Share

Part 63. Khawatir akan melarikan diri.

POV. Aksa

Akan kuberi dia nafkah, seikhlasnya Luna. Aku tidak peduli, jika nantinya akan dianggap menjadi suami yang tidak adil. Toh pernikahan itu, bukan aku yang menginginkannya. Aku melakukannya, karena terpaksa. Aku terpaksa, agar video itu tidak tersebar. Agar papanya Luna, tidak ikut mendapat malu.

Ponsel seseorang yang mengaku sebagai kerabatnya Bunga, terdengar berdering.

"Halo, iya, Mbak, ini kami masih ada di rumah calon suaminya Bunga. Ada apa, Mbak?" ucap orang itu.

Orang itu terdiam beberapa detik lamanya. Mungkin dia sedang mendengarkan suara orang yang ada di seberang sana.

"Oh, jangan khawatir. Semua beres. Pacarnya Bunga, mau bertanggung jawab. Dia bersedia menikahi Bunga. Istrinya juga sudah menyetujui. Mbak jangan khawatir. Keadaan Bunga, bagaimana? Aman, kan, kandungannya, tidak ada masalah?" ucap orang itu lagi.

Kembali, dia terdiam.

"Ok, Mbak, kami akan segera ke sana. Tunggu sebentar lagi."

Telpon pun ditutup. Ponsel dimasukkan kembali, ke dalam saku celananya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status