Share

prinsip

...

"Bunda kok pulang cepet?" tanya Meysila setelah memastikan Almira lelap dan memilih keluar kamar menyusul Vivian.

"Kantor heboh, Mey. Kamu dah denger gosip itu?"

Meysila mengajak bundanya duduk dan menatapanya lekat. "Makanya Bunda tadi lihat Mey di kamar Almira, 'kan? Itu Mey lagi tenangin Almira. Dia shock dan terpukul atas pemberitaan itu," ucap Meysila lirih.

"Anehnya mereka harus bawa-bawa Lyan dan akhirnya kita juga jadi santapan media. Tadi bahkan di depan banyak wartawan datang," ucap Vivian.

"Kapan, Bun? Tadi pagi pas Mira pingsan gak ada siapa-siapa selain Pak Toto dan Inah," tanya Meysila.

"Ih, itu tadi pas Bunda pulang. Untung saja Toto sigap membuka dan menutup pintu. Bunda jadi gak bebas ini keluar masuk rumah. Teman-teman arisan Bunda juga pada nanyain kabar Bunda dan kamu."

"Mereka julidin Mira, ya. Bun?"

Vivian mengangguk. Tak mungkin juga ia speak up ke media kalau Almira sudah menjadi bagian dari keluarganya saat ini. Posisinya sebagai dewan dan juga pengusaha B
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status