Share

Bab 201

"Omong kosong!"

Fazli memarahinya dengan tegas, "Ayah sudah seperti ini. Bagaimana kita bisa membiarkan orang yang nggak diketahui asalnya mengobatinya sembarangan? Cepat usir dia!"

Leo langsung mengerutkan keningnya dan berkata dengan nada dingin, "Kondisi pasien sudah sangat kritis. Kalau dia nggak diobati tepat waktu, dia akan muntah darah dan mati dalam waktu setengah jam."

"Kamu berani mengutuk ayahku. Siapa yang memberimu keberanian ini!" Fazli sangat marah, sehingga tubuhnya memancarkan aura pembunuh yang menakjubkan.

Dengan statusnya, Fazli sangat mudah untuk membunuh seseorang.

"Aku nggak mengutuk, aku hanya mengatakan yang sebenarnya," kata Leo menjelaskan.

"Omong kosong!"

Fazli berkata dengan nada dingin, "Meskipun kondisi ayahku nggak baik, dia akan baik-baik saja untuk sementara waktu. Kalau kamu berani berbicara omong kosong lagi, aku akan membuatmu menderita!"

"Kak, biarkan dia mencobanya. Kalau dia mencoba, kita masih ada secercah harapan. Itu lebih baik daripada nggak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status