Share

Bab 201

"AH ...!" Ryu berteriak.

Rossa dengan cepat memeluknya, setelah sudah baik, Ryu tanpa sadar memeluk Rossa, membuat seluruh tubuhnya terkena lumpur. Melihat kejadian ini, Neilsen menggelengkan kepalanya tak berdaya.

"Bolehkah saya memakan orang?"

"Tidak bisa." Ryu dengan suara kecilnya menjawab.

Rossa yang melihatnya seperti ini merasa sakit hati. "Sudahlah, kamu menampilkan wajah seperti itu, semua anak pasti akan takut. Ryu, ceritakan ke Mami, apa yang sedang kamu lakukan?" Rossa melihat Neilsen, kemudian dengan lembut bertanya ke Ryu.

Ryu berkata. "Adik bilang dia sangat menyukai kupu-kupu, tapi dia tidak boleh ke luar dan terkena matahari, selalu melihat dari jendela kupu-kupu berterbangan, aku hanya ingin menangkap beberapa kupu-kupu untuknya, mungkin dia tidak akan begitu kesakitan lagi."

Mendengar suaranya yang begitu tulus, hidung Rossa sedikit merasa meler, sedangkan mata Neilsen yang berkaca-kaca.

"Anak kecil in
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status