Share

rencana

Setelah penjelasan Almira mengenai apa yang dilakukan akhir-akhir ini, membuat Lyan lebih banyak diam. Setidaknya ia merenungi juga kesalahpahamannya pada Almira. Prasangka yang kerap muncul dan membandingkan Almira akan sama dengan wanita dan kekasih sebelumnya, perlahan memudar. Lyan tak bisa membayangkan jadi ALmira, bahkan wanita itu mau memaafkan dengan mudah orang-orang yang sudah menyakitinya dan membuangnya. Hingga sidang perceraian digelar, Almira tenang menghadapinya.

"Rencananya apa?" tanya Lyan yang melihat Almira sedang duduk sambil memegangi surat janda miliknya.

"Disimpan saja, siapa tahu butuh buat jaminan bank," kelakar Almira.

Lyan yang datang menemani Almira, tersenyum dan memberikan satu kaleng minuman isotonik.

"Makasih," kata Almir. Diminumnya air yang botolnya telah dibukakan Lyan itu perlahan.

"Sudah lega?" tanya Lyan.

"Lebih baik. Tante sama Om Gemal sudah pulang, ya?" tanya Almira yang menengok mencari keberadaan mereka yang sudah dianggap orang tua oleh Alm
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status