Share

Part 75B

"Bagaimana keadaan suami saya, Dok?" tanyaku keceplosan. Setelah kata suami saya keluar dari bibirku aku teringat kalau Rusly bukan suamiku lagi. Aku merapalkan istighfar berkali-kali. Aku tidak mau jatuh kembali ke dalam lubang yang sama.

"Kemungkinan besar kakinya tidak bisa diselematkan," jawab dokter sembari menyodorkan hasil lab dan ronsen. Dinginnya AC di dalam ruangan dokter sudah tidak terasa karena informasi yang aku dengar membuat diriku terkejut.

"Apakah separah ini?!" tanyaku panik setelah memeriksa dengan seksama foto yang baru saja kuterima dari dokter.

Dokter tersebut memejamkan mata pertanda pertanyaanku itu benar adanya.

"Bagaimana kejadiannya sih? Kok bisa separah ini?!" gerutuku seolah tidak terima apa yang terjadi. Sejenak aku berpikir dan membayangkan kejadian itu, akan tetapi masih sulit rasanya untuk kuterima.

"Apakah masih ada yang ingin dipertanyakan?" tanya dokter membuyarkan lamunanku. Kalau jika tidak ada, sebentar lagi aku ada jadwal operasi. Bukannya men
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status