Tahun 1974
Tidak ada jalan yang tak berujung, setiap perjalan akan ada waktunya berhenti pada tempat perhentian, hanya saja apakah itu merupakan tempat perhentian terakhir, atau hanya sekedar rehat, dan akan tetap melanjutkan perjalanan untuk sampai pada tujuan.
Petualangan manusia pun ada masa jeda untuk berhenti, bagi manusia yang berpikir akan memetik manfaat dari setiap apa yang sudah dilalui, jika tidak ada manfaatnya sama sekali, maka perlu di kaji untuk tidak diulangi setiap kesalahan yang sudah dilakukan.
Setelah puas menjadi pagar yang memakan tanaman, berselingkuh dengan isteri temannya sendiri, akhirnya timbul kesadaran Rony untuk mengakhiri hubungannya dengan Evi. Dia memberitahukan Evi tentang rencananya tersebut. Rony mencari waktu untuk berbicara dengan Gerry, sementara hubungan Gerry dengan Evi semakin kurang harmonis.
Evi yang semakin liar dan brutal semakin tidak bisa menjaga nama baik suaminya. Secara psikis, Gerry sangat tertekan, namun tidak bisa berbuat apa-apa. Itu semenjak Gerry memberikan peluang bagi Evi untuk berselingkuh dengan Rony.
Itulah manusia yang tidak menjejak ke bumi, akan selalu melayang di ruang ketidakpastian, yang terus menyeretnya dalam arus kesesatan. Mabuk karena dunia beserta isinya, lupa kepada Sang Maha Pencipta.
Sebagai laki-laki, Gerry mulai terkena penyakit lemah secara syahwat. Dia tidak bisa lagi memfungsikan kelelakiannya. Itu semua karena terlalu tertekan dengan sikap isteri yang semakin binal, sehingga secara psikis Gerry terganggu.
Rony bertemu dengan Gerry disuatu tempat yang sudah mereka sepakati berdua, dia mencoba memberanikan diri untuk mengemukakan apa yang menjadi ganjalan dalam hatinya.
“Ger, aku ingin mengatakan sesuatu, yang sudah aku rahasiakan selama ini dari kamu, aku harap kamu tidak marah dan kecewa sama aku. “ Ujar Rony
“Soal apa ini? Kok kamu sampai serius gitu Ron? Kita inikan sudah bersahabat cukup lama, jadi ga ada yang perlu dirahasiakan lagi. Katakan saja, aku siap mendengar kok.” Sambut Gerry dengan sangat santai.
“Begini Ger, sebelumnya aku mau minta maaf, “ Rony masih sedikit gugup untuk mengatakannya
“Minta maaf untuk apa? aku benar-benar gak ngerti nih?" Tanya Gerry dengan penasaran
“Maaf banget, selama ini aku sudah meniduri istreri kamu.” Ucap Rony
Diluar dugaan Rony, Gerry marah besar dan tidak terima apa yang sudah dilakukan Rony.
"Gak salah kamu Ron!!? sampai hati kamu bisa melakukan itu, selama ini aku baik dan percaya sama kamu!!" Serga Gerry
Rony begitu shock dan terbangun dari mimpinya. Timbul keraguan di dalam dirinya untuk berterus terang sama Gerry, tapi kalau dia tidak katakan hal itu sama Gerry, bisa lebih patal akibatnya. Sepanjang malam itu, Rony hanya mampu termenung memikirkan apa yang ada dalam mimpinya.
Untuk sementara waktu Rony menunda rencananya tersebut, dia menunggu waktu yang tepat untuk membicarakannya dengan Gerry. Rony sudah siap menanggung resiko apa pun, kalau benar yang terjadi seperti yang ada dalam mimpinya. Sampai pagi hari, Rony tidak bisa tidur, semalam suntuk dia hanya berpikir tentang pengakuannya pada Gerry.
Paginya Rony menemui Evi di rumah Gerry, setelah Gerry berangkat kerja. Rony sudah nekad, biar bagaimana pun dia harus akhiri hubungannya dengan Evi. Kedatangan Rony pagi itu disambut Evi dengan perasaan penuh suka cita, dia tidak tahu kalau Rony ingin mengakhiri hubungannya.
Begitu Rony kemukakan apa yang ingin dia katakan pada Evi, Evi marah besar;
“Rony!! jika kamu akhiri hubungan kita ini, aku akan buka semua rahasia ini pada Gerry!!" Ancam Evi pada Rony.
Tapi Rony tetap ingin mengakhiri hubungan gelap tersebut, tanpa perduli ancaman Evi, dengan perasaan yang sangat tegang, dia ajak Gerry untuk berbicara empat mata, dia sudah siap menghadapi segala macam resiko atas keterusterangannya pada Gerry. Rony berpikir lebih baik Gerry tahu semua masalah ini, dari mulutnya sendiri sebelum Evi menceritakannya pada Gerry.
Rony menemui Gerry disebuah tempat yang sepi, seperti yang sudah mereka tentukan berdua, dengan perasaan yang serba salah dia ceritakan semua yang sudah terjadi;
“Ger, aku ingin mengatakan sesuatu, yang sudah aku rahasiakan selama ini dari kamu, aku harap kamu tidak marah dan kecewa sama aku.“ Rony membuka pembicaraan
“ Soal apa ini? kok kamu sampai serius gitu Ron? kita inikan sudah bersahabat cukup lama, jadi ga ada yang perlu dirahasiakan lagi, katakan saja, aku siap mendengar kok.” Ujar Gerry
“Begini Ger.., sebelumnya aku mau minta maaf," agak berat hati Rony mengatakannya
“Minta maaf untuk apa? aku benar-benar gak ngerti nih?" Tanya Gerry sedikit penasaran
“Maaf banget, selama ini aku sudah meniduri istreri kamu.” Aku Rony
Diluar dugaan Rony, Gerry hanya hanya tersenyum mendengar keterusterangan Rony,
“Ron, Justeru aku semestinya berterima kasih sama kamu, karena aku memang suami yang tidak mampu memuaskan Evi," kata Gerry dengan tersenyum.
Gerry melanjutkan ucapannya, "kebutuhan biologis Evi sangat berlebihan, itu terjadi sejak anakku yang kedua lahir." Lanjut Gerry, "makanya aku kasih ide agar dia mendekati kamu, karena aku tahu dia masih cinta sama kamu." Gerry berhenti sejenak.
Sementara Rony masih mendengarkan apa yang dikatakan Gerry, dia belum meneruskan ucapannya. Akhirnya Gerry melanjutkan pembicaraannya, dengan meyakinkan Rony.
"Bukankah itu lebih baik? daripada dia berhubungan dengan laki-laki lain, kita ini Pejabat Ron." Pungkas Gerry
Rony hanya terdiam tidak bisa berkata apa-apa, saat Gerry mengungkapkan siapa Meylan, ternyata calon isterinya adalah mantan Gerry. Sejak Gerry terkena impotensi, dia memutuskan hubungannya dengan Meylan, wanita simpanannya. Ternyata Meylan punya laki-lain, dan orang itu adalah Rony. Gerry tahu semua itu dari Meylan sendiri.
“Satu hal yang perlu kamu ketahui Ron...," ucap Gerry lagi. "Sebaiknya kamu batalkan pernikahan kamu sama Meylan, karena Meylan bukanlah wanita yang baik-baik, buktinya dia mau tidur dengan aku selama ini, padahal kamu adalah calon suaminya." Jelas Gerry
Rony benar-benar kaget, pertama dia pikir Gerry akan marah atas pengakuannya, kedua yang dia lebih kaget lagi, calon isteri idamannya ternyata adalah wanita selingkuhan Gerry. Tapi Rony puas dengan sikap bijaksananya Gerry, dengan begitu dia tidak perlu lagi kuatir dengan ancaman Evi.
Rony jadi berpikir panjang untuk meneruskan hubungannya dengan Meylan, pengakuan Gerry itu sangat membuka tabiat buruk Meylan, yang selama ini tidak di ketahui Rony. Rony akhirnya menemui Meylan, untuk mengatakan hal penting tersebut.
Rony membatalkan rencana pernikahannya dengan Meylan, dia memberikan alasan bahwa keluarga besarnya tidak bisa menerima kehadiran Meylan. Meylan tidak bisa terima, tapi juga tidak bisa berbuat apa-apa, karena Rony seorang pejabat yang punya pengaruh besar di kota X.
Di sebuah rumah yang tergolong mewah, dan dikenal sebagai rumah seorang pengusaha wanita yang tajir, yang kerap di datangi pejabat daerah, dan para petinggi daerah. Meylan di temukan tewas dengan sangat mengenaskan. Sontak media memberitakan tentang kematian MeylanSatu hari sebelumnya, Meylan terlihat sehat-sehat saja, pagi harinya ditemukan sudah tidak lagi bernyawa. Kematian Melylan ini dianggap sangat misterius, dan sangat diluar dugaan banyak orang, juga masyarakat yang mengenal Meylan secara baik.Polisi langsung membentangkan Police Line disekitar rumah Meylan. Satu per satu orang-orang ditanya polisi, baik orang yang ada di rumah Meylan, mau pun orang-orang disekitar rumah Meylan.Rony sebagai kekasih Meylan pun di panggil ke kantor polisi, namun karena alibinya pada saat kejadian dianggap benar, dia sedang berada diluar kota, sehingga tidak bisa diperiksa lebih lanjut. Akhirnya penyelidikan diarahkan pada rekan bisnis Meylan.Mendengar kabar kematian Meylan, Gerry dan Rony pu
Ditengah kemelut kematian Meylan, Rony masih terpikirkan untuk mencari pengganti Meylan, Rony ingin menghentikan petualangannya. Rony ingin mengakhiri masa lajangnya, karena usianya pun tidak muda pagi. Menginjak usia kepala empat, Rony baru menyadari kalau dia membutuhkan pasangan hidup.Karir Rony semakin bagus, umurnya pun tidak muda lagi. Statusnya yang masih membujang, membuat dia mempunyai banyak peluang untuk dijodohkan. Ada keluarga Mantan Gubernur yang tertarik ingin memjodohkan anaknya dengan Rony, secara historis sang Gubernur mempunyai jasa terhadap karir Rony.Yang namanya jodoh memang hak prerogatif Tuhan, manusia hanya berhak sebatas ikhtiar. Dua keluarga sudah dipertemukan, sepasang insan yang sudah saling mengenal sebelumnya pun sudah dipertemukan.Semua jadwal sudah disiapkan, mulai dari jadawal lamaran, akad nikah, juga acara peresmian pernikahan pun sudah di tentukan. Mendekati waktunya, terpaksa semua dibatalkan, karena calon mempelai wanita lebih memilih untuk me
Rony ternyata belum bisa tenang, meskipun sebagai pejabat eksekutif, dihadapan hukum tidak ada perbedaan. Pengakuan Achuan terhadap pengacaranya, sewaktu membuat BAP, dia mendapat tekanan dari pihak luar, sehingga pengacara Achuan, meminta BAP diubah. Achuan pun di interogasi pihak kepolisian, untuk kasih tahu siapa yang sudah menekannya. Achuan sangat dilematis, satu sisi tidak ingin dikorbankan, tapi disisi lain nyawanya terancam kalau membuka kedok siapa yang menekannya. Kronologis tentang pertemuan Achuan dengan Meylan, adalah hasil rekayasa pihak yang menekannya. Achuan sengaja dikorbankan untuk dijadikan tersangka pembunuh Meylan. Kecurigaan pihak kepolisian, sementara mengarah pada Rony, tapi secara alibi Rony, dia tidak bisa dikaitkan dengan kematian Meylan. Banyak saksi yang memperkuat alibi Rony, bahkan bukti surat perjalanan dinas pun sangat kuat. Sebagai pemangku jabatan, Rony dianggap bisa melakukan semua itu, tapi pengakuan saksi yang melihat keberadaan Rony di rumah
"Pembunuhan itu inisiatif kami sendiri pak, bukan karena ada yang menyuruh," jawah salah satu tersangka"Kalau kalian ternyata nanti berbohong, maka ancaman hukuman kalian akan lebih berat." Tekan polisi. "Yang kalian lakukan adalah pembunuhan berencana, ancaman hukumannya 15 tahun penjara." Pungkas polisiKarena kedua terduga pembunuhan Meylan, masih bersikukuh bahwa mereka membunuh, atas inisiatif sendiri, maka pihak kepolisian mendalami motif pelaku, apa yang mendasari mereka, membunuh Meylan. Sementara keduanya tidak ada keterkaitan bisnis, dan kenapa harus membunuh dengan meracuni Meylan.Pemeriksaan kedua terduga masih akan dilanjutkan, titiik terang adanya tersangka lain dalam pembunuhan Meylan semakin jelas. Polisi menduga orang yang menyuruh kedua terduga adalah orang penting, sehingga pemeriksaan lanjutannya agak berbelit-belit, dan harus ditunda.Polisi menduga ada kekuatan besar yang menekan para tersangka, sehingga kedua tersangka
Gerry dan Rony bertemu di suatu tempat, untuk membicarakan keterkaitan Evi dengan kematian Meylan. Kecurigaan mengarah ke Evi, berdasarkan pengakuan salah satu tersangka, yang mengaku disuruh Evi.Dengan berat hati, Rony mengatakannya pada Gerry, "Ger, kayaknya Evi akan menjadi ikut menjadi tersangka.""Ya gak apa-apa, hukum harus ditegakkan, meskipun dia isteri saya Ron." Jawab GerryRony mendekat kearah Gerry, "kita ini pejabat Ger, apa kamu gak malu dengan posisi kamu?" Tanya RonyDengan tegas Gerry mengatakan, "kalau perlu saya mundur dari jabatan, karena Evi sudah keterlaluan." Tegas GerryDibelakang Gerry, Rony berusaha mencari solusi lain untuk mengalihkan status Evi kepada kedua tersangka. Jadi kasus kematian Meylan, tidak terkait motif lain atas pembunuhannya, karena ada dendam pribadi dari kedua tersangka.Upaya yang dilakukan Rony memang tidak mudah, tapi dengan kekuasaannya, dia bisa melakukan itu. Apa lagi kedua ters
"Ron kita sudah lama tidak melakukannya, sekarang ini waktunya," rayu Evi sambil berusaha ingin melepaskan pakaian dinas Rony."Evi!! Kita ini sedang mengahadapi masalah besar, bukan waktunya untuk melakukan itu!! Sergah Rony. "Kamu tidak punya rasa kuatir sama sekali, yang ada dibenak kamu cuma seks!! Hardik RonyEvi hanya terdiam, dan menundukkan kepalanya saat Rony begitu marah kepadanya, Rony melanjutkan ucapannya,"Saya lagi kuatir dengan nama baik Gerry yang sudah kamu coreng, dan itu adalah nama baik keluarga kamu di daerah ini!!" Rony sangat marah melihat perilaku EviEvi masih terdiam mendengar kemarahan Rony, namun dia tetap seperti tidak berdosa. Evi tetap merengek minta Rony mau melakukannya, namun Rony tetap menolak dengan tegas, dan segera meninggalkan Evi.Evi kecewa tidak berhasil untuk mengajak Rony bercinta, sedikit pun tidak ada kepedulian Evi terhadap tuduhan yang mengarah kedirinya. Seakan-akan dia merasa tidak berd
Mereka anak muda dewasa pada masanya, yang hanyut dalam buaian asmara yang menyesatkan. Menanam bibit yang akan mereka tuai di masa tua, tanpa pernah mereka duga, bahwa apa yang mereka tanam, itulah yang akan mereka tuai.Seperti berjalan yang tidak sampai ke ujung, karena akan menikah dengan Evi, Gerry terpaksa tidak menyelesaikan kuliahnya sampai S1, ia hanya sampai jenjang pendidikan sarjana muda. Pada masa itu, menyandang gelar sarjana muda dengan titel Bachelor of Art (BA), sudah sangat membanggakan. Padahal setiap langkah yang dilakukan, ada argo yang harus dipertaruhkan. Gerry abai memperhitungkannya. Seharusnya sekali melangkah pantang surut kebelakang, itulah petuah kebanyakan orang tua di Sumatera. Gerry rupanya merasa langkahnya sudah cukup sampai di situ.Sementara Rony masih melanjutkan kuliah di fakultas pendidikan di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Jakarta. Oh ya, Gerry sarjana muda jurusan akuntansi. Gerry pulang ke daerah lebih awal, namun posisi jabatan
Tahun 1972Inilah awal kisah romantika dan dinamika tiga mahluk Tuhan itu di mulai. Banyak kisah asmara yang tersembunyi, yang pada akhirnya tampak pun dianggap sebagai hal yang lumrah saja. Atas nama pertemanan, kadang perselingkuhan pun di lumrahkan, tanpa melihat akibatnya.Mereka mabuk dunia, padahal dunia hanyalah persinggahan sementara, yang di peruntukkan, agar manusia melaksanakan kewajiban sesuai dengan fitrahnya. Namun memang tidak semua manusia menyadari hal itu, terlebih manakala mereka abai terhadap kekuasaan-Nya.Karir Gerry cukup cemerlang, Gerry dan Evi sudah mempunyai dua orang anak, anak yang pertama Anya, Perempuan berumur 13 tahun, anak kedua Boy, laki-laki berumur 9 tahun. Rumah tangga mereka terlihat sangat harmonis. Gerry tinggal di komplek perumahan elit, khusus untuk kalangan eksekutif pemerintahan daerah. Sebuah rumah yang cukup besar, dengan halaman yang juga luas. Ada bangunan utama ditengah-tengah, untuk menjamu tamu khusus, di sayap kiri ada hall terbuka
"Ron kita sudah lama tidak melakukannya, sekarang ini waktunya," rayu Evi sambil berusaha ingin melepaskan pakaian dinas Rony."Evi!! Kita ini sedang mengahadapi masalah besar, bukan waktunya untuk melakukan itu!! Sergah Rony. "Kamu tidak punya rasa kuatir sama sekali, yang ada dibenak kamu cuma seks!! Hardik RonyEvi hanya terdiam, dan menundukkan kepalanya saat Rony begitu marah kepadanya, Rony melanjutkan ucapannya,"Saya lagi kuatir dengan nama baik Gerry yang sudah kamu coreng, dan itu adalah nama baik keluarga kamu di daerah ini!!" Rony sangat marah melihat perilaku EviEvi masih terdiam mendengar kemarahan Rony, namun dia tetap seperti tidak berdosa. Evi tetap merengek minta Rony mau melakukannya, namun Rony tetap menolak dengan tegas, dan segera meninggalkan Evi.Evi kecewa tidak berhasil untuk mengajak Rony bercinta, sedikit pun tidak ada kepedulian Evi terhadap tuduhan yang mengarah kedirinya. Seakan-akan dia merasa tidak berd
Gerry dan Rony bertemu di suatu tempat, untuk membicarakan keterkaitan Evi dengan kematian Meylan. Kecurigaan mengarah ke Evi, berdasarkan pengakuan salah satu tersangka, yang mengaku disuruh Evi.Dengan berat hati, Rony mengatakannya pada Gerry, "Ger, kayaknya Evi akan menjadi ikut menjadi tersangka.""Ya gak apa-apa, hukum harus ditegakkan, meskipun dia isteri saya Ron." Jawab GerryRony mendekat kearah Gerry, "kita ini pejabat Ger, apa kamu gak malu dengan posisi kamu?" Tanya RonyDengan tegas Gerry mengatakan, "kalau perlu saya mundur dari jabatan, karena Evi sudah keterlaluan." Tegas GerryDibelakang Gerry, Rony berusaha mencari solusi lain untuk mengalihkan status Evi kepada kedua tersangka. Jadi kasus kematian Meylan, tidak terkait motif lain atas pembunuhannya, karena ada dendam pribadi dari kedua tersangka.Upaya yang dilakukan Rony memang tidak mudah, tapi dengan kekuasaannya, dia bisa melakukan itu. Apa lagi kedua ters
"Pembunuhan itu inisiatif kami sendiri pak, bukan karena ada yang menyuruh," jawah salah satu tersangka"Kalau kalian ternyata nanti berbohong, maka ancaman hukuman kalian akan lebih berat." Tekan polisi. "Yang kalian lakukan adalah pembunuhan berencana, ancaman hukumannya 15 tahun penjara." Pungkas polisiKarena kedua terduga pembunuhan Meylan, masih bersikukuh bahwa mereka membunuh, atas inisiatif sendiri, maka pihak kepolisian mendalami motif pelaku, apa yang mendasari mereka, membunuh Meylan. Sementara keduanya tidak ada keterkaitan bisnis, dan kenapa harus membunuh dengan meracuni Meylan.Pemeriksaan kedua terduga masih akan dilanjutkan, titiik terang adanya tersangka lain dalam pembunuhan Meylan semakin jelas. Polisi menduga orang yang menyuruh kedua terduga adalah orang penting, sehingga pemeriksaan lanjutannya agak berbelit-belit, dan harus ditunda.Polisi menduga ada kekuatan besar yang menekan para tersangka, sehingga kedua tersangka
Rony ternyata belum bisa tenang, meskipun sebagai pejabat eksekutif, dihadapan hukum tidak ada perbedaan. Pengakuan Achuan terhadap pengacaranya, sewaktu membuat BAP, dia mendapat tekanan dari pihak luar, sehingga pengacara Achuan, meminta BAP diubah. Achuan pun di interogasi pihak kepolisian, untuk kasih tahu siapa yang sudah menekannya. Achuan sangat dilematis, satu sisi tidak ingin dikorbankan, tapi disisi lain nyawanya terancam kalau membuka kedok siapa yang menekannya. Kronologis tentang pertemuan Achuan dengan Meylan, adalah hasil rekayasa pihak yang menekannya. Achuan sengaja dikorbankan untuk dijadikan tersangka pembunuh Meylan. Kecurigaan pihak kepolisian, sementara mengarah pada Rony, tapi secara alibi Rony, dia tidak bisa dikaitkan dengan kematian Meylan. Banyak saksi yang memperkuat alibi Rony, bahkan bukti surat perjalanan dinas pun sangat kuat. Sebagai pemangku jabatan, Rony dianggap bisa melakukan semua itu, tapi pengakuan saksi yang melihat keberadaan Rony di rumah
Ditengah kemelut kematian Meylan, Rony masih terpikirkan untuk mencari pengganti Meylan, Rony ingin menghentikan petualangannya. Rony ingin mengakhiri masa lajangnya, karena usianya pun tidak muda pagi. Menginjak usia kepala empat, Rony baru menyadari kalau dia membutuhkan pasangan hidup.Karir Rony semakin bagus, umurnya pun tidak muda lagi. Statusnya yang masih membujang, membuat dia mempunyai banyak peluang untuk dijodohkan. Ada keluarga Mantan Gubernur yang tertarik ingin memjodohkan anaknya dengan Rony, secara historis sang Gubernur mempunyai jasa terhadap karir Rony.Yang namanya jodoh memang hak prerogatif Tuhan, manusia hanya berhak sebatas ikhtiar. Dua keluarga sudah dipertemukan, sepasang insan yang sudah saling mengenal sebelumnya pun sudah dipertemukan.Semua jadwal sudah disiapkan, mulai dari jadawal lamaran, akad nikah, juga acara peresmian pernikahan pun sudah di tentukan. Mendekati waktunya, terpaksa semua dibatalkan, karena calon mempelai wanita lebih memilih untuk me
Di sebuah rumah yang tergolong mewah, dan dikenal sebagai rumah seorang pengusaha wanita yang tajir, yang kerap di datangi pejabat daerah, dan para petinggi daerah. Meylan di temukan tewas dengan sangat mengenaskan. Sontak media memberitakan tentang kematian MeylanSatu hari sebelumnya, Meylan terlihat sehat-sehat saja, pagi harinya ditemukan sudah tidak lagi bernyawa. Kematian Melylan ini dianggap sangat misterius, dan sangat diluar dugaan banyak orang, juga masyarakat yang mengenal Meylan secara baik.Polisi langsung membentangkan Police Line disekitar rumah Meylan. Satu per satu orang-orang ditanya polisi, baik orang yang ada di rumah Meylan, mau pun orang-orang disekitar rumah Meylan.Rony sebagai kekasih Meylan pun di panggil ke kantor polisi, namun karena alibinya pada saat kejadian dianggap benar, dia sedang berada diluar kota, sehingga tidak bisa diperiksa lebih lanjut. Akhirnya penyelidikan diarahkan pada rekan bisnis Meylan.Mendengar kabar kematian Meylan, Gerry dan Rony pu
Tahun 1974 Tidak ada jalan yang tak berujung, setiap perjalan akan ada waktunya berhenti pada tempat perhentian, hanya saja apakah itu merupakan tempat perhentian terakhir, atau hanya sekedar rehat, dan akan tetap melanjutkan perjalanan untuk sampai pada tujuan. Petualangan manusia pun ada masa jeda untuk berhenti, bagi manusia yang berpikir akan memetik manfaat dari setiap apa yang sudah dilalui, jika tidak ada manfaatnya sama sekali, maka perlu di kaji untuk tidak diulangi setiap kesalahan yang sudah dilakukan. Setelah puas menjadi pagar yang memakan tanaman, berselingkuh dengan isteri temannya sendiri, akhirnya timbul kesadaran Rony untuk mengakhiri hubungannya dengan Evi. Dia memberitahukan Evi tentang rencananya tersebut. Rony mencari waktu untuk berbicara dengan Gerry, sementara hubungan Gerry dengan Evi semakin kurang harmonis. Evi yang semakin liar dan brutal semakin tidak bisa menjaga nama baik suaminya. Secara psikis, Gerry sangat tertekan, namun tidak bisa berbuat apa-
Tuhan tidak menyukai hal yang berlebih-lebihan, namun kadang manusia menyukai hal yang berlebih-lebihan. Semua perbuatan itu ada takaran juga ganjarannya, dan manusia diberikan akal, agar bisa mengukur perbuatannya.Ketika di bawah kendali nafsu, sepintar apa pun manusia akan terlihat bodoh. Itulah salah satu fungsi akal, agar manusia tidak hidup di bawah kendali nafsu. Kendali akal akan sangat rasional, namun berbeda dengan kendali nafsu, yang cenderung menyesatkan manusia.Tidak ada manusia yang mampu menutup aibnya sendiri, meskipun Tuhan kadang masih menutupi aib manusia, tapi kalau manusia perlikunya sudah melampaui batas aturan-Nya, maka tunggulah saatnya. Inilah yang dihadapi oleh Evi, yang tidak mampu mengendalikan hawa nafsunya.Masih di tahun 1972. Perselingkuhan Evi dengan supirnya terungkap ke publik, menjadi isu disebagian kalangan masyarakat. Rony juga tahu, tapi dia tidaklah terlalu peduli. Gerry benar-benar dibikin panik, hanya saja dia menghadapinya dengan tenang. Ge
Tahun 1972Inilah awal kisah romantika dan dinamika tiga mahluk Tuhan itu di mulai. Banyak kisah asmara yang tersembunyi, yang pada akhirnya tampak pun dianggap sebagai hal yang lumrah saja. Atas nama pertemanan, kadang perselingkuhan pun di lumrahkan, tanpa melihat akibatnya.Mereka mabuk dunia, padahal dunia hanyalah persinggahan sementara, yang di peruntukkan, agar manusia melaksanakan kewajiban sesuai dengan fitrahnya. Namun memang tidak semua manusia menyadari hal itu, terlebih manakala mereka abai terhadap kekuasaan-Nya.Karir Gerry cukup cemerlang, Gerry dan Evi sudah mempunyai dua orang anak, anak yang pertama Anya, Perempuan berumur 13 tahun, anak kedua Boy, laki-laki berumur 9 tahun. Rumah tangga mereka terlihat sangat harmonis. Gerry tinggal di komplek perumahan elit, khusus untuk kalangan eksekutif pemerintahan daerah. Sebuah rumah yang cukup besar, dengan halaman yang juga luas. Ada bangunan utama ditengah-tengah, untuk menjamu tamu khusus, di sayap kiri ada hall terbuka