Share

Bab 72

"Tentu saja." Robby melihat Febi dan berkata sambil tersenyum, "Febi, Ayah bersikap buruk padamu sebelumnya, tapi aku juga khawatir dengan perusahaan. Aku harap kamu bisa mengerti. Ayah minta maaf."

"Febi, Kakek juga meminta maaf padamu. Aku harap kamu bisa memaafkanku." Dani juga berjalan mendekat.

Febi mengangguk dengan pelan. Sebenarnya dia tidak senang. Febi bahkan merasa agak sedih karena dia tahu betul orang-orang ini meminta maaf kepadanya demi uang. Mereka tidak bersungguh-sungguh padanya.

"Kenapa kalian masih berdiri di sana? Kenapa kalian nggak meminta maaf?" Dani melihat Eko dan keluarganya berdiri diam, jadi dia berteriak dengan tergesa-gesa.

"Maaf."

Keluarga beranggotakan empat orang itu meminta maaf dengan enggan.

Leo mendengus dengan dingin, "Kalian terlalu asal-asalan. Minta maaf lagi dan membungkuk delapan puluh derajat."

"Leo, ​​​​jangan terlalu menindas orang!" Kevin sangat marah.

Anna juga sangat marah. "Benar, Febi menyebabkan perusahaan merugi empat triliun. Sekar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status