 205

    Suara teriakan ini agak menakuti Rossa, dia tidak punya pilihan lain selain menghentikan langkah. Pada saat seperti ini Fano tiba-tiba muncul entah darimana, dia langsung berjalan ke arah Tommy."Tuan Tang, coba lihat dirimu, mengapa minum begini banyak? Cepat, cari seorang pelayan untuk membantumu."Selagi Fano berbicara, Regal juga berlari datang, dia segera memisahkan Rossa dari Tommy. Melihat kesempatan ini, Santo langsung menarik Rossa dan berjalan keluar.Tapi Tommy tetap berkata dengan agresif. "Minggir kalian! Rossa, jangan pergi! Kembalilah!""Tuan Tang, kamu minum terlalu banyak!"Meskipun Fano kelihatan kurus, tapi dia masih punya tenaga, entah bagaimana caranya yang jelas hal itu membuat Tommy tidak bisa bergerak.Rossa mengambil kesempatan ini untuk cepat-cepat ke luar dari Fallen Temple bersama Santo. Dua orang tersebut cepat-cepat masuk ke mobil, jantung Rossa masih berdetak cepat, selapis keringat dingin muncul di

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-24
  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 206

    "Tidak, hanya saja pikiranku tidak tenang." Rossa tidak menyembunyikan kebenarannya dari Neilsen.Rossa berpikir bahwa perasaannya terhadap Tommy sangat rumit. Neilsen tidak bertanya lebih lanjut, namun wajahnya masih terlihat kusut.Rossa juga tahu, tidak masalah siapa pun yang mendengar hal seperti ini akan marah, ditambah lagi Tommy sudah keterlaluan dengan Lulu.Rossa tidak bicara, suasana tiba-tiba jadi tegang. Mike terbatuk sekali dan berkata."Anu ... bagaimana kalau aku mengantar kalian ke pintu belakang?""Ada pintu belakang di sini juga?" Neilsen memandang Mike sekilas.Mike tertawa sambil berkata. "Rumah orang lain memang tidak ada, tapi di rumahku harus ada. Kau seperti tidak mengenalku saja, aku selalu membuat jalan kabur untuk diriku sendiri."Kalimat tersebut memang benar. Mike hampir saja meninggal di medan perang, mulai saat itu, dia terbiasa membuat jalan kabur untuk dirinya sendiri. Mungkin seseorang b

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-24
  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 207

    "Darimana datangnya benda ini?" Neilsen mengambil apa yang ada di tangan Rossa.Benda ini ternyata adalah sebuah alat pelacak berukuran kecil. Meskipun Rossa tidak tahu apa kegunaan benda ini, namun dia berkata dengan berat."Aku juga tidak tahu, setelah pergi dari rumah sakit aku hanya mampir ke Fallen Temple saja, tidak pergi ke tempat lain.""Fallen Temple adalah milik keluargaku, tidak mungkin mereka memberimu jebakan seperti ini, kecuali ada seseorang menyelinap masuk ke mobil Santo." Pandangan mata Neilsen tertunduk.Santo sering jogging di luar, mungkin ada seseorang yang mengawasi Santo dan melakukan sesuatu secara diam-diam. Dengan pemikiran seperti ini, pandangan mata Neilsen tertunduk lagi. Rossa merasa agak gugup."Mungkin masalahnya bukan pada Santo.""Apa mungkin Manajer Fano, yang melakukan ini padamu? Jika iya, mengapa?" Pertanyaan Neilsen membuat Rossa tidak bisa menjawab.Selalu ada bahaya di sekeliling

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-25

Bab terbaru

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 300

    "Ada apa ini?"Akibat suara dari luar ruangan, Rossa terbangun, lalu dia ke luar dan menanyakan apa yang terjadi. Setelah mendengar terjadi sesuatu dari kamar Cerry, Rossa langsung datang ke sana dengan cepat.Dia tidak terlalu peduli jika itu adalah hal normal, tapi jika itu berurusan dengan Cerry, dia tidak dapat menahannya. Saat Rossa datang untuk bertanya, Wandy langsung menangis,"Mami, aku digertak oleh wanita jahat itu! Mami!"Suara Wandy sekejap membuat Rossa kaget, lalu dia dengan cepat maju ke depan menembus keramaian dan melihat wajah Wandy memar dan merah. Raut wajah Rossa tiba-tiba berubah."Siapa yang melakukan ini! Siapa!"Dari kecil hingga sekarang, dia tidak pernah memukul anaknya. Siapa di dunia ini yang berani, dan membuat anaknya menjadi seperti ini? Neilsen sedikit tertekan saat melihat Rossa datang."Ros, biarkan aku yang mengurus ini. Kamu sekarang kembalilah dulu."Rossa melihat ada Neilsen dan Nyonya Besar di sana. Mata Nyonya Besar mengelak dan malu. Dia meng

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 299

    Nyonya Besar juga tidak mau menunda, dia langsung mengikuti Neilsen masuk ke dalam.Dokter memberikan Cerry perban kembali di lukanya. Jari Wandy cukup beracun, dia menusuknya di sayatan bekas operasi. Rasa sakitnya seperti orang tua Cerry melahirkan seorang bayi tanpa menggunakan anestesi.Semakin sakit rasanya, semakin membuat Cerry marah. Dia seperti tercebur ke dalam selokan dan diejek oleh seorang bocah tengik. Bagaimana ini bisa terjadi?"Di mana bocah tengik itu! Di mana! Bawa dia kemari, aku akan memotongnya!" Cerry merasa kesakitan dan mulai menangis.Para perawat tidak menghiraukan kata-kata Cerry, tapi kata-kata itu didengar oleh Neilsen yang baru saja memasuki pintu."Siapa yang ingin kamu potong?" Neilsen tiba-tiba muncul dan membuat Cerry kaget. Bahkan membuat para dokter dan perawat juga kaget, bahkan mereka merasa sangat gugup.Cerry adalah tamu keluarga Neilsen, tapi untuk hal seperti ini, seluruh rekan medis tidak tahu bagaimana menjelaskan semua ini ke Neilsen. Ter

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 298

    Wandy melakukannya dengan sengaja! Lagipula kedua mata dia yang menyedihkan membuat perawat itu tidak dapat menolaknya."Bagaimana menurutmu? Saya pergi sebentar untuk memanggil dokter memeriksa bibi tadi. Kamu ke kamar mandi yang ada di dalam sana saja, tapi jangan kamu mengganggu dia ya. Emosi dia sangat tidak baik."Perawat dan Wandy bersepakat.Wandy dengan nada ketakutan berkata, "Tapi bibi itu sangat jahat!""Kamu tidak usah memperdulikan dia, Dia sekarang hanya bisa berbaring di ranjang. Selama kamu tidak mengganggunya, dia tidak akan menyakitimu. Sana, kamu pergi buang air kecil, aku akan memanggil dokter. Ok?" Perawat itu sedikit tergesa-gesa.Walaupun dia tidak menyukai Cerry, tapi dia adalah orang yang dibawa oleh Keluarga Neilsen. Pada saat itu, dia tidak tahu keadaan Cerry seperti apa. Dia takut nanti dia akan menerima konsekuensinya.Wandy dengan sedikit malu menganggukkan kepalanya, tapi di dalam hatinya dia merasa senang. Situasi seperti ini adalah yang dia inginkan.M

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 297

    Viki tidak peduli dengan suara melengking Linny. Bahkan saat ini dia menghargainya. Wanita ini sangat berani bahkan dia meludahinya. Mental Linny sangat kesel, tapi sayangnya dia tidak bisa berteriak.Dasar bajingan apa yang ingin dia lakukan?Viki membawa Linny masuk ke dalam tempat pemakaman yang jauh, lalu melemparkan dia ke tanah. Dinginnya suhu di sana membuat Linny langsung gemetaran. Linny melihat ke arah atas dan melihat sebuah peti mati, dan membuat wajahnya pucat."Hm ... hm!" Dia menggelengkan kepalanya ke arah Viki.Viki tersenyum dan berkata, "Kamu pikir dengan memprovokasi saya, saya bisa mundur begitu saja? Saya beritahu kamu, Jangan pikir kamu adalah teman baik Rossa, saya tidak akan bisa memukulmu. Bahkan orang tua saya pun dapat saya kalahkan.""Kakakmu bajingan!"Dia hanya bisa menatap Viki dengan ganas dan mengumpat dalam hati.Viki sepertinya tahu apa yang dia ocehkan, tapi dia tidak memperdulikannya. Bahkan dia berkata, "Oh, saya lupa memberitahumu, petugas kubu

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 296

    Linny menatap Wandy bingung, dan membuat Wandy merasa sangat tidak nyaman."Oh, aku tidak menelan air buruk apa-apa."Wandy membebaskan diri dari Linny dan berusaha kabur, tapi Linny dengan cepat menarik kerah bagian belakang Wandy."Kamu pikir aku belum mengenalmu? Cepat katakan ada masalah apa? Mana mamimu?"Sejak kembali dari pelatihan militer, Rossa tidak pernah berhubungan lagi dengan Linny dan mengatakan ini untuk kebaikannya. Linny pun juga tidak bertanya lebih lanjut.Dia selalu berpendapat bahwa Neilsen bukanlah orang yang dicintai Rossa, tapi karena dia adalah sahabat baiknya, dia tidak ingin berkelahi dengan Rossa karena hal ini. Dia tahu ini adalah untuk kebaikannya juga, sehingga dia tidak perlu tahu banyak hal.Seperti pada lima tahun lalu. Rossa tidak pernah memberitahu Linny bagaimana kehidupannya di dalam sebuah keluarga kaya, tapi Linny adalah tujuan akhirnya.Selama Rossa membutuhkan dia, Linny dapat m

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 295

    Saat telepon Wandy berdering, Neilsen yang sedang menelepon, meletakkan teleponnya sebentar seakan ingin berbicara pada Wandy ketika telepon Wandy berdering."Siapa yang menelepon?" Neilsen tanpa sadar bertanya.Wandy meliriknya dan menjawab,"Itu privasi saya."Setelah selesai berbicara, dia berlari dengan membawa teleponnya."Privasi? Seorang anak bau kencur punya privasi?"Neilsen merasa dihina oleh putranya, tapi hal ini adalah hal yang sering terjadi, dia hanya bisa menggelengkan kepalanya.Setelah Wandy keluar untuk mengangkat telepon itu, dia menemukan sebuah sudut yang sunyi untuk menjawab panggilan video, lalu pada layar telepon tampak Lulu yang sedang merasa sedih."Kak, kamu tidak sayang lagi padaku.""Mana mungkin, yang paling kakak sayangi adalah kamu."Saat Wandy melihat Lulu, dia masih terlihat sangat pucat tapi semangatnya jauh lebih. Dia tidak dapat membantu apa-apa, tapi dia merasa sang

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 294

    Konflik antara dirinya dan Cerry tidak akan bisa dipercaya oleh siapa pun yang mendengarnya dari mulut dari siapa pun. Bahkan Nyonya Besar pun mengira dia terlalu waspada, juga tidak merasa Cerry telah melakukan sesuatu kepadanya. Bahkan masih memintanya untuk menjaga sikap di depan umum, tapi siapa yang tahu bahwa dia lah yang tertindas?Saat melihat Neilsen yang meneleponnya sekarang, walaupun dia belum lama berpisah dengannya, tapi Rossa merasa sangat sedih. Dia pun membawa telepon dan keluar dari ruang kantor dan mengangkat telepon dari Neilsen di koridor. Suaranya terdengar seperti menahan tangis. Neilsen langsung menyadarinya."Ada apa? Apakah kamu merasa kesal? Aku mendengar kamu berdandan sampai merusak kulitmu, wajahmu terluka, bagaimana bisa? Apakah parah? Lebih baik kita melakukan video call saja."Mendengar Neilsen yang berkata seperti itu, Rossa tahu Nyonya Besarlah telah mengabari Neilsen.Apa yang diucapkan Nyonya Besar kepadanya, R

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 293

    Melihat tatapan Nyonya Besar, Rossa tidak tahu harus menjelaskan apa, tapi saat dia melihat Lulu, dia tersenyum dan berkata."Lulu, apa makanan yang mami belikan untukmu enak?""Yes! Apel!" Lulu tersenyum senang.Dia sangat suka makan apel, tapi karena dulu fungsi ginjal dia yang buruk, dia tidak bisa makan banyak. Terkadang dia hanya bisa makan sedikit saja. Sangat disayangkan dia tidak bisa memakannya walaupun dia sangat menyenanginya.Sekarang, dia merasa sangat senang saat melihat Rossa membawakan dia apel. Lulu menghampirinya dengan tersenyum. Lalu Rossa berkata."Walaupun sekarang kamu bisa memakannya, tapi kamu tidak bisa makan terlalu banyak. Kamu baru saja selesai operasi.""Mami, mengapa kamu sangat kejam?" Dia menggumamkan mulutnya, terlihat kecewa.Rossa mengelus kepalanya dan berkata, "Mami melakukan ini untuk kebaikanmu, coba kamu pikirkan nantinya kamu mau kehidupan yang seperti apa? Sekarang masih ingin membandel?"Lulu memiringkan kepala kecilnya dan berkata dengan su

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 292

    "Kenapa? Apakah kamu ingin marah karena menahan malu? Menggunakan identitas dan statusmu untuk menyerangku? Atau kamu ingin membunuhku untuk menutup mulut? Lebih baik kamu harus cukup bisa membunuhku, jika tidak aku tidak takut memakai sepatu dengan kaki telanjang, aku hanya takut kamu tidak bisa menerima pembalasanku."Penampilan Cerry sekarang terlihat sangat menyeramkan. Tiba-tiba Rossa terdiam."Sebenarnya apa yang kamu inginkan?""Tidak bagaimana. Berdasarkan perjanjian kita, aku ingin Neilsen menemaniku selama tiga bulan. Mengenai apa yang telah dia janjikan padaku, itu adalah urusanku dengannya bukan? Jadi, jika dia menjadikanku sebagai adik angkatmu, menjadi Nona muda kedua keluarag besarmu, maka aku akan melakukannya. Tapi ini adalah hal yang kamu janjikan, dan apa yang kamu janjikan padaku harus terpenuhi."Ucapan Cerry membuat Rossa merasa sangat tidak tahu malu."Aku dan Neilsen adalah suami istri, kita itu sehidup semati. Apa yang dia inginkan adalah inginku, atas dasar a

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status