Share

Part 75A

Di ujung belahan bumi yang lain, Rusly sedang galau memikirkan masa depannya. Dia baru sadar kenapa bisa terjebak dengan pernikahan sirih antara Bu Aisyah dengannya. Dia tidak tahu kalau masalahnya jadi serumit ini.

'Ibu ... aku butuh bahu buat bersandar.' Rusly bermonolog. Dia menelan salivanya terasa getir. Nasi sudah jadi bubur. Andai kata dia tahu kalau dampaknya seperti ini. Dia tidak akan bermain api.

'Aku harus berdua dengan ibu. Aku tidak mau melukai hati dan perasaannya.' Lagi dan lagi dirinya bermonolog. Dirinya sudah sadar akan dosa dan salah yang dia lakukan kepada ibu kandungnya.

"Tolong beri tahu aku di mana alamat ibu kandungku sekarang!" desak Rusly kepada Bu Aisyah. Dia baru saja berdua dengan ibu angkat sekaligus istri sirihnya.

"Aku tidak tahu di mana dia tinggal," jawab Bu Aisyah meninggikan nada. Bagaimana pula dia bisa mengetahui keberadaan Larasati. "Lagi pula coba tanya kepada Nesya!" jawabnya sambil mengukir senyum tipis.

Rusly sebenarnya enggan untuk berhubu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status