Tahun 1972
Inilah awal kisah romantika dan dinamika tiga mahluk Tuhan itu di mulai. Banyak kisah asmara yang tersembunyi, yang pada akhirnya tampak pun dianggap sebagai hal yang lumrah saja. Atas nama pertemanan, kadang perselingkuhan pun di lumrahkan, tanpa melihat akibatnya.
Mereka mabuk dunia, padahal dunia hanyalah persinggahan sementara, yang di peruntukkan, agar manusia melaksanakan kewajiban sesuai dengan fitrahnya. Namun memang tidak semua manusia menyadari hal itu, terlebih manakala mereka abai terhadap kekuasaan-Nya.
Karir Gerry cukup cemerlang, Gerry dan Evi sudah mempunyai dua orang anak, anak yang pertama Anya, Perempuan berumur 13 tahun, anak kedua Boy, laki-laki berumur 9 tahun. Rumah tangga mereka terlihat sangat harmonis. Gerry tinggal di komplek perumahan elit, khusus untuk kalangan eksekutif pemerintahan daerah.
Sebuah rumah yang cukup besar, dengan halaman yang juga luas. Ada bangunan utama ditengah-tengah, untuk menjamu tamu khusus, di sayap kiri ada hall terbuka yang multifungsi, juga sebuah paviliun. Sementara di sayap kanan ada paviliun khusus, yang merupakan bangunan dua lantai, bagian bawah ruang tamu, dan lantai atas merupakan kamar sekaligus wilayah privat Gerry dan Evi.
Paviliun khusus ini, di depannya ada carport agar mobil bisa langsung parkir di depannya, sehingga kalau ada yang datang, tidak akan diketahui oleh penghuni rumah lainnya. Situasi inilah yang membuat Rony leluasa mengunjungi Evi di saat Gerry sedang bekerja. Rony pun tinggal di komplek yang sama, dan tidak begitu jauh dari rumah Gerry.
Sebagai lelaki yang masih melajang, tidak jarang Rony sarapan pagi di rumah Gerry. Rony bisa dengan santai nimbrung di tengah-tengah keluarga Gerry, dan situasinya begitu wajar dan penuh kekeluargaan. Sering Rony di goda sama anak Gerry karena masih jomblo;
Anya anak Gerry menggoda Rony, saat sarapan pagi, "om Rony kok betah amat ya ngejomblo,?" Goda Anya.
"Om belum ada yang mau sih, dulu ada yang mau malah diambil orang." Jawab Rony sambil ngelirik Evi dan Gerry.
Kadang begitu selesai sarapan Gerry langsung pamit untuk ke kantor, sementara Rony masih tetap santai ngobrol dengan Evi dan anak-anaknya. Sedikit pun tidak ada perasaan cemburu di hati Gerry, karena dia sudah sangat percaya pada Rony, yang merupakan sahabat karibnya.
Di luar sepengetahuan Evi, Gerry juga menjalin hubungan dengan relasi bisnisnya, Meylan. Seorang perempuan lajang, juga seorang pengusaha pengadaan barang, yang kerap bertemu dengan Gerry. Meylan hanya memanfaatkan jabatan Gerry, dan Gerry sangat tahu itu. Sehingga Gerry hanya hit and run, tidak pakai perasaan.
Pintarnya Meylan, dia tidak cuma dekat dengan Gerry, dia pun dekat dengan Rony, karena secara jabatan, level Rony sama dengan Gerry, seorang decision maker, sehingga semua proyek yang didapat oleh Meylan hasil kedekatan hubungannya dengan Rony, bedanya dengan Gerry, Rony pakai perasaan.
Di belakang Evi, Gerry sering kencan dengan Meylan, begitu juga dengan Evi. Dibelakang Gerry, Evi selingkuh dengan Rony. Secara rutin Rony bertandang ke paviliun Gerry, di saat Gerry sedang bekerja. Evi tidak saja selingkuh dengan Rony, secara diam-diam Evi juga sering kencan dengan supirnya yang memang masih muda dan keren. Evi sering mengajak supirnya mampir ke villanya, di saat dia ada kegiatan di luar rumah.
Semua perselingkuhan yang terjadi kesannya aman-aman saja, karena memang Gerry dan Rony adalah pejabat yang cukup terpandang di daerahnya. Jaman itu belum ada media yang suka menebar gosip, di daerah belum ada media, semua wartawan media di kirim dari Jakarta kalau ada liputan penting.
Kalau pun bocor di masyarakat, masih dengan mudah untuk di redam. Perselingkuhan Gerry dan Meylan sempat dipergoki masyarakat di sekitar tempat tinggal Meylan, tapi semua itu cepat dilokalisir, sehingga beritanya tidak menyebar di masyarakat.
Sejak saat itu Gerry sangat hati-hati berhubungan dengan Meylan, meskipun masih sering kencan, Gerry berusaha untuk cuma hit and run, tidak ingin larut dalam suasana percintaan yang mengikat. Rony tidak tahu kalau Gerry ada hubungan dengan Meylan, Gerry sangat menjaga hal ini agar tidak diketahui Rony.
Karena pengalaman pernah di gerebek masyarakat, pada saat ngobrol berdua dengan Rony, Gerry mengingatkan Rony,
"Ron, kita kalau mau nakal ke Jakarta aja, kayak jaman kuliah dulu." Ingat Gerry
"Kenapa Ger? Kok tiba-tiba ngomong gitu?" Rony mulai kuatir, dia pikir Gerry sudah mencium hubungannya dengan Evi.
"Ya gak sih, cuma mau ngingatin aja, soalnya kita ini pejabat, kalau ada yang tahu bisa berabe." Lanjut Gerry
"Main yang aman aja Ger, jangan sampai ketahuan," ujar Rony balik mengingatkan Gerry
"Lah, kalau lagi apes gimana?" Tanya Gerry lagi
Rony mulai berpikir, dia benar-benar kuatir kalau Gerry sudah mencium perselingkuhannya dengan Evi. Gerry dianggap Rony cuma pura-pura mengingatkan, padahal tujuannya menyindir kelakuan dia.
Gerry dan Rony masih mempunyai kekasih di Jakarta. Kalau pas lagi ada tugas di Jakarta sering mereka ketemu dengan kekasihnya. Bagi Rony yang masih lajang, tentunya hal-hal seperti itu tidaklah terlalu dia kuatirkan. Bagi Gerry yang terbiasa dengan gaya hit and run, tidak pernah dijadikan beban hubungan dengan kekasihnya di Jakarta.
Kehidupan Gerry dan Rony semakin mapan, kebiasaan mereka bertualang wanita tidak berubah. Rony begitu mudah mendapatkan wanita, karena posisi dan jabatannya, sehingga semakin jauh keinginannya untuk menikah. Dia bisa kencan dengan Meylan kapan waktu pun dia mau, dia juga bisa leluasa berhubungan dengan Evi, isteri temannya sendiri.
Hidup betul-betul dinikmati Rony, fasilitas jabatan pun semakin bertambah, begitu juga dengan berbagai promosi jabatan. Karirnya di pemerintahan sangatlah cemerlang. Padahal ketika baru lulus kuliah, pulang ke daerah di cuma bisa jadi dosen di sebuah perguruan tinggi, tapi karena daerah sangat membutuhkan lulusan sarjana, maka peluang Rony sangat besar.
Suatu ketika ada mantan mahasiswanya yang naksir Rony, kebetulan sekarang menjadi staff Rony di kantor. Rony tidak tertarik, karena dianggap turun kelas. Rony punya selera yang tinggi, biasanya apa yang disukai Gerry, pasti di sukai Rony. Menurut Rony, Gerry mempunya selera yang bagus dalam soal memilih wanita.
Dia merasa malu sama Gerry kalau sampai menikah sama bawahannya. Ada satu kelemahan Rony, dia mandul. Itulah yang menyebabkan dia terus menunda untuk menikah. Sementara jabatannya menuntut harus mempunyai pasangan. Kalau tidak maka karirnya akan mentok.
Bukannya Rony tidak pernah usaha untuk mencari isteri, di samping dia usaha sendiri untuk mencari isteri, banyak juga yang ingin menjodohkan anaknya dengan Rony, namun selalu gagal. Pernah suatu saat, Rony ingin dijodohkan dengan anak seorang mantan Gubernur, anaknya cukup cantik, dan juga berpendidikan, namun lagi-lagi gagal.
Di samping berselera tinggi dalam memilih wanita, Rony juga terlalu hati-hati, dia kuatir kalau isterinya suka selingkuh. Pikiran seperti itu, karena dia berkaca pada perilakunya sendiri, sehingga dia beranggapan, perempuan sangat mudah untuk berselingkuh.
Semua pertimbangan, selalu dipengaruhi oleh perilakunya sendiri, dia sangat sadar kalau dirinya sendiri tidaklah terlalu baik, namun dia pun tidak ingin isterinya nanti tidak baik seperti dirinya sendiri.
Padahal, wanita yang baik adalah pasangan bagi laki-laki yang baik. Begitu juga sebaliknya, laki-laki yang baik, adalah pasangan bagi wanita yang baik. Meskipun dalam kehidupan nyata, banyak kita temui, tidak semua laki-laki yang baik, berjodoh dengan perempuan yang baik, juga tidak semua wanita yang baik, akan mendapatkan laki-laki yang baik.
Tuhan tidak menyukai hal yang berlebih-lebihan, namun kadang manusia menyukai hal yang berlebih-lebihan. Semua perbuatan itu ada takaran juga ganjarannya, dan manusia diberikan akal, agar bisa mengukur perbuatannya.Ketika di bawah kendali nafsu, sepintar apa pun manusia akan terlihat bodoh. Itulah salah satu fungsi akal, agar manusia tidak hidup di bawah kendali nafsu. Kendali akal akan sangat rasional, namun berbeda dengan kendali nafsu, yang cenderung menyesatkan manusia.Tidak ada manusia yang mampu menutup aibnya sendiri, meskipun Tuhan kadang masih menutupi aib manusia, tapi kalau manusia perlikunya sudah melampaui batas aturan-Nya, maka tunggulah saatnya. Inilah yang dihadapi oleh Evi, yang tidak mampu mengendalikan hawa nafsunya.Masih di tahun 1972. Perselingkuhan Evi dengan supirnya terungkap ke publik, menjadi isu disebagian kalangan masyarakat. Rony juga tahu, tapi dia tidaklah terlalu peduli. Gerry benar-benar dibikin panik, hanya saja dia menghadapinya dengan tenang. Ge
Tahun 1974 Tidak ada jalan yang tak berujung, setiap perjalan akan ada waktunya berhenti pada tempat perhentian, hanya saja apakah itu merupakan tempat perhentian terakhir, atau hanya sekedar rehat, dan akan tetap melanjutkan perjalanan untuk sampai pada tujuan. Petualangan manusia pun ada masa jeda untuk berhenti, bagi manusia yang berpikir akan memetik manfaat dari setiap apa yang sudah dilalui, jika tidak ada manfaatnya sama sekali, maka perlu di kaji untuk tidak diulangi setiap kesalahan yang sudah dilakukan. Setelah puas menjadi pagar yang memakan tanaman, berselingkuh dengan isteri temannya sendiri, akhirnya timbul kesadaran Rony untuk mengakhiri hubungannya dengan Evi. Dia memberitahukan Evi tentang rencananya tersebut. Rony mencari waktu untuk berbicara dengan Gerry, sementara hubungan Gerry dengan Evi semakin kurang harmonis. Evi yang semakin liar dan brutal semakin tidak bisa menjaga nama baik suaminya. Secara psikis, Gerry sangat tertekan, namun tidak bisa berbuat apa-
Di sebuah rumah yang tergolong mewah, dan dikenal sebagai rumah seorang pengusaha wanita yang tajir, yang kerap di datangi pejabat daerah, dan para petinggi daerah. Meylan di temukan tewas dengan sangat mengenaskan. Sontak media memberitakan tentang kematian MeylanSatu hari sebelumnya, Meylan terlihat sehat-sehat saja, pagi harinya ditemukan sudah tidak lagi bernyawa. Kematian Melylan ini dianggap sangat misterius, dan sangat diluar dugaan banyak orang, juga masyarakat yang mengenal Meylan secara baik.Polisi langsung membentangkan Police Line disekitar rumah Meylan. Satu per satu orang-orang ditanya polisi, baik orang yang ada di rumah Meylan, mau pun orang-orang disekitar rumah Meylan.Rony sebagai kekasih Meylan pun di panggil ke kantor polisi, namun karena alibinya pada saat kejadian dianggap benar, dia sedang berada diluar kota, sehingga tidak bisa diperiksa lebih lanjut. Akhirnya penyelidikan diarahkan pada rekan bisnis Meylan.Mendengar kabar kematian Meylan, Gerry dan Rony pu
Ditengah kemelut kematian Meylan, Rony masih terpikirkan untuk mencari pengganti Meylan, Rony ingin menghentikan petualangannya. Rony ingin mengakhiri masa lajangnya, karena usianya pun tidak muda pagi. Menginjak usia kepala empat, Rony baru menyadari kalau dia membutuhkan pasangan hidup.Karir Rony semakin bagus, umurnya pun tidak muda lagi. Statusnya yang masih membujang, membuat dia mempunyai banyak peluang untuk dijodohkan. Ada keluarga Mantan Gubernur yang tertarik ingin memjodohkan anaknya dengan Rony, secara historis sang Gubernur mempunyai jasa terhadap karir Rony.Yang namanya jodoh memang hak prerogatif Tuhan, manusia hanya berhak sebatas ikhtiar. Dua keluarga sudah dipertemukan, sepasang insan yang sudah saling mengenal sebelumnya pun sudah dipertemukan.Semua jadwal sudah disiapkan, mulai dari jadawal lamaran, akad nikah, juga acara peresmian pernikahan pun sudah di tentukan. Mendekati waktunya, terpaksa semua dibatalkan, karena calon mempelai wanita lebih memilih untuk me
Rony ternyata belum bisa tenang, meskipun sebagai pejabat eksekutif, dihadapan hukum tidak ada perbedaan. Pengakuan Achuan terhadap pengacaranya, sewaktu membuat BAP, dia mendapat tekanan dari pihak luar, sehingga pengacara Achuan, meminta BAP diubah. Achuan pun di interogasi pihak kepolisian, untuk kasih tahu siapa yang sudah menekannya. Achuan sangat dilematis, satu sisi tidak ingin dikorbankan, tapi disisi lain nyawanya terancam kalau membuka kedok siapa yang menekannya. Kronologis tentang pertemuan Achuan dengan Meylan, adalah hasil rekayasa pihak yang menekannya. Achuan sengaja dikorbankan untuk dijadikan tersangka pembunuh Meylan. Kecurigaan pihak kepolisian, sementara mengarah pada Rony, tapi secara alibi Rony, dia tidak bisa dikaitkan dengan kematian Meylan. Banyak saksi yang memperkuat alibi Rony, bahkan bukti surat perjalanan dinas pun sangat kuat. Sebagai pemangku jabatan, Rony dianggap bisa melakukan semua itu, tapi pengakuan saksi yang melihat keberadaan Rony di rumah
"Pembunuhan itu inisiatif kami sendiri pak, bukan karena ada yang menyuruh," jawah salah satu tersangka"Kalau kalian ternyata nanti berbohong, maka ancaman hukuman kalian akan lebih berat." Tekan polisi. "Yang kalian lakukan adalah pembunuhan berencana, ancaman hukumannya 15 tahun penjara." Pungkas polisiKarena kedua terduga pembunuhan Meylan, masih bersikukuh bahwa mereka membunuh, atas inisiatif sendiri, maka pihak kepolisian mendalami motif pelaku, apa yang mendasari mereka, membunuh Meylan. Sementara keduanya tidak ada keterkaitan bisnis, dan kenapa harus membunuh dengan meracuni Meylan.Pemeriksaan kedua terduga masih akan dilanjutkan, titiik terang adanya tersangka lain dalam pembunuhan Meylan semakin jelas. Polisi menduga orang yang menyuruh kedua terduga adalah orang penting, sehingga pemeriksaan lanjutannya agak berbelit-belit, dan harus ditunda.Polisi menduga ada kekuatan besar yang menekan para tersangka, sehingga kedua tersangka
Gerry dan Rony bertemu di suatu tempat, untuk membicarakan keterkaitan Evi dengan kematian Meylan. Kecurigaan mengarah ke Evi, berdasarkan pengakuan salah satu tersangka, yang mengaku disuruh Evi.Dengan berat hati, Rony mengatakannya pada Gerry, "Ger, kayaknya Evi akan menjadi ikut menjadi tersangka.""Ya gak apa-apa, hukum harus ditegakkan, meskipun dia isteri saya Ron." Jawab GerryRony mendekat kearah Gerry, "kita ini pejabat Ger, apa kamu gak malu dengan posisi kamu?" Tanya RonyDengan tegas Gerry mengatakan, "kalau perlu saya mundur dari jabatan, karena Evi sudah keterlaluan." Tegas GerryDibelakang Gerry, Rony berusaha mencari solusi lain untuk mengalihkan status Evi kepada kedua tersangka. Jadi kasus kematian Meylan, tidak terkait motif lain atas pembunuhannya, karena ada dendam pribadi dari kedua tersangka.Upaya yang dilakukan Rony memang tidak mudah, tapi dengan kekuasaannya, dia bisa melakukan itu. Apa lagi kedua ters
"Ron kita sudah lama tidak melakukannya, sekarang ini waktunya," rayu Evi sambil berusaha ingin melepaskan pakaian dinas Rony."Evi!! Kita ini sedang mengahadapi masalah besar, bukan waktunya untuk melakukan itu!! Sergah Rony. "Kamu tidak punya rasa kuatir sama sekali, yang ada dibenak kamu cuma seks!! Hardik RonyEvi hanya terdiam, dan menundukkan kepalanya saat Rony begitu marah kepadanya, Rony melanjutkan ucapannya,"Saya lagi kuatir dengan nama baik Gerry yang sudah kamu coreng, dan itu adalah nama baik keluarga kamu di daerah ini!!" Rony sangat marah melihat perilaku EviEvi masih terdiam mendengar kemarahan Rony, namun dia tetap seperti tidak berdosa. Evi tetap merengek minta Rony mau melakukannya, namun Rony tetap menolak dengan tegas, dan segera meninggalkan Evi.Evi kecewa tidak berhasil untuk mengajak Rony bercinta, sedikit pun tidak ada kepedulian Evi terhadap tuduhan yang mengarah kedirinya. Seakan-akan dia merasa tidak berd
"Ron kita sudah lama tidak melakukannya, sekarang ini waktunya," rayu Evi sambil berusaha ingin melepaskan pakaian dinas Rony."Evi!! Kita ini sedang mengahadapi masalah besar, bukan waktunya untuk melakukan itu!! Sergah Rony. "Kamu tidak punya rasa kuatir sama sekali, yang ada dibenak kamu cuma seks!! Hardik RonyEvi hanya terdiam, dan menundukkan kepalanya saat Rony begitu marah kepadanya, Rony melanjutkan ucapannya,"Saya lagi kuatir dengan nama baik Gerry yang sudah kamu coreng, dan itu adalah nama baik keluarga kamu di daerah ini!!" Rony sangat marah melihat perilaku EviEvi masih terdiam mendengar kemarahan Rony, namun dia tetap seperti tidak berdosa. Evi tetap merengek minta Rony mau melakukannya, namun Rony tetap menolak dengan tegas, dan segera meninggalkan Evi.Evi kecewa tidak berhasil untuk mengajak Rony bercinta, sedikit pun tidak ada kepedulian Evi terhadap tuduhan yang mengarah kedirinya. Seakan-akan dia merasa tidak berd
Gerry dan Rony bertemu di suatu tempat, untuk membicarakan keterkaitan Evi dengan kematian Meylan. Kecurigaan mengarah ke Evi, berdasarkan pengakuan salah satu tersangka, yang mengaku disuruh Evi.Dengan berat hati, Rony mengatakannya pada Gerry, "Ger, kayaknya Evi akan menjadi ikut menjadi tersangka.""Ya gak apa-apa, hukum harus ditegakkan, meskipun dia isteri saya Ron." Jawab GerryRony mendekat kearah Gerry, "kita ini pejabat Ger, apa kamu gak malu dengan posisi kamu?" Tanya RonyDengan tegas Gerry mengatakan, "kalau perlu saya mundur dari jabatan, karena Evi sudah keterlaluan." Tegas GerryDibelakang Gerry, Rony berusaha mencari solusi lain untuk mengalihkan status Evi kepada kedua tersangka. Jadi kasus kematian Meylan, tidak terkait motif lain atas pembunuhannya, karena ada dendam pribadi dari kedua tersangka.Upaya yang dilakukan Rony memang tidak mudah, tapi dengan kekuasaannya, dia bisa melakukan itu. Apa lagi kedua ters
"Pembunuhan itu inisiatif kami sendiri pak, bukan karena ada yang menyuruh," jawah salah satu tersangka"Kalau kalian ternyata nanti berbohong, maka ancaman hukuman kalian akan lebih berat." Tekan polisi. "Yang kalian lakukan adalah pembunuhan berencana, ancaman hukumannya 15 tahun penjara." Pungkas polisiKarena kedua terduga pembunuhan Meylan, masih bersikukuh bahwa mereka membunuh, atas inisiatif sendiri, maka pihak kepolisian mendalami motif pelaku, apa yang mendasari mereka, membunuh Meylan. Sementara keduanya tidak ada keterkaitan bisnis, dan kenapa harus membunuh dengan meracuni Meylan.Pemeriksaan kedua terduga masih akan dilanjutkan, titiik terang adanya tersangka lain dalam pembunuhan Meylan semakin jelas. Polisi menduga orang yang menyuruh kedua terduga adalah orang penting, sehingga pemeriksaan lanjutannya agak berbelit-belit, dan harus ditunda.Polisi menduga ada kekuatan besar yang menekan para tersangka, sehingga kedua tersangka
Rony ternyata belum bisa tenang, meskipun sebagai pejabat eksekutif, dihadapan hukum tidak ada perbedaan. Pengakuan Achuan terhadap pengacaranya, sewaktu membuat BAP, dia mendapat tekanan dari pihak luar, sehingga pengacara Achuan, meminta BAP diubah. Achuan pun di interogasi pihak kepolisian, untuk kasih tahu siapa yang sudah menekannya. Achuan sangat dilematis, satu sisi tidak ingin dikorbankan, tapi disisi lain nyawanya terancam kalau membuka kedok siapa yang menekannya. Kronologis tentang pertemuan Achuan dengan Meylan, adalah hasil rekayasa pihak yang menekannya. Achuan sengaja dikorbankan untuk dijadikan tersangka pembunuh Meylan. Kecurigaan pihak kepolisian, sementara mengarah pada Rony, tapi secara alibi Rony, dia tidak bisa dikaitkan dengan kematian Meylan. Banyak saksi yang memperkuat alibi Rony, bahkan bukti surat perjalanan dinas pun sangat kuat. Sebagai pemangku jabatan, Rony dianggap bisa melakukan semua itu, tapi pengakuan saksi yang melihat keberadaan Rony di rumah
Ditengah kemelut kematian Meylan, Rony masih terpikirkan untuk mencari pengganti Meylan, Rony ingin menghentikan petualangannya. Rony ingin mengakhiri masa lajangnya, karena usianya pun tidak muda pagi. Menginjak usia kepala empat, Rony baru menyadari kalau dia membutuhkan pasangan hidup.Karir Rony semakin bagus, umurnya pun tidak muda lagi. Statusnya yang masih membujang, membuat dia mempunyai banyak peluang untuk dijodohkan. Ada keluarga Mantan Gubernur yang tertarik ingin memjodohkan anaknya dengan Rony, secara historis sang Gubernur mempunyai jasa terhadap karir Rony.Yang namanya jodoh memang hak prerogatif Tuhan, manusia hanya berhak sebatas ikhtiar. Dua keluarga sudah dipertemukan, sepasang insan yang sudah saling mengenal sebelumnya pun sudah dipertemukan.Semua jadwal sudah disiapkan, mulai dari jadawal lamaran, akad nikah, juga acara peresmian pernikahan pun sudah di tentukan. Mendekati waktunya, terpaksa semua dibatalkan, karena calon mempelai wanita lebih memilih untuk me
Di sebuah rumah yang tergolong mewah, dan dikenal sebagai rumah seorang pengusaha wanita yang tajir, yang kerap di datangi pejabat daerah, dan para petinggi daerah. Meylan di temukan tewas dengan sangat mengenaskan. Sontak media memberitakan tentang kematian MeylanSatu hari sebelumnya, Meylan terlihat sehat-sehat saja, pagi harinya ditemukan sudah tidak lagi bernyawa. Kematian Melylan ini dianggap sangat misterius, dan sangat diluar dugaan banyak orang, juga masyarakat yang mengenal Meylan secara baik.Polisi langsung membentangkan Police Line disekitar rumah Meylan. Satu per satu orang-orang ditanya polisi, baik orang yang ada di rumah Meylan, mau pun orang-orang disekitar rumah Meylan.Rony sebagai kekasih Meylan pun di panggil ke kantor polisi, namun karena alibinya pada saat kejadian dianggap benar, dia sedang berada diluar kota, sehingga tidak bisa diperiksa lebih lanjut. Akhirnya penyelidikan diarahkan pada rekan bisnis Meylan.Mendengar kabar kematian Meylan, Gerry dan Rony pu
Tahun 1974 Tidak ada jalan yang tak berujung, setiap perjalan akan ada waktunya berhenti pada tempat perhentian, hanya saja apakah itu merupakan tempat perhentian terakhir, atau hanya sekedar rehat, dan akan tetap melanjutkan perjalanan untuk sampai pada tujuan. Petualangan manusia pun ada masa jeda untuk berhenti, bagi manusia yang berpikir akan memetik manfaat dari setiap apa yang sudah dilalui, jika tidak ada manfaatnya sama sekali, maka perlu di kaji untuk tidak diulangi setiap kesalahan yang sudah dilakukan. Setelah puas menjadi pagar yang memakan tanaman, berselingkuh dengan isteri temannya sendiri, akhirnya timbul kesadaran Rony untuk mengakhiri hubungannya dengan Evi. Dia memberitahukan Evi tentang rencananya tersebut. Rony mencari waktu untuk berbicara dengan Gerry, sementara hubungan Gerry dengan Evi semakin kurang harmonis. Evi yang semakin liar dan brutal semakin tidak bisa menjaga nama baik suaminya. Secara psikis, Gerry sangat tertekan, namun tidak bisa berbuat apa-
Tuhan tidak menyukai hal yang berlebih-lebihan, namun kadang manusia menyukai hal yang berlebih-lebihan. Semua perbuatan itu ada takaran juga ganjarannya, dan manusia diberikan akal, agar bisa mengukur perbuatannya.Ketika di bawah kendali nafsu, sepintar apa pun manusia akan terlihat bodoh. Itulah salah satu fungsi akal, agar manusia tidak hidup di bawah kendali nafsu. Kendali akal akan sangat rasional, namun berbeda dengan kendali nafsu, yang cenderung menyesatkan manusia.Tidak ada manusia yang mampu menutup aibnya sendiri, meskipun Tuhan kadang masih menutupi aib manusia, tapi kalau manusia perlikunya sudah melampaui batas aturan-Nya, maka tunggulah saatnya. Inilah yang dihadapi oleh Evi, yang tidak mampu mengendalikan hawa nafsunya.Masih di tahun 1972. Perselingkuhan Evi dengan supirnya terungkap ke publik, menjadi isu disebagian kalangan masyarakat. Rony juga tahu, tapi dia tidaklah terlalu peduli. Gerry benar-benar dibikin panik, hanya saja dia menghadapinya dengan tenang. Ge
Tahun 1972Inilah awal kisah romantika dan dinamika tiga mahluk Tuhan itu di mulai. Banyak kisah asmara yang tersembunyi, yang pada akhirnya tampak pun dianggap sebagai hal yang lumrah saja. Atas nama pertemanan, kadang perselingkuhan pun di lumrahkan, tanpa melihat akibatnya.Mereka mabuk dunia, padahal dunia hanyalah persinggahan sementara, yang di peruntukkan, agar manusia melaksanakan kewajiban sesuai dengan fitrahnya. Namun memang tidak semua manusia menyadari hal itu, terlebih manakala mereka abai terhadap kekuasaan-Nya.Karir Gerry cukup cemerlang, Gerry dan Evi sudah mempunyai dua orang anak, anak yang pertama Anya, Perempuan berumur 13 tahun, anak kedua Boy, laki-laki berumur 9 tahun. Rumah tangga mereka terlihat sangat harmonis. Gerry tinggal di komplek perumahan elit, khusus untuk kalangan eksekutif pemerintahan daerah. Sebuah rumah yang cukup besar, dengan halaman yang juga luas. Ada bangunan utama ditengah-tengah, untuk menjamu tamu khusus, di sayap kiri ada hall terbuka