Share

Part 66A

Kain Basahan Basah di Kamar Mandi

Part 66: Jangan Sentuh Aku

"Waktu besuk sudah selesai," ucap penjaga sipir. Aku menatap sorot mata pria itu. Berharap ada tambahan waktu. Namun, aturan tetap aturan. Tidak bisa diganggu gugat. Sebut saja namanya Leo. Leo menuntun Bu Aisyah agar berdiri dan melangkah menuju jeruji besi. Akan tetapi, beliau meronta dan tidak terima.

"Aku belum selesai bicara. Jangan paksa aku bersifat arogan di sini," berangnya tidak karuan. Dia terus meronta agar tidak dipaksa masuk ke dalam kamar.

"Kasihan juga Bu Aisyah. Pasti batinnya tersiksa akibat dia di jebloskan ke dalam penjara," ucapku sambil menggeleng kepala. Apa mau dikata, nasi sudah jadi bubur. Setiap perbuatan harus dipertanggungjawabkan. Apa yang kita semai pasti itu yang kita tuai. Maka dari itu, jangan sesekali berbuat khilaf dan dosa jika tidak mau menanggung akibatnya dihari senja kelak. Lebih baik kita terus berbuat baik walaupun kebaikan kita itu tidak pernah dibalas seseorang. Kita tidak tahu ke
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status