Mereka anak muda dewasa pada masanya, yang hanyut dalam buaian asmara yang menyesatkan. Menanam bibit yang akan mereka tuai di masa tua, tanpa pernah mereka duga, bahwa apa yang mereka tanam, itulah yang akan mereka tuai.
Seperti berjalan yang tidak sampai ke ujung, karena akan menikah dengan Evi, Gerry terpaksa tidak menyelesaikan kuliahnya sampai S1, ia hanya sampai jenjang pendidikan sarjana muda. Pada masa itu, menyandang gelar sarjana muda dengan titel Bachelor of Art (BA), sudah sangat membanggakan.
Padahal setiap langkah yang dilakukan, ada argo yang harus dipertaruhkan. Gerry abai memperhitungkannya. Seharusnya sekali melangkah pantang surut kebelakang, itulah petuah kebanyakan orang tua di Sumatera. Gerry rupanya merasa langkahnya sudah cukup sampai di situ.
Sementara Rony masih melanjutkan kuliah di fakultas pendidikan di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Jakarta. Oh ya, Gerry sarjana muda jurusan akuntansi. Gerry pulang ke daerah lebih awal, namun posisi jabatan dan kekasihnya sudah menunggu.
Sebagai pemuda dari kalangan keluarga terpandang, Gerry sangat mudah mendapatkan kedudukan di pemerintahan, terlebih lagi saat itu pemerintah daerah sangat membutuhkan pemuda dengan pendidikan yang memadai, untuk mengisi posisi jabatan penting di pemerintahan.
Pada masa itu hanya kalangan keluarga tertentu, yang mampu menyekolahkan anaknya ke Jakarta, karena di daerah sendiri belum ada perguruan tinggi. Bisa sekolah di Jakarta memiliki 'Prestige' tersendiri, dan menjadi kebanggaan dalam strata pergaulan.
Gerry terbilang beruntung, mendapat posisi jabatan penting sebagai Kepala Bagian Keuangan di Pemda. Dengan jabatan tersebut, secara gengsi pun Gerry menjadi pusat perhatian kalangan elit daerah, sehingga banyak yang ingin menjodohkan anaknya dengan Gerry, terlebih lagi Gerry memang tampan.
Kisah asmara ketiga insan yang berteman sangat akrab ini, mengisi ruang pembicaraan masyarakat, terlebih mereka merupakan bagian dari kalangan elite daerah yang sangat mempunyai pengaruh pada generasi seusianya.
Latar cerita ini, diketahui belakangan hari, berdasakan cerita masyarakat yang memahami latar belakang hubungan mereka bertiga. Inti cerita ini adalah memang tentang hubungan asmara mereka bertiga, dan dinamika kehidupan Gerry, Roni dan Evi di masyarakat.
Sosok Gerry itu gantengnya seperti Richard Burton masih muda, selalu parlente, sementara Rony layak Jack Nicholson, yang gantengnya berbeda dengan Richard Burton. Jadi wajar saja kalau keduanya menjadi pujaan wanita.
Pada tahun 1957, Gerry berusia 24 tahun, begitu juga dengan Rony, karena Rony memang sebaya dengan Gerry. Sementara Evi baru berusia 21 tahun.
Pada chapter berikutnya, akan menceritakan lika-liku asmara diantara mereka, juga karir mereka sebagai pejabat eksekutif di daerah, yang sangat mempunyai pengaruh terhadap masyarakat. Seperti apa perjuangan mereka sebagai pejabat karir di pemerintahan.
Namun penulis tetap merahasiakan nama daerah asal mereka, juga nama mereka sebenarnya. Demi privasi dan nama baik mereka di mata masyarakat, karena cerita ini basic-nya True Story, meskipun ada dibumbui dengan berbagai kisah, dan tragedi sebagai penyedap cerita secara keseluruhannya.
Ada bagian-bagian cerita yang memang penulis sendiri yang menyaksikannya, dan tanpa pernah berpikir kalau pada akhirnya semua yang penulis saksikan tersebut, bisa di tuliskan dalam novel ini. Kalau nama-nama tokoh yang ada dalam cerita ini ada kemiripan dengan cerita di kehidupan nyata, itu semua hanya kebetulan bukan kesengajaan.
Cerita ini tidak menyebutkan nama tokoh, dan tempat yang sebenarnya, itu semua demi nama baik tokoh-tokoh dalam cerita ini. Cerita ini tidaklah semua persis dengan kejadian sebenarnya, di sunting ulang, agar cerita yang di kemas terasa sangat nyata.
Tahun 1972Inilah awal kisah romantika dan dinamika tiga mahluk Tuhan itu di mulai. Banyak kisah asmara yang tersembunyi, yang pada akhirnya tampak pun dianggap sebagai hal yang lumrah saja. Atas nama pertemanan, kadang perselingkuhan pun di lumrahkan, tanpa melihat akibatnya.Mereka mabuk dunia, padahal dunia hanyalah persinggahan sementara, yang di peruntukkan, agar manusia melaksanakan kewajiban sesuai dengan fitrahnya. Namun memang tidak semua manusia menyadari hal itu, terlebih manakala mereka abai terhadap kekuasaan-Nya.Karir Gerry cukup cemerlang, Gerry dan Evi sudah mempunyai dua orang anak, anak yang pertama Anya, Perempuan berumur 13 tahun, anak kedua Boy, laki-laki berumur 9 tahun. Rumah tangga mereka terlihat sangat harmonis. Gerry tinggal di komplek perumahan elit, khusus untuk kalangan eksekutif pemerintahan daerah. Sebuah rumah yang cukup besar, dengan halaman yang juga luas. Ada bangunan utama ditengah-tengah, untuk menjamu tamu khusus, di sayap kiri ada hall terbuka
Tuhan tidak menyukai hal yang berlebih-lebihan, namun kadang manusia menyukai hal yang berlebih-lebihan. Semua perbuatan itu ada takaran juga ganjarannya, dan manusia diberikan akal, agar bisa mengukur perbuatannya.Ketika di bawah kendali nafsu, sepintar apa pun manusia akan terlihat bodoh. Itulah salah satu fungsi akal, agar manusia tidak hidup di bawah kendali nafsu. Kendali akal akan sangat rasional, namun berbeda dengan kendali nafsu, yang cenderung menyesatkan manusia.Tidak ada manusia yang mampu menutup aibnya sendiri, meskipun Tuhan kadang masih menutupi aib manusia, tapi kalau manusia perlikunya sudah melampaui batas aturan-Nya, maka tunggulah saatnya. Inilah yang dihadapi oleh Evi, yang tidak mampu mengendalikan hawa nafsunya.Masih di tahun 1972. Perselingkuhan Evi dengan supirnya terungkap ke publik, menjadi isu disebagian kalangan masyarakat. Rony juga tahu, tapi dia tidaklah terlalu peduli. Gerry benar-benar dibikin panik, hanya saja dia menghadapinya dengan tenang. Ge
Tahun 1974 Tidak ada jalan yang tak berujung, setiap perjalan akan ada waktunya berhenti pada tempat perhentian, hanya saja apakah itu merupakan tempat perhentian terakhir, atau hanya sekedar rehat, dan akan tetap melanjutkan perjalanan untuk sampai pada tujuan. Petualangan manusia pun ada masa jeda untuk berhenti, bagi manusia yang berpikir akan memetik manfaat dari setiap apa yang sudah dilalui, jika tidak ada manfaatnya sama sekali, maka perlu di kaji untuk tidak diulangi setiap kesalahan yang sudah dilakukan. Setelah puas menjadi pagar yang memakan tanaman, berselingkuh dengan isteri temannya sendiri, akhirnya timbul kesadaran Rony untuk mengakhiri hubungannya dengan Evi. Dia memberitahukan Evi tentang rencananya tersebut. Rony mencari waktu untuk berbicara dengan Gerry, sementara hubungan Gerry dengan Evi semakin kurang harmonis. Evi yang semakin liar dan brutal semakin tidak bisa menjaga nama baik suaminya. Secara psikis, Gerry sangat tertekan, namun tidak bisa berbuat apa-
Di sebuah rumah yang tergolong mewah, dan dikenal sebagai rumah seorang pengusaha wanita yang tajir, yang kerap di datangi pejabat daerah, dan para petinggi daerah. Meylan di temukan tewas dengan sangat mengenaskan. Sontak media memberitakan tentang kematian MeylanSatu hari sebelumnya, Meylan terlihat sehat-sehat saja, pagi harinya ditemukan sudah tidak lagi bernyawa. Kematian Melylan ini dianggap sangat misterius, dan sangat diluar dugaan banyak orang, juga masyarakat yang mengenal Meylan secara baik.Polisi langsung membentangkan Police Line disekitar rumah Meylan. Satu per satu orang-orang ditanya polisi, baik orang yang ada di rumah Meylan, mau pun orang-orang disekitar rumah Meylan.Rony sebagai kekasih Meylan pun di panggil ke kantor polisi, namun karena alibinya pada saat kejadian dianggap benar, dia sedang berada diluar kota, sehingga tidak bisa diperiksa lebih lanjut. Akhirnya penyelidikan diarahkan pada rekan bisnis Meylan.Mendengar kabar kematian Meylan, Gerry dan Rony pu
Ditengah kemelut kematian Meylan, Rony masih terpikirkan untuk mencari pengganti Meylan, Rony ingin menghentikan petualangannya. Rony ingin mengakhiri masa lajangnya, karena usianya pun tidak muda pagi. Menginjak usia kepala empat, Rony baru menyadari kalau dia membutuhkan pasangan hidup.Karir Rony semakin bagus, umurnya pun tidak muda lagi. Statusnya yang masih membujang, membuat dia mempunyai banyak peluang untuk dijodohkan. Ada keluarga Mantan Gubernur yang tertarik ingin memjodohkan anaknya dengan Rony, secara historis sang Gubernur mempunyai jasa terhadap karir Rony.Yang namanya jodoh memang hak prerogatif Tuhan, manusia hanya berhak sebatas ikhtiar. Dua keluarga sudah dipertemukan, sepasang insan yang sudah saling mengenal sebelumnya pun sudah dipertemukan.Semua jadwal sudah disiapkan, mulai dari jadawal lamaran, akad nikah, juga acara peresmian pernikahan pun sudah di tentukan. Mendekati waktunya, terpaksa semua dibatalkan, karena calon mempelai wanita lebih memilih untuk me
Rony ternyata belum bisa tenang, meskipun sebagai pejabat eksekutif, dihadapan hukum tidak ada perbedaan. Pengakuan Achuan terhadap pengacaranya, sewaktu membuat BAP, dia mendapat tekanan dari pihak luar, sehingga pengacara Achuan, meminta BAP diubah. Achuan pun di interogasi pihak kepolisian, untuk kasih tahu siapa yang sudah menekannya. Achuan sangat dilematis, satu sisi tidak ingin dikorbankan, tapi disisi lain nyawanya terancam kalau membuka kedok siapa yang menekannya. Kronologis tentang pertemuan Achuan dengan Meylan, adalah hasil rekayasa pihak yang menekannya. Achuan sengaja dikorbankan untuk dijadikan tersangka pembunuh Meylan. Kecurigaan pihak kepolisian, sementara mengarah pada Rony, tapi secara alibi Rony, dia tidak bisa dikaitkan dengan kematian Meylan. Banyak saksi yang memperkuat alibi Rony, bahkan bukti surat perjalanan dinas pun sangat kuat. Sebagai pemangku jabatan, Rony dianggap bisa melakukan semua itu, tapi pengakuan saksi yang melihat keberadaan Rony di rumah
"Pembunuhan itu inisiatif kami sendiri pak, bukan karena ada yang menyuruh," jawah salah satu tersangka"Kalau kalian ternyata nanti berbohong, maka ancaman hukuman kalian akan lebih berat." Tekan polisi. "Yang kalian lakukan adalah pembunuhan berencana, ancaman hukumannya 15 tahun penjara." Pungkas polisiKarena kedua terduga pembunuhan Meylan, masih bersikukuh bahwa mereka membunuh, atas inisiatif sendiri, maka pihak kepolisian mendalami motif pelaku, apa yang mendasari mereka, membunuh Meylan. Sementara keduanya tidak ada keterkaitan bisnis, dan kenapa harus membunuh dengan meracuni Meylan.Pemeriksaan kedua terduga masih akan dilanjutkan, titiik terang adanya tersangka lain dalam pembunuhan Meylan semakin jelas. Polisi menduga orang yang menyuruh kedua terduga adalah orang penting, sehingga pemeriksaan lanjutannya agak berbelit-belit, dan harus ditunda.Polisi menduga ada kekuatan besar yang menekan para tersangka, sehingga kedua tersangka
Gerry dan Rony bertemu di suatu tempat, untuk membicarakan keterkaitan Evi dengan kematian Meylan. Kecurigaan mengarah ke Evi, berdasarkan pengakuan salah satu tersangka, yang mengaku disuruh Evi.Dengan berat hati, Rony mengatakannya pada Gerry, "Ger, kayaknya Evi akan menjadi ikut menjadi tersangka.""Ya gak apa-apa, hukum harus ditegakkan, meskipun dia isteri saya Ron." Jawab GerryRony mendekat kearah Gerry, "kita ini pejabat Ger, apa kamu gak malu dengan posisi kamu?" Tanya RonyDengan tegas Gerry mengatakan, "kalau perlu saya mundur dari jabatan, karena Evi sudah keterlaluan." Tegas GerryDibelakang Gerry, Rony berusaha mencari solusi lain untuk mengalihkan status Evi kepada kedua tersangka. Jadi kasus kematian Meylan, tidak terkait motif lain atas pembunuhannya, karena ada dendam pribadi dari kedua tersangka.Upaya yang dilakukan Rony memang tidak mudah, tapi dengan kekuasaannya, dia bisa melakukan itu. Apa lagi kedua ters
"Ron kita sudah lama tidak melakukannya, sekarang ini waktunya," rayu Evi sambil berusaha ingin melepaskan pakaian dinas Rony."Evi!! Kita ini sedang mengahadapi masalah besar, bukan waktunya untuk melakukan itu!! Sergah Rony. "Kamu tidak punya rasa kuatir sama sekali, yang ada dibenak kamu cuma seks!! Hardik RonyEvi hanya terdiam, dan menundukkan kepalanya saat Rony begitu marah kepadanya, Rony melanjutkan ucapannya,"Saya lagi kuatir dengan nama baik Gerry yang sudah kamu coreng, dan itu adalah nama baik keluarga kamu di daerah ini!!" Rony sangat marah melihat perilaku EviEvi masih terdiam mendengar kemarahan Rony, namun dia tetap seperti tidak berdosa. Evi tetap merengek minta Rony mau melakukannya, namun Rony tetap menolak dengan tegas, dan segera meninggalkan Evi.Evi kecewa tidak berhasil untuk mengajak Rony bercinta, sedikit pun tidak ada kepedulian Evi terhadap tuduhan yang mengarah kedirinya. Seakan-akan dia merasa tidak berd
Gerry dan Rony bertemu di suatu tempat, untuk membicarakan keterkaitan Evi dengan kematian Meylan. Kecurigaan mengarah ke Evi, berdasarkan pengakuan salah satu tersangka, yang mengaku disuruh Evi.Dengan berat hati, Rony mengatakannya pada Gerry, "Ger, kayaknya Evi akan menjadi ikut menjadi tersangka.""Ya gak apa-apa, hukum harus ditegakkan, meskipun dia isteri saya Ron." Jawab GerryRony mendekat kearah Gerry, "kita ini pejabat Ger, apa kamu gak malu dengan posisi kamu?" Tanya RonyDengan tegas Gerry mengatakan, "kalau perlu saya mundur dari jabatan, karena Evi sudah keterlaluan." Tegas GerryDibelakang Gerry, Rony berusaha mencari solusi lain untuk mengalihkan status Evi kepada kedua tersangka. Jadi kasus kematian Meylan, tidak terkait motif lain atas pembunuhannya, karena ada dendam pribadi dari kedua tersangka.Upaya yang dilakukan Rony memang tidak mudah, tapi dengan kekuasaannya, dia bisa melakukan itu. Apa lagi kedua ters
"Pembunuhan itu inisiatif kami sendiri pak, bukan karena ada yang menyuruh," jawah salah satu tersangka"Kalau kalian ternyata nanti berbohong, maka ancaman hukuman kalian akan lebih berat." Tekan polisi. "Yang kalian lakukan adalah pembunuhan berencana, ancaman hukumannya 15 tahun penjara." Pungkas polisiKarena kedua terduga pembunuhan Meylan, masih bersikukuh bahwa mereka membunuh, atas inisiatif sendiri, maka pihak kepolisian mendalami motif pelaku, apa yang mendasari mereka, membunuh Meylan. Sementara keduanya tidak ada keterkaitan bisnis, dan kenapa harus membunuh dengan meracuni Meylan.Pemeriksaan kedua terduga masih akan dilanjutkan, titiik terang adanya tersangka lain dalam pembunuhan Meylan semakin jelas. Polisi menduga orang yang menyuruh kedua terduga adalah orang penting, sehingga pemeriksaan lanjutannya agak berbelit-belit, dan harus ditunda.Polisi menduga ada kekuatan besar yang menekan para tersangka, sehingga kedua tersangka
Rony ternyata belum bisa tenang, meskipun sebagai pejabat eksekutif, dihadapan hukum tidak ada perbedaan. Pengakuan Achuan terhadap pengacaranya, sewaktu membuat BAP, dia mendapat tekanan dari pihak luar, sehingga pengacara Achuan, meminta BAP diubah. Achuan pun di interogasi pihak kepolisian, untuk kasih tahu siapa yang sudah menekannya. Achuan sangat dilematis, satu sisi tidak ingin dikorbankan, tapi disisi lain nyawanya terancam kalau membuka kedok siapa yang menekannya. Kronologis tentang pertemuan Achuan dengan Meylan, adalah hasil rekayasa pihak yang menekannya. Achuan sengaja dikorbankan untuk dijadikan tersangka pembunuh Meylan. Kecurigaan pihak kepolisian, sementara mengarah pada Rony, tapi secara alibi Rony, dia tidak bisa dikaitkan dengan kematian Meylan. Banyak saksi yang memperkuat alibi Rony, bahkan bukti surat perjalanan dinas pun sangat kuat. Sebagai pemangku jabatan, Rony dianggap bisa melakukan semua itu, tapi pengakuan saksi yang melihat keberadaan Rony di rumah
Ditengah kemelut kematian Meylan, Rony masih terpikirkan untuk mencari pengganti Meylan, Rony ingin menghentikan petualangannya. Rony ingin mengakhiri masa lajangnya, karena usianya pun tidak muda pagi. Menginjak usia kepala empat, Rony baru menyadari kalau dia membutuhkan pasangan hidup.Karir Rony semakin bagus, umurnya pun tidak muda lagi. Statusnya yang masih membujang, membuat dia mempunyai banyak peluang untuk dijodohkan. Ada keluarga Mantan Gubernur yang tertarik ingin memjodohkan anaknya dengan Rony, secara historis sang Gubernur mempunyai jasa terhadap karir Rony.Yang namanya jodoh memang hak prerogatif Tuhan, manusia hanya berhak sebatas ikhtiar. Dua keluarga sudah dipertemukan, sepasang insan yang sudah saling mengenal sebelumnya pun sudah dipertemukan.Semua jadwal sudah disiapkan, mulai dari jadawal lamaran, akad nikah, juga acara peresmian pernikahan pun sudah di tentukan. Mendekati waktunya, terpaksa semua dibatalkan, karena calon mempelai wanita lebih memilih untuk me
Di sebuah rumah yang tergolong mewah, dan dikenal sebagai rumah seorang pengusaha wanita yang tajir, yang kerap di datangi pejabat daerah, dan para petinggi daerah. Meylan di temukan tewas dengan sangat mengenaskan. Sontak media memberitakan tentang kematian MeylanSatu hari sebelumnya, Meylan terlihat sehat-sehat saja, pagi harinya ditemukan sudah tidak lagi bernyawa. Kematian Melylan ini dianggap sangat misterius, dan sangat diluar dugaan banyak orang, juga masyarakat yang mengenal Meylan secara baik.Polisi langsung membentangkan Police Line disekitar rumah Meylan. Satu per satu orang-orang ditanya polisi, baik orang yang ada di rumah Meylan, mau pun orang-orang disekitar rumah Meylan.Rony sebagai kekasih Meylan pun di panggil ke kantor polisi, namun karena alibinya pada saat kejadian dianggap benar, dia sedang berada diluar kota, sehingga tidak bisa diperiksa lebih lanjut. Akhirnya penyelidikan diarahkan pada rekan bisnis Meylan.Mendengar kabar kematian Meylan, Gerry dan Rony pu
Tahun 1974 Tidak ada jalan yang tak berujung, setiap perjalan akan ada waktunya berhenti pada tempat perhentian, hanya saja apakah itu merupakan tempat perhentian terakhir, atau hanya sekedar rehat, dan akan tetap melanjutkan perjalanan untuk sampai pada tujuan. Petualangan manusia pun ada masa jeda untuk berhenti, bagi manusia yang berpikir akan memetik manfaat dari setiap apa yang sudah dilalui, jika tidak ada manfaatnya sama sekali, maka perlu di kaji untuk tidak diulangi setiap kesalahan yang sudah dilakukan. Setelah puas menjadi pagar yang memakan tanaman, berselingkuh dengan isteri temannya sendiri, akhirnya timbul kesadaran Rony untuk mengakhiri hubungannya dengan Evi. Dia memberitahukan Evi tentang rencananya tersebut. Rony mencari waktu untuk berbicara dengan Gerry, sementara hubungan Gerry dengan Evi semakin kurang harmonis. Evi yang semakin liar dan brutal semakin tidak bisa menjaga nama baik suaminya. Secara psikis, Gerry sangat tertekan, namun tidak bisa berbuat apa-
Tuhan tidak menyukai hal yang berlebih-lebihan, namun kadang manusia menyukai hal yang berlebih-lebihan. Semua perbuatan itu ada takaran juga ganjarannya, dan manusia diberikan akal, agar bisa mengukur perbuatannya.Ketika di bawah kendali nafsu, sepintar apa pun manusia akan terlihat bodoh. Itulah salah satu fungsi akal, agar manusia tidak hidup di bawah kendali nafsu. Kendali akal akan sangat rasional, namun berbeda dengan kendali nafsu, yang cenderung menyesatkan manusia.Tidak ada manusia yang mampu menutup aibnya sendiri, meskipun Tuhan kadang masih menutupi aib manusia, tapi kalau manusia perlikunya sudah melampaui batas aturan-Nya, maka tunggulah saatnya. Inilah yang dihadapi oleh Evi, yang tidak mampu mengendalikan hawa nafsunya.Masih di tahun 1972. Perselingkuhan Evi dengan supirnya terungkap ke publik, menjadi isu disebagian kalangan masyarakat. Rony juga tahu, tapi dia tidaklah terlalu peduli. Gerry benar-benar dibikin panik, hanya saja dia menghadapinya dengan tenang. Ge
Tahun 1972Inilah awal kisah romantika dan dinamika tiga mahluk Tuhan itu di mulai. Banyak kisah asmara yang tersembunyi, yang pada akhirnya tampak pun dianggap sebagai hal yang lumrah saja. Atas nama pertemanan, kadang perselingkuhan pun di lumrahkan, tanpa melihat akibatnya.Mereka mabuk dunia, padahal dunia hanyalah persinggahan sementara, yang di peruntukkan, agar manusia melaksanakan kewajiban sesuai dengan fitrahnya. Namun memang tidak semua manusia menyadari hal itu, terlebih manakala mereka abai terhadap kekuasaan-Nya.Karir Gerry cukup cemerlang, Gerry dan Evi sudah mempunyai dua orang anak, anak yang pertama Anya, Perempuan berumur 13 tahun, anak kedua Boy, laki-laki berumur 9 tahun. Rumah tangga mereka terlihat sangat harmonis. Gerry tinggal di komplek perumahan elit, khusus untuk kalangan eksekutif pemerintahan daerah. Sebuah rumah yang cukup besar, dengan halaman yang juga luas. Ada bangunan utama ditengah-tengah, untuk menjamu tamu khusus, di sayap kiri ada hall terbuka