Share

Bab 55A

"Ma ...." Lirih kudengar suara Mbak Selly memanggil mama. Kedua matanya menatap tajam lalu meminta mama untuk duduk di sampingnya.

"Mas Emil nggak ke sini, Ma?" lirihnya lagi. Entah mengapa ada rasa nyeri yang menggores dada ini.

Aku tahu Mbak Selly tak sepenuhnya benar, hanya saja cinta yang bertepuk sebelah tangan itu memang menyakitkan. Meski aku belum pernah mengalaminya sendiri, tapi aku tahu bagaimana mereka yang depresi hanya karena cintanya yang tak pernah dihargai.

"Datang. Dia ada di luar dengan Amran," balas Mama dengan suara yang lirih pula. Ada kelegaan yang terpancar di wajah kakak iparku itu. Namun, di sisi lain kulihat luka yang sengaja dia sembunyikan.

"Ma, boleh panggilkan Mas Emil sekarang? Apa dia bawa perempuannya itu ke sini?" Mbak Selly bertanya lagi membuat mama sedikit kebingungan saat akan menjawab pertanyaannya.

"Dia sama istri barunya, Sel. Sudahlah, lupakan dia. Ada mama yang akan selalu di samping kamu. Buktikan sama dia kalau kamu bisa mandiri dan h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status