Share

Part 76B

Sudah seminggu aku menjadi istrinya Arlan. Aku masih tidak terima atas pernikahan ini. "Sudahlah! Jangan risau dan cobalah bersahabat dengan status barumu!" bisik Arlan tepat di daun telingaku. Aku masih saja tidak menyangka kalau pernikahan ini terjadi. "Aku berusaha dan berjanji tidak akan membiarkan bulir beningmu jatuh membasahi pipi mulusmu." Aku sama sekali tidak menghiraukan apa yang dikatakannya. Semua lelaki sama saja. Hanya manis di awal sebelum semua dia dapatkan.

Aku membelakangi Arlan seolah tidak menggubris perkataannya. Otakku masih saja tidak terima atas pernikahan ini.

"Sayang ... Tolong jangan seperti ini!" ucap Arlan kembali. Dia mencoba melingkarkan tangannya di pinggang. Satu sisi jiwaku meronta-ronta untuk melakukan ibadah. Namun, di sisi lain aku merasa risih.

Perlahan kutepiskan lengannya lalu aku beranjak dari atas dipan. Aku melangkah ke arah kamar mandi untuk segera mencuci muka. "Kamu mau ke mana?" seru Arlan terus berusaha untuk meluluhkan hatiku.

Aku teru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status