Share

Part 75C

Aku tidak tahu kenapa Arlan bisa mengetahui keberadaanku di sini. Aku bergeming dan menelaah dari mana dia tahu aku di sini.

Santai saja! Tidak usah heran seperti itu," ucapnya sembari meletakkan bobotnya di atas kursi persis di depanku. Tubuhnya Rusly kini ada di tengah.

Aku menunduk sembari berpikir kenapa Arlan ada di sini dan apa maksud dan tujuannya? Otakku rasanya mau pecah. Belum selesai masalah satu sudah datang masalah yang baru.

"Bagaimana keadaan kamu, Rusly?" tanya Arlan memecah keheningan. Dia membetulkan duduk sembari melirik ke arahku. Pandangannya tertangkap oleh retinaku yang tiada berhenti untuk melirik aktivitasnya.

Rusly tidak ada sama sekali menjawab. Bahkan dia berkata jauh dari apa yang aku harapkan. "Aku tetap cinta dan sayang kepadamu, Nesya. Tolong urus segera pernikahan kita. Malam ini harus ijab Syah."

Sebenarnya Rusly waras atau pura-pura gila. Dari tadi ngaur terus perkataannya. Aku menghela napas panjang lalu membuangnya begitu saja.

"Enak saja! Nesya i
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status