Share

Bab 78

"Leo, jangan gegabah."

Febi buru-buru membujuknya. Dia tahu sifat Leo. Sepertinya tidak ada orang yang tidak berani Leo pukul.

Namun, Febi masih satu langkah lebih lambat. Saat Febi berbicara, Leo telah mengambil tindakan dan menampar wajah Farel.

"Plak!"

Diiringi tamparan keras, mata Farel seketika membelalak. Ekspresinya tampak kaget dan tidak percaya.

"Plak!"

Leo kembali mengambil tindakan. Dia menampar wajah Anna lagi.

Anna tertegun dan menutupi wajahnya yang sakit dengan tidak percaya.

"Pe .... Leo, beraninya kamu memukul Pak Farel. Besar sekali nyalimu!"

Dani dan yang lainnya terkejut. Mereka tertegun beberapa saat, lalu baru tersadar dan buru-buru berteriak.

Awalnya, dia ingin memarahi Leo pecundang. Namun, dia khawatir akan membuat Leo kesal. Jika Leo menamparnya, Dani pasti akan merasa malu. Jadi, dia buru-buru mengubah panggilannya.

"Pak Farel, apa kamu baik-baik saja?"

Setelah bereaksi, Santi, Eko dan yang lainnya buru-buru melangkah maju untuk bertanya dengan prihatin.

Fare
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status